Ancam kepala desa, buron napi kabur babak belur dihajar warga
Merdeka.com - Sejumlah warga di Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Tumur, ramai-ramai menangkap seorang buron narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tulungagung sejak 13 Agustus silam. Warga geram karena narapidana berbuat onar dan melakukan pengancaman.
"Pelaku dalam kondisi mabuk atau di bawah pengaruh minuman keras saat ditangkap dan dihajar massa karena bertindak ofensif terhadap diri Kepala Desa Talang," kata Kasubbag Humas Polres Tulungagung AKP Saeroji seperti dilansir Antara, Minggu (30/10).
Saat dibawa ke mapolres, kata Saeroji, kondisi tahanan kabur bernama Syaifullah Nursadewa (33) sudah dalam keadaan babak belur. Pria asal Dusun Candi, Desa Talang, Kecamatan Sendang itu rupanya sempat menjadi bulan-bulanan massa karena sikap agresif yang dilakukannya terhadap kepala desanya sendiri, meski telah diperingatkan warga.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
"Pelaku datang ke rumah kades dalam kondisi mabuk dan teriak-teriak melakukan pengancaman. Saat itu kades sedang tidak ada sehingga segera diingatkan warga, namun begitu yang ditunggu muncul dia mencoba menyerang sehingga diamankan massa," jelas Saeroji.
Anggota Polsek Sendang yang mendapat laporan lalu datang mengamankan Syaifulloh. Pelaku selanjutnya dibawa ke Mapolres Tulungagung karena alasan keamanan.
Berdasarkan data LP Kelas IIB Tulungagung, Syaifulloh tercatat sebagai napi yang telah divonis oleh Pengadilan Negeri (PN) Tulungagung dengan hukuman dua (2) tahun lebih enam (6) bulan kurungan penjara.
Sebelum kabur bersama dua rekannya yang sama-sama dijebloskan ruang isolasi LP, Syaifulloh sudah menjalani masa hukuman sekitar setahun.
Kasus tahanan/napi kabur terjadi pada Sabtu, 13 Agustus atau sekitar 2,5 bulan lalu. Saat itu, tiga warga binaan yang terdiri dari dua tahanan dan satu narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tulungagung kabur dengan cara menjebol plafon ruang G sel isolasi warga binaan bermasalah.
Kepala LP Klas IIB Tulungagung Wahyu Prasetya mengatakan, tiga dari empat tahanan dan narapidana yang berada di salah satu ruang isolasi kabur saat turun hujan deras antara pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB.
Mereka yang kabur selain Syaifulloh adalah Hario Minto Nugroho (27), warga Jl KH Agus Salim, Kelurahan Kenayan, Kecamatan Tulungagung dan Edi Kurniawan (21), warga Desa Dono, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.
Dua tahanan yang disebut terakhir telah lebih dulu dibekuk polisi dan kelompok sipir LP di dua tempat berbeda dalam operasi pengejaran saat itu.
Syaifulloh merupakan buron napi terakhir dan diidentifikasi sebagai otak pelarian tersebut. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban harus mendapatkan perawatan intensif di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ciawi, Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaDi bawah pengaruh minuman beralkohol, ia menghadang pengendara mobil. Aksinya pun membuatnya dibekuk polisi.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaKorban melaporkan kejadian tersebut kepada Kelian Banjar Kehen dan Pecalang Desa Adat.
Baca SelengkapnyaKasus pembullyan kembali terjadi. Kali ini kasus viral ini terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pengeroyokan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca Selengkapnya