Anas bantah Nazar: Tak ada duit e-KTP saat kongres Partai Demokrat
Merdeka.com - Anas Urbaningrum memberikan kesaksiannya di persidangan kasus korupsi proyek e-KTP dengan dua terdakwa Irman dan Sugiharto. Dalam kesempatan itu, Anas membantah tidak ada aliran uang panas e-KTP saat perhelatan kongres pencalonan dirinya sebagai ketua umum partai Demokrat 2010 silam.
"Tahu ada aliran uang pada pelaksanaan kongres?" Tanya ketua hakim John kepada Anas, Kamis (6/4).
"Dari e-KTP saya pastikan tidak ada," jawab Anas.
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Siapa yang menginisiasi pertemuan relawan Anies dan PKS? Pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan bersama PKS ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Nasional Indonesia Anies Muhammad Erwin Hamzah yang disemarakkan dengan lebih dari 100 simpul relawan yang lain.
-
Kapan PKS bertemu dengan relawan Anies? Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menerima kunjungan dari Ketua Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan di Kantor DPTP PKS, Jakarta, Selasa, (11/7)
-
Siapa saja yang hadir di pertemuan di rumah dinas Zulhas? Bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto turut menggelar pertemuan di rumah dinas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (20/10) malam.
-
Siapa yang hadir dalam Rapat Koordinasi Diskominfotik se-NTB? Peserta dari seluruh jajaran pimpinan pada Dinas Kominfo kabupaten/kota dan jajaran pimpinan Diskominfotik Provinsi NTB beserta mitra kerja multipihak.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
Anas mengakui sebelum adanya kongres di Bandung tahun 2010, ada konsolidasi relawan di Hotel Sahid. Sekitar 350 peserta hadir dalam acara tersebut. Peserta yang hadir, dipesankan kamar untuk menginap.
Uang pembayaran kamar tersebut-lah yang disebut Nazar merupakan uang panas dari proyek e-KTP, dan kemudian dibantah oleh mantan ketua umum Demokrat itu.
"Kalau ada yang sebut ada uang mengalir dengan sebutan detil pembayaran hotel dan sebagainya anda pernah dengar?" tanya hakim.
"Justru hal-hal detil itu sudah disampaikan di persidangan uang itu datang dari mana dibelanjakan apa sangat lengkap saudara Yulianis intinya adalah uang masuk uang keluar dari tempat saudara Nazar ujungnya ada sisa yang justru dipakai saudara Nazar. Jadi kalau itu jalan ceritanya sebetulnya bukan sumbangsih tapi jadi keuntungan," ucap Anas menjelaskan.
Sebelumnya saat Muhammad Nazaruddin hadir menjadi saksi di persidangan kasus korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, menyebut Anas Urbaningrum menerima Rp 500 miliar dan USD 3 juta dari Andi Agustinus alias Andi Narogong.
Nazar menjelaskan uang tersebut secara langsung tidak berkaitan dengan kegiatan partai Demokrat. Namun disebutkan terdapat alokasi sebesar USD 100.000 untuk Jafar Hafsah menjabat sebagai ketua Fraksi Demokrat di DPR, menggantikan Anas yang terpilih menjadi ketua umum Demokrat.
"Apa uang dari Andi Narogong terkait e-KTP?" tanya ketua hakim Jhon Halasan Butar Butar kepada Nazar, Senin (3/4).
"Iya yang mulia, ada," jawab Nazar.
"Apa uang itu ada keperluan juga untuk partai?" Kembali hakim bertanya.
"Keperluan partai secara langsung tidak ada, tapi waktu itu setelah mas Anas terpilih jadi Ketum, ganti ketua fraksi Jafar Hafsah, Mas Anas bilang bantulah USD 100.000," ucap mantan bendahara umum Demokrat itu.
Tidak sekedar menggelontorkan uang untuk "kontribusi" Jafar Hafsah sebagai ketua fraksi. Nazar menyebutkan Khatibul Umam Wiranu juga mendapat sokongan dana sebesar USD 400.000 untuk maju sebagai ketua GP Anshor yang mana kongres dilakukan di Surabaya, Jawa Timur.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB, puluhan orang sudah berorasi di depan hotel dan menuntut diskusi dibubarkan
Baca SelengkapnyaSalah seorang emak-emak mengaku datang menggunakan pesawat ke Jakarta, dan menginap di hotel mewah
Baca SelengkapnyaBerikut pengakuan emak-emak pro AMIN yang mengatakan naik pesawat dan tidur di hotel mewah saat di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel.
Baca SelengkapnyaPada saat anggota kepolisian tengah fokus berjaga di bagian depan hotel, tiba-tiba saja dilaporkan ada sekolompok orang tak dikenal masuk.
Baca SelengkapnyaAcara itu sedianya dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh atau aktivis.
Baca SelengkapnyaDua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel.
Baca SelengkapnyaJokowi mulanya menyapa seluruh jaringan relawan yang hadir.
Baca SelengkapnyaTentu ada alasan khusus, Anies hadiri dalam Kongres Nasdem Minggu malam kemarin
Baca Selengkapnya