Ancam lapak usaha, pedagang tolak penutupan areal parkir di Palembang
Merdeka.com - Areal parkir di sepanjang jalan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Jakabaring Sport City (JSC) Palembang ditutup mulai hari ini. Namun kebijakan itu ditolak pedagang.
Kebijakan ini diterapkan dalam rangka kedatangan Presiden Joko Widodo dan pelaksanaan Asian Games 2018.
Pantauan merdeka.com, puluhan pemilik ruko di Jalan Jenderal Sudirman berkumpul saat petugas Dinas Perhubungan Palembang menertibkan kendaraan yang terparkir. Pedagang semakin dibuat emosi ketika petugas memasang tali di pinggiran jalan sehingga kendaraan tak bisa lagi masuk ke depan ruko, termasuk kendaraan pemilik tempat usaha.
-
Bagaimana petugas menertibkan pemudik bandel? Alhasil, petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow. Dengan begitu kendataan pun kembali ke dua jalur contra flow dan ruas jalan utama yang telah disediakan menuju Jakarta.
-
Siapa yang membentuk tukang parkir resmi di Jakarta? Pemerintahan DKI Jakarta mengambil kebijakan tegas dengan membentuk tukang parkir resmi yang ditugaskan untuk mengawasi dan mengatur kendaraan yang berhenti untuk parkir di kawasan pusat perkotaan maupun keramaian.
-
Mengapa tukang parkir resmi dibentuk di Jakarta? Semakin tingginya pertumbuhan kendaraan di era 1960-1970-an, membuat kebutuhan lahan untuk berhenti sementara kendaraan alias parkir semakin berkurang.
-
Kenapa pedagang Teras Malioboro II direlokasi? Pemindahan dilakukan biar mereka bisa mendapatkan tempat yang layak dan saat pindah ke lokasi baru kami akan mendampingi mereka untuk naik kelas,' ujar Wisnu dikutip dari ANTARA.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Sejumlah pedagang mendatangi petugas untuk meminta penjelasan. Mereka meluapkan emosi namun tak menerima jawaban pasti karena petugas berdalih hanya menjalankan perintah atasan.
Beruntung, adu mulut antara petugas dan pedagang tak berujung kericuhan. Pedagang hanya bisa menyaksikan petugas menjalankan tugasnya.
Menurut salah seorang pedagang, Rudi (55), kebijakan itu tanpa sosialisasi dan rembukan terlebih dahulu. Mereka kaget puluhan petugas Dishub datang dan melakukan penertiban.
"Ujuk-ujuk menertibkan saja, sosialisasi tidak ada apalagi rembukan bersama pedagang. Kebijakan ini hanya sepihak, tidak memikirkan nasib kami," ungkap Rudi, Kamis (12/7).
Menurut dia, penutupan parkir itu otomatis mengancam usaha mereka. Sebab, konsumen enggan masuk ke toko mereka karena tak bisa memarkirkan kendaraannya.
"Parkir yang disediakan sangat jauh, orang pasti batal membeli, cari toko lain. Bagaimana usaha kami, mau gaji karyawan, jelas bayar pajak tidak bisa," ujarnya.
Pedagang menyesalkan kebijakan pemerintah yang dinilai tidak populis, apalagi hanya untuk menyambut kedatangan Jokowi dan pelaksanaan Asian Games. Bahkan, kebijakan ini dikabarkan akan diterapkan untuk selamanya tanpa memberikan solusi terbaik bagi pedagang.
"Kami dukung Asian Games, disuruh cat toko sudah kami cat, disuruh pasang lampu kami pasang, tiap hari kami bersihkan, parkir juga tidak ganggu jalan. Terus apa yang kami dapat, Asian Games malah bikin kami rugi," kata dia.
Sementara itu, seorang juru parkir, Doni (47) mengaku lahan parkir yang dikelolanya masih memiliki izin. Selama ini dirinya rutin menyetor uang kepada petugas parkir sebesar Rp 40 setiap hari.
"Saya resmi, ada surat izin ada, setoran harian lancar. Tapi kami tidak boleh lagi membuka parkir, tanpa dikasih tahu dulu," terangnya.
Kabid Wasdalops Dishub Palembang Marta Edison saat dikonfirmasi membantah penertiban parkir tanpa sosialisasi. Sejak sebulan lalu, mereka sudah mengajak para pedagang dan juru parkir dalam masalah ini.
"Tidak benar itu (tanpa sosialisasi). Surat edaran ke juru parkir kita layangkan, ke pemilik toko juga. Kebijakan ini langsung perintah Gubernur Sumsel untuk Asian Games," ujarnya.
Terkait dengan kantong parkir yang cukup jauh dari pusat perbelanjaan, Edison menyebut pihaknya ingin membiasakan masyarakat untuk berjalan kaki. Langkah ini sebagai upaya mencegah penumpukan kendaraan akibat terhalang kendaraan yang parkir di pinggir jalan.
"Ya kita mau ajarkan jalan kaki, kantong-kantong parkir juga tidak jauh dari toko, paling 50 meter," kata dia.
Dia menambahkan, penutupan parkir tersebut rencananya diberlakukan sampai pelaksanaan Asian Games. Jika berhasil, tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan untuk selamanya.
"Jika masih ditemukan ada parkir di areal terlarang, kita tindak tegas. Kendaraannya kita gembok, derek, sampai tilang denda," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berhenti di jembatan bisa memicu kemacetan hingga kecelakaan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaRAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tukang parkir minimarket kini tengah menuai polemik
Baca SelengkapnyaRekaman video memperlihatkan petugas Dishub Medan memeras pedagang
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJuru parkir nakal yang melakukan pemungutuan secara manual telah diamankan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan
Baca SelengkapnyaPekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran kembali menjadi sorotan setelah kejadian kontroversial terkait kesulitan mencari tempat parkir pada akhir pekan.
Baca Selengkapnya