Analisis Perang Udara Jelang Demo 11 April: #SayaBersamaJokowi vs #MahasiswaBergerak
Merdeka.com - Aksi unjuk rasa yang digagas Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) baru akan digelar Senin 11 April 2022. Namun suasana panas sudah tergambar di jejaring dunia maya atau media sosial.
Terjadi perang tagar. Ada dua narasi tagar yang saling beradu di Twitter. Yakni #SayaBersamaJokowi dan #MahasiswaBergerak.
Pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi memantau dan menganalisis. Fahmi menyebut kedua tagar trending topik Twitter Indonesia bertengger cukup lama. Tagar #SayaBersamaJokowi di posisi 1, sementara #MahasiswaBergerak di posisi 2.
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Apa makna blusukan Jokowi dan Ganjar? 'Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat,' imbuh Hasto.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
"Jadi masing-masing tagar ingin membangun narasi prakondisi. Prakondisi sebelum demo. Tujuan dari drone emprit adalah memetajan supaya publik tahu," ujar Ismail kepada merdeka.com, Minggu (11/4).
Dia menjelaskan, selain dua tagar itu sempat muncul #turunkanJokowi.Analisisnya, tagar itu dibuat bukan oleh kalangan mahasiswa. Namun tagar itu tak bertahan lama. Diganti dengan #SayaBersamaJokowi.
"Mereka (mahasiswa) memastikan karena itu kan berseliwiran juga di internet. Drone emprit menggunakan analisa untuk memetakan itu. Nah makanya saya buat analisis kan, #turunkanjokowi itu bukan dari mahssiwa gitu clear kan."
Ismail melanjutkan, analisa perang di udara dibutuhkan. Mengingat kepentingan politik juga memanfaatkan rimba dunia maya. Berbeda dengan zaman dulu, di mana narasi politik dibangun melalui selebaran.
Dia meyakini ada pihak-pihak yang berpotensi menunggangi aspirasi mahasiswa. Dia mencontohkan munculnya#turunkanjokowi.
"Nah kalau tidak dipetakan itu publik bisa mengira narasi mahasiswa seperti yang ditunggangi tadi #turunkanjokowi nah ini kan bahaya. Jadi ini adalah pengkaburan informasi. Tidak jelas mana siapa angkat siapa, tidak jelas. Jadi malah kontra produktif malah bikin chaos malah bikin kacau," paparnya.
Bukan kali ini saja tagar tersebut beredar di dunia maya. Ismail masih ingat saat demo penolakan RUU KUHP. Mahasiswa angkat tagar #reformasidikorupsi. Lalu muncul #turunkanjokowi yang dituding berasal dari mahasiswa.
Analisis pertarungan tagar
Kemunculan pertarungan dua tagar tersebut diawali dengan #MahasiswaBergerak yang muncul pada 9 April 2022. Disusul pada hari yang sama #SayaBersamaJokowi.
"Dari sebagian percakapan yang ditangkap Drone Emprit, tagar #MahasiswaBergerak tampak lebih tinggi volume percakapannya pada 9 April 2022. Namun kemudian disalip oleh #SayaBersamaJokowi pada hari berikutnya," ujarnya.
Kemudian, Fahmi menyebut dalam setiap twit yang ditampilkan pada tagar#MahasiswaBergerak lebih kepada 'anticipation' berisi harapan (hope) agar mahasiswa aman selama demo.
Sedangkan #SayaBersamaJokowi adalah 'anger' berisi kekesalan pada mahasiswa yang mau demo menurunkan Jokowi.
Sementara untuk data rentang dan distribusi usia akun pada kedua klaster relatif sama. Dimana akun baru lebih banyak 309 akun per 6 April 2022 untuk tagar #MahasiswaBergerak. Sementara #SayaBersamaJokowi hanya 183 akun baru yang baru dibentuk 7 April 2022.
"Analisis bot memperlihatkan klaster #MahasiswaBergerak memiliki score 2.05 yang berarti postingan oleh akun terindikasi bot lebih besar dibandingkan dalam klaster #SayaBersamaJokowi dengan 1.74," jelasnya.
"Semakin tinggi score semakin besar bot atau akun yang berperilaku seperti bot," sambung Fahmi.
Enam Tuntutan Mahasiswa
Sebelumnya kabar aksi massa pada 11 April menggema usai BEM SI berencana menggeruduk Istana Negara. Dalam aksi itu, BEM SI bakal menuntut enam hal kepada Presiden Jokowi.
Enam tuntutan BEM SI itu di antaranya meminta sikap tegas Jokowi soal wacana penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode, meminta agar Jokowi menunda dan mengkaji ulang UU IKN, mendesak turunnya harga komoditas, meminta Jokowi mengusut mafia minyak goreng dan mengevaluasi kementerian terkait.
Lalu ke lima, mendesak presiden untuk menyelesaikan konflik agraria, dan terakhir menuntut Jokowi menyelesaikan janji kampanye di sisa masa jabatannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian dari mereka menggunakan seragam SMA dan juga mengaku mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu 2024, pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan perpecahan. Mereka yang dulu loyal dan kompak, kini saling serang.
Baca SelengkapnyaKedua kubu awalnya hanya saling beradu argumen, namun situasi kian panas hingga diwarnai lemparan batu dan botol air mineral.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaAksi demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024) berlangsung ricuh. Dua kubu massa saling melempar batu dan botol air.
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaLemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaMahasiswa dari 300 kampus menyampaikan sikapnya atas 10 tahun pemerintahan Jokowi yang dianggap bobrok dan melakukan pelanggaran konstitusi.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca Selengkapnya