Anas: Jokowi jangan pilih Sengkuni, hindari juga Durna
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berkomentar soal kabinet presiden Joko Widodo (Jokowi). Terpidana kasus korupsi tersebut menyarankan Jokowi untuk teliti memilih menteri.
"Yang pasti jangan pilih Sengkuni. Hindari juga Durna," kata Anas dalam akun Twitter yang diberi hastag #beranimemilih, Selasa (21/10).
Istilah sengkuni sering dilontarkan Anas saat dirinya merasa dizalimi lawan politiknya. Dalam pewayangan, Sengkuni merupakan tokoh antagonis. Sedangkan Durna adalah memiliki kepribadian sombong, congkak dan bengis, namun memiliki kesaktian luar biasa dan mahir dalam berperang.
-
Apa keinginan Anang? Saat merayakan ulang tahunnya yang ke-55, Anang Hermansyah mengungkapkan keinginannya untuk memiliki anak lagi. Ia menyampaikan hal ini kepada awak media, mengungkapkan keinginan pribadinya untuk memperluas keluarga.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang menurut Anas Urbaningrum tentang penjegalan capres? “Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada,“ kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Apa nama timnas Anies-Cak Imin? Pasangan bakal capres dan bakal cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mengumumkan tim nasional (timnas) pemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
"Berani tidak memilih yang bisa jadi Sengkuni adalah keberanian yang hebat," lanjut Anas.
Menurut Anas, keberanian menentukan pilihan adalah bagian dari kesadaran kepemimpinan. Sebab selama lima tahun ke depan, Anas yakin Jokowi-JK akan selalu bergumul dengan pilihan-pilihan.
"Biarkan yang penakut dan pengecut pergi bersama angin malam," ujarnya.
Selain itu, diakui Anas tidak mudah menyusun kabinet yang sempurna dan menggembirakan semua pihak. Karenanya, lanjut Anas, Jokowi terlalu mewah jika berharap tidak ada yang kecewa.
"Malah saya menduga yang pertama kali 'kecewa' adalah Jokowi-JK sendiri," kata Anas. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan tegas itu terkait jangan memilih calon yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dan potongan diktator
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaHendropriyono menganggap orang toxic adalah pihak yang anti kemapanan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo ketika bertarung dengan Prabowo di Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaMaruarar menyebut dukungan Anies terhadap Pramono-Doel disebut seperti membangunkan 'Macan Tidur'.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
Baca Selengkapnya