Analisis Ular Kobra Masuk Permukiman Warga dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Warga Citayam, Bogor, dihebohkan dengan teror ular kobra yang memasuki wilayah perumahan mereka. Banyak ditemukan kobra yang masih anak. Meskipun ukurannya relatif kecil, namun jenis ular ini memiliki bisa yang begitu mematikan.
Ada beberapa alasan mengapa hewan yang memiliki habitat di alam liar ini memasuki perkampungan warga. Menurut herpetolog dari Yayasan Herpetofauna Indonesia, Nathan Rusli, alasan terbesar masuknya kobra ke pemukiman warga karena alih fungsi lahan.
Lahan yang awalnya hutan atau kebun yang merupakan habitat alami kobra, berganti menjadi perumahan. "Mayoritas satwa akan mati atau berpindah, namun beberapa jenis seperti ular kobra memiliki daya adaptasi yang sangat tinggi. Maka dapat bertahan hidup dan berkembang biak di pemukiman," ujarnya kepada Liputan6.com, Minggu (15/12).
-
Apa bahaya yang ditimbulkan oleh ular kobra? Terlebih racun atau bisanya dapat membunuh mangsanya termasuk manusia dalam sekejap. Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Apa jenis ular kobra yang ditemukan? Di Afrika Selatan, seorang pawang reptil profesional dipanggil untuk menangani situasi yang tak biasa. Seorang warga menemukan ular kobra berbisa dari jenis cape cobra yang bersembunyi di bawah bantal tempat tidurnya.
-
Di mana ular kobra itu ditemukan? Di Afrika Selatan, seorang pawang reptil profesional dipanggil untuk menangani situasi yang tak biasa. Seorang warga menemukan ular kobra berbisa dari jenis cape cobra yang bersembunyi di bawah bantal tempat tidurnya.
-
Dimana ular kobra dapat ditemukan? Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Kenapa banyak ular kobra di lingkungan penduduk India? Menurut Forbes, Selasa (29/10), diperkirakan 46.000 hingga 60.000 orang di India meninggal setiap tahun akibat gigitan ular, terutama karena banyaknya ular berbisa, seperti kobra, yang sering ditemui di lingkungan penduduk.
-
Mengapa pemuda itu melakukan atraksi dengan ular kobra? Kejadian ini memang berawal dari warga tersebut pekerjaannya mengamen dengan menggunakan ular kobra untuk atraksi.
Ular kobra ini, menurut Nathan, bukanlah hewan teritorial. Hewan itu tidak memiliki habitat tetap. Dia, lanjut Nathan, bisa berpindah ke mana pun.
"Kebanyakan jenis ular, termasuk ular kobra tidak menunjukan perilaku pengasuhan anak. Setelah bertelur, ular akan pergi meninggalkan telurnya untuk menetas. Lalu usai menetas anak ular akan bertahan hidup sendiri, mencari makan sendiri," ucap dia.
Perpindahan ular salah satunya mengikuti makannya. Salah satu mangsa utama ular kobra ialah tikus. Binatang yang umum ditemukan di pemukiman warga.
"Terutama di tempat yang terdapat banyak makanan dan barang-barang yang ditumpuk, seperti dapur dan gudang," katanya.
Tempat seperti itulah, kata Nathan, yang cocok sebagai habitat tikus. Dan hal itulah yang membuat ular tertarik mendekati pemukiman manusia.
Cara Menghindari
Herpetolog itu juga memberikan tips kepada masyarakat supaya rumahnya seminimal mungkin terhindar dari kobra. Salah satunya dengan menghilangkan rumah dari tumpukan-tumpukan barang bekas.
Karena kondisi seperti itu rentan dijadikan habitat ular. "Kemudian menjaga kebersihan juga akan mengurangi kemungkinan adanya tikus. (Dan) akan mengurangi kemungkinan ular masuk rumah," tukas Nathan.
Menurut dia, ular berbisa apapun pada dasarnya takut kepada manusia. Mereka akan menggigit bilamana merasa terancam. Oleh karenanya, dia memberikan beberapa tips untuk menghindari gigitan ular.
Pertama adalah senantiasa waspada di mana anda meletakkan tangan dan menginjakkan kaki. Jangan sampai tidak sengaja menyentuh ataupun menginjak kobra.
"Kedua, gunakan senter ketika berjalan di tempat gelap," katanya.
Kemudian juga saat menjumpai ular usahakan menghindar secara perlahan. Tujuannya supaya tidak mengagetkan ular dan tidak membuat hewan buas itu merasa terancam.
"Bila ular berada di dalam rumah dan harus dievakuasi, dapat menghubungi penangan ular terlatih, seperti Ciliwung Herpetarium 089638992430," tandas dia.
Reporter: Yopi Makdori (Liputan6.com)
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.
Baca SelengkapnyaUlar tersebut memiliki panjang sekitar lima meter. Kemunculan ular king kobra ini terjadi di wilayah Dukuh Maja, Kuningan, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.
Baca SelengkapnyaPanduan menyeluruh untuk menghadapi ular kobra, mencakup langkah pencegahan hingga cara penanganan darurat demi menjaga keselamatan Anda.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut sempat menggegerkan para pengguna tol yang sedang beristirahat.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta terkait ular sowo kopi yang dilansir dari berbagai sumber
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seekor ular tiba-tiba menyerang sekelompok remaja yang sedang asyik makan-makan di bawah pohon.
Baca SelengkapnyaAda beragam faktor mengapa India menjadi 'sarang' ular berbisa.
Baca SelengkapnyaTiga ular piton besar sekaligus bersarang di plafon rumah warga.
Baca Selengkapnya