Anang gantung diri, IPB minta mahasiswa konsultasi soal perkuliahan
Merdeka.com - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Prof Yonny Koesmaryono menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa ditemukannya mahasiswanya yang tewas gantung diri di kamar kosnya.
"IPB akan mengurus proses pemakamannya, dan membantu pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kematiannya," kata Yonny dikutip dari Antara, Minggu (17/7)
Seorang mahasiswa IPB ditemukan tewas dengan posisi gantung diri di kamar kontrakannya di Kampung Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 17.30 WIB.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Korban diketahui bernama Anang Fahri usia sekitar 24 tahun, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan angkatan 46. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh teman kuliahnya Hakim yang juga tinggal di kontrakan milik Firman.
"Kami masih harus mengecek dulu data akademik mahasiswa tersebut, karena masih libur dan malam jadi agak sulit mendapatkan data cepat," kata Yonny.
Menurut Yonny, pihaknya perlu mengetahui keseharian mahasiswa yang tewas tersebut, bagaimana aktivitasnya menjalani perkuliahan selama ini, apakah ada hal-hal yang mengganggunya selama menempuh pendidikan.
"Kami selalu menyampaikan kepada mahasiswa untuk terbuka dan mengonsultasikan dengan pembimbing akademik apabila menemukan kendala dalam perkuliahan, apakah pelajaran terlalu sulit atau dosen yang sulit," katanya.
Yonny mengatakan, IPB memiliki wadah bagi mahasiswa untuk bisa berbagi dan menceritakan persoalan-persoalan di perkuliahan yang dihadapinya, baik itu kepada dosen akademik maupun dosen pembimbing.
"Dosen pembimbing akademik sudah seperti orang tua sendiri. Kalau dosen tidak perhatian, sulit ditemui bisa dilaporkan ke dekan," katanya.
Informasi yang peroleh, lanjut dia, banyak mahasiswa yang memiliki sifat tertutup termasuk korban yang meninggal ini. Ia hanya terbuka dan mau berinteraksi hanya kepada teman sekamarnya yang menemukan jenazahnya.
"Kami juga kesulitan jika mahasiswa itu sulit terbuka," katanya.
Yonny menyebutkan, peristiwa tewasnya mahasiswa IPB dalam kondisi gantung diri menimbulkan keprihatinan yang mendalam dari jajaran IPB. Kejadian tersebut bukanlah yang pertama kalinya, ini merupakan kedua kalinya.
"Ini menjadi pelajaran bagi kami (IPB), kami akan evaluasi kejadian sekarang dan sebelumnya. Apa yang menjadi kendala akan kita carikan solusinya, IPB akan berusaha menyelesaikan persoalan ini, menghubungi pihak keluarga dan mengurus jenazah sebaik-baiknya," kata Yonny.
Seorang mahasiswa IPB bernama Anang Fahri usia sekitar 24 ditemukan tewas di kamar kosannya dengan kondisi leher tergantung tali berwarna biru yang tergantung di atas plafon kamar kosan. Posisi lutut korban menyentuh lantai, tangan terkulai di antara paha korban dan sebuah kursi kayu terguling di samping kiri depan korban. Korban mengenakan baju kaos putih dengan celana hitam, dengan posisi seperti sedang bersimpuh. Dari wajah korban tidak terlihat lidah menjulur, mata dan mulut tertutup.
Kapolsek Bogor Barat Kompol Indri Ningtyas mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif kematian korban. Saat ini jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara di Mapolwil Bogor untuk keperluan autopsi.
"Untuk motif masih kita dalami, kami masih melakukan penyelidikan," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria ditemukan tewas di kontrakan yang terletak di Jalan Jambu, Kecamatan Beji, Depok. Korban ditemukan tewas dengan luka sobek di leher.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaALNR diduga bunuh diri di rumahnya di perumahan Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan wajah korban sudah dalam keadaan kebiruan serta posisi miring seperti orang tertidur
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap isi sembilan lembar catatan di buku harian korban yang ditemukan di dalam kamar tempat indekosnya.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @FOLKSHIT menunggah isi buku Harian ARL yang diduga bunuh diri karena tekanan dari dokter senior.
Baca SelengkapnyaMahasiswa tingkat pertama yang meninggal diduga dianiaya senior itu bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada Minggu (5/5) besok.
Baca SelengkapnyaDugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca Selengkapnyasangat menyayangkan perundungan terus terjadi di dunia pendidikan dokter spesialis Indonesia
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian korban masih terus didalami. Tetapi jasad korban sudah diterbangkan ke Medan dan diautopsi Rumah sakit Bhayangkara Medan.
Baca Selengkapnya