Anas: Ada dua alasan kenapa KPK harus periksa Ibas
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, berkeras Komisi Pemberantasan Korupsi sangat layak buat memeriksa Edhie Baskoro Yudhoyono atau kerap disapa Ibas. Menurut tersangka kasus dugaan suap pengurusan anggaran proyek P3SON Hambalang dan proyek-proyek lainnya itu, Ibas tepat buat dimintai keterangan karena sangat tahu soal penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung, Jawa Barat.
"Kalau saya ditanya apakah Mas Ibas layak dimintai keterangan oleh KPK, menurut saya layak," kata Anas kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/1).
Menurut Anas ada dua alasan mendasar kenapa KPK bisa memeriksa Ibas. Pertama, lanjut dia, karena Ibas adalah ketua Steering Comittee (komite pengarah) dalam kepanitiaan kongres itu. "Jadi kalau ingin tahu soal kongres yang lengkap tentu ketua SC kan boleh dimintai keterangan," lanjut Anas.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Kenapa Hanan diperiksa KPK? Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diajak Anies bicara tentang kasus Kanjuruhan dan KM 50? Sebelumnya isu ini menjadi pertanyaan Anies untuk Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dalam debat di KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
Selanjutnya, tambah Anas, selain menjadi SC, Ibas adalah tim sukses salah satu kandidat calon ketua umum Partai Demokrat. Menurut dia, jika diperiksa dalam kapasitas itu, kedudukan Ibas setara dengan yang lainnya. Apalagi soal dugaan penerimaan dana oleh Ibas dari Grup Permai milik Muhammad Nazaruddin sebesar USD 200 ribu.
"Sama dengan tim sukses yang lain yang dimintai keterangan, ini kan boleh juga Mas Ibas dimintai keterangan," ujar Anas.
Namun, Anas berkelit menyarankan supaya KPK segera memeriksa Ibas. Menurut dia, semuanya tergantung dari pertimbangan penyidik.
"Itu tergantung penyidik. Tapi terus terang saya tidak menyarankan apa-apa kepada KPK. Saya tidak menyarankan Mas Ibas diperiksa, saya juga tidak menghalang-halangi Mas Ibas diperiksa," sambung Anas.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengungkap Cak Imin memberi pesan khusus padanya. Anies percaya KPK akan bekerja profesional.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin buka suara soal panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaPerlindungan itu harus diberikan kepada Kombes Irwan yang akan menjadi whistleblower
Baca SelengkapnyaAnies menilai Cak Imin justru membantu KPK sebagai lembaga penegak hukum.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, alangkah baiknya bila Bawaslu menindaklanjuti laporan tersebut
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca Selengkapnya