Anas: Siapa yang ragukan Roy Suryo? pilihan SBY top markotop
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memilih Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora). Roy menggantikan Andi Mallarangeng setelah mengundurkan diri karena ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Hambalang.
Tidak sedikit kalangan yang meragukan kinerja dan kualitas pakar telematika itu sebagai Menpora. Namun, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berpendapat pilihan SBY menunjuk Roy sebagai Menpora merupakan keputusan yang tepat.
"Siapa yang ragukan? Kalau sudah pilihan presiden itu sudah top markotop," ujar Anas di Kantor KPU, Jakarta, Senin (14/1).
-
Bagaimana cara Mentan SYL memotivasi peserta Pornas? “Jadi bukan hanya soal kalah dan menang, tapi bagaimana kalian mengeluarkan seluruh kemampuan untuk bertanding, kalau kalian mampu mendapat piala, ya tentu kami turut bangga,“ jelas Mentan SYL.
-
Siapa yang didapuk jadi staf ahli Menpora? Artis berbakat Mikha Tambayong didapuk sebagai staf ahli Menpora.
-
Apa yang dilakukan Menpora untuk atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Siapa Menteri Olahraga pertama Indonesia? Secara mengejutkan, karier Maladi semakin meningkat tajam setelah dirinya ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjabat sebagai Menteri Olahraga pertama di Indonesia periode tahun 1950-1959.
-
Siapa yang menunjukkan semangat berolahraga tinggi? Rambut Nirina sudah mengalami ubanan, sebuah tanda penuaan, namun semangatnya dalam berolahraga patut diacungi jempol.
-
Siapa yang ngasih saran buat olahraga? Dr. Danielle Kelvas menyarankan untuk melakukan olahraga teratur setidaknya 30 menit setiap hari, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang.
Anas menegaskan Roy bakal menjadi Menpora yang dapat memajukan prestasi olahraga di negeri ini. "Itu pilihan yang tepat," tegas Anas.
Sebelumnya, Presiden SBY menunjuk Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dengan perhitungan matang dengan menyeleksi 10 kader Partai Demokrat yang ada. Dan pada akhirnya mengerucut dan terpilihlah seorang pakar telematika Roy Suryo.
Roy menjelaskan, sejak seminggu yang lalu pihaknya telah dihubungi Istana untuk melakukan seleksi. "Sebenarnya prosesnya sama, ya tapi memang sudah dipesan untuk keep. Dan saya keep betul, enggak tahu kenapa yang lain itu sudah beredar," jelas Roy di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/1).
Dalam pemilihan Menpora, Roy mengandaskan nama seperti Ramadhan Pohan, Gede Pasek, Achsanul Qosasih, Fauzi Bowo, Hans Silalahi, Velix Wanggai, Agus Hermanto termasuk Khotibul Umam dan lain-lain.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY juga akan dilibatkan dalam tim pemenangan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY menyebut kemenangan Agung sebagai sebuah rencana Tuhan yang indah.
Baca SelengkapnyaKepastian ini didapat setelah AHY dan Raja Juli menyambangi kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta pada Senin (14/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaDia menyebut mengenal dekat dan menyakini Agus akan mengemban dengan baik tugas sebagai panglima TNI.
Baca SelengkapnyaSebanyak 95 peserta dilepas Mentan SYL untuk mensukseskan PORNAS XVI KORPRI tahun 2023.
Baca Selengkapnya75,1 persen responden menilai baik kinerja kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi melepas atlet Sumut untuk bertanding di ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII tahun 2023 di Bandung.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca Selengkapnyauji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon panglima TNI pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaSBY juga menyampaikan kepada Prabowo untuk berjuang sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaPKB meminta SBY ikut turun visi dan gagasan yang berdampak baik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, apakah DPR RI akan memanggil PSSI, pimpinan DPR tak menjawab secara lugas.
Baca Selengkapnya