Anas mengaku dicecar soal peran Ibas di Kongres Demokrat 2010
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, merampungkan pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan anggaran proyek P3SON Hambalang dan proyek-proyek lainnya.
Kepada awak media, Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Indonesia itu mengaku dicecar penyidik soal peran Steering Committee (komite pengarah dipimpin Edhie Baskoro Yudhoyono atau kerap disapa Ibas, dalam Kongres Partai Demokrat pada 2010 di Bandung, jawa Barat.
Anas mengaku pemeriksaan hari ini merupakan pendalaman dari yang terdahulu. Suami Athiyyah Laila itu berdalih dalam pemeriksaan juga ditanya soal keterlibatannya dalam panitia khusus skandal Bank Century.
-
Mengapa Anas Urbaningrum menilai tudingan penjegalan capres tidak tepat? “Kalau terjegal karena tidak mampu melahirkan koalisi yang cukup, bukan penjegalan namanya,“ ucap Anas.
-
Kenapa Hanan diperiksa KPK? Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang menurut Anas Urbaningrum tentang penjegalan capres? “Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada,“ kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
"Pendalaman itu misalnya bagaimana soal kongres, penanggung jawab kongres, SC, OC, dan kemudian kompetisi. Dan juga posisi saya sebagai ketua fraksi waktu itu tugasnya apa, tanggung jawabnya apa, pola komunikasi dengan pimpinan partai seperti apa, dengan ketua dewan pembina, dan tugas-tugas pokok waktu itu misalnya di pansus Bank Century," kata Anas kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/1).
Anas tetap mengelak saat ditanyakan soal permainan politik uang dalam kongres itu. Bahkan, dia berdalih sejak awal sudah mewanti para pendukungnya tidak melakukan jual beli suara.
"Materinya belum sampai ke sana. Tetapi meski materi belum sampai, sudah berkali-kali saya tegaskan bahwa tidak ada lobi suara. Dan saya sudah pesan dari awal, salah satu pesan saya kepada relawan adalah untuk tidak melakukan pembelian suara. Itu posisi etis saya dalam kongres," ujar Anas berdalih.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anas belum memutuskan arah dukungan pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPidato Anas nantinya bukan sebagai deklarasi perang terhadap Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Katanya, Anas bukan orang yang pendendam.
Baca SelengkapnyaMenurut dia pernyataan 'Gantung di Monas' jika terlibat dalam kasus korupsinya bukan betul gantung diri secara fisik.
Baca Selengkapnya"Jadi saya tegaskan, saya melihat tidak ada bacapres yang dijegal secara tidak wajar di luar jalur politik," kataAnas.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum sudah bebas murni setelah menjalani hukuman atas kasus korupsi. Ia pun berencana kembali aktif di dunia politik.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Ketua Umum PKN sebelumnya Gede Pasek Suardika berharap Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato politik sebagai ketua umum baru pada Sabtu, 15 Juli
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan terkait kasus dugaan korupsi pembelian LNG PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca SelengkapnyaIndra diperiksa sebagai Saksi dalam Kasus dugaan korupsi rumah jabatan DPR.
Baca SelengkapnyaSebagaimana disebutkan dari kubu 01 yang menyebut adanya keterlibatan aparat penegak hukum di pemilu 2024 baik dari awal hingga putusan hasil rekapitulasi suara
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menyebut pernyataan maupun pertanyaan yang disampaikan saat debat berkaitan dengan program APBN.
Baca Selengkapnya