Ancam sebar foto & video bugil, gadis desa peras wanita Rp 10 juta
Merdeka.com - Ada saja akal licik dipakai UF (16), gadis desa bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Siwalankerto Timur, Surabaya. Dia memeras seorang perempuan dengan mengancam sebar foto dan video bugil korban ke media sosial.
Tersangka terhitung masih di bawah umur. Sedangkan korban diketahui bernama Deasy Agustiningsih (24). Adapun dalih pelaku ancam menyebarkan foto dan video bugil korban, lantaran butuh uang guna membantu keluarganya di desa.
Pelaku memeras korban dengan meminta uang Rp 10 juta. Bila tidak diberikan, tersangka mengancam akan menyebarkan ke media sosial video sudah di screenshoot menjadi foto.
-
Bagaimana pelaku digital abuse menggunakan media sosial untuk mempermalukan pasangannya? Menggunakan Media Sosial untuk Mengontrol atau Mempermalukan: Pelaku mungkin menggunakan media sosial untuk mempermalukan pasangan di depan umum, misalnya dengan mengunggah foto atau informasi pribadi tanpa persetujuan, atau memposting komentar negatif dan merendahkan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Saya lagi butuh uang untuk kebutuhan keluarga yang ada di desa," kata UF, Selasa (7/6).
Lantaran mendapatkan ancaman, korban akhirnya memberikan duit permintaan UF. Deasy juga membukakan rekening atas nama tersangka. Namun, lantaran mendapat desakan dan tersangka terus mengancam dengan meminta uang terus, korban akhirnya melaporkan kasusnya ke Polrestabes Surabaya.
Polisi langsung menindaklanjuti laporan itu. Tersangka dengan cepat menangkap tersangka. Dari penangkapan tersebut terungkap bagaimana awal tersangka bisa kenal dengan korban.
Awalnya tersangka sering membuka media sosial Instagram. Dari situ, tersangka intens melihat satu per satu perempuan, kemudian tersangka mengajak pertemanan dengan korban.
Mengetahui semua latar belakang targetnya, pelaku dengan cerdik membuat akun media sosial. Namun, akun dibuat UF bukan memakai nama sendiri melainkan identitas pacar korban, yakni Noval Haksara. Sebab, tersangka tahu dengan bahwa korban sering melakukan komunikasi dengan orang bernama Noval Haksara.
"Tersangka berdalih kalau akun Instagram satunya itu rusak. Makanya, tersangka menggunakan nama Noval Haksara, korban percaya," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Selasa (7/6).
Setelah korban percaya, kata Shinto, tersangka meminta nomor ponsel pribadinya. Melalui akun palsu, tersangka berdalih kalau ponselnya hilang sehingga semua nomor kontaknya ikut raib.
Lagi-lagi, korban percaya. Dari situ, tersangka minta video bugil, dan korban pun memberikannya. Dengan mengirimkan video itu melalui aplikasi WhatsApp.
"Saat video diberikan, tersangka meng-capture atau di screenshoot untuk dipotong dijadikan foto. Dari situlah, tersangka menyebarkan foto porno korban ke media sosial," ucap Shinto.
Dari situlah, tersangka melakukan pemerasan terhadap korban, dengan mengancam akan menyebarkan semua foto pornonya ke media sosial. Jika, tidak diberikan uang sesuai dengan permintaan tersangka. "Tapi, kasus itu dilaporkan ke polisi, baru kemarin ditangkap," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral seorang wanita open BO sengaja pakai foto orang lain untuk tarik pelanggan, berakhir dilabrak pemilik foto asli.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif pelaku terkait ekonomi usai berhasil meretas akses pribadi dari Ria Ricis.
Baca SelengkapnyaDari bisnis yang dijalani, selebgram itu mendapatkan keuntungan Rp16 juta.
Baca SelengkapnyaOrang tua atau W melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda mengaku sebagai pengemudi ojol viral di media sosial. Dia menyebut dirinya menjadi korban begal, namun cerita berbeda diungkap polisi.
Baca SelengkapnyaBukannya mendapatkan uang, konten pornografi yang dibuatnya justru menyebar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan berinisial AGP (37) ditangkap polisi karena memeras hingga mengajak wanita untuk bersetubuh.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahmad, tersangka BF menyebarkan video porno Rebecca melalui akun X @dedekkugem.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca Selengkapnya