Ancam Sebar Video Bugil Mantan Ipar Lewat WhatsApp, Lia Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Lia Febriyanti (28), seorang ibu rumah tangga di Tenggarong, Kutai Kartanegara, berurusan dengan polisi karena mengancam menyebarkan video bugil mantan iparnya melalui aplikasi WhatsApp. Dia dijerat UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta tindak pidana seperti diatur dalam KUHP.
Lia dibekuk tim Satreskrim Polres Kutai Kartanegara, sekira pukul 10.00 Wita pagi tadi, setelah korban, Sulis (36), melapor ke Polres Kutai Kartanegara, Jumat (4/1) lalu.
"Dalam laporannya, korban ini mengaku diancam melalui media sosial WhatsApp," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara, AKP Damus Asa, kepada wartawan di Tenggarong, Rabu (9/1).
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
Damus menjelaskan, sehari sebelumnya, Kamis (3/1), korban menerima pesan WhatsApp dari nomor tidak dikenal, yang mengaku punya video bugilnya. Video itu, sempat dikirim melalui WhatsApp, lantas dihapus kembali.
Belakangan, pelaku mengancam akan menyebarkan video bugil korban itu, apabila tidak mengirim uang Rp 5 juta, dengan cara transfer. "Sampai sekarang, korban baru mengirim uang Rp 1,5 juta. Nah, dari laporan korban itu, kita lakukan penyelidikan," ujar Damus.
Polisi mendapat titik terang, hingga akhirnya penyelidikan mengarah kepada Lia Febriyanti, IRT yang tinggal di Tenggarong. Belakangan, Lia tak lain adalah mantan ipar korban.
Dua HP android milik tersangka dan korban, diamankan sebagai barang bukti. Berikut dengan print out percakapan WhatsApp antara pelaku yang kini ditetapkan sebagai tersangka, bersama dengan korban.
"Ada 2 orang jadi saksi. Kita terapkan Undang-undang ITE dan juga pasal 368 KUHP tentang Pemerasan," demikian Damus.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IA nekat menyebarkan video tersebut karena kesal ajakan bertemu ditolak oleh mantannya.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya
Baca SelengkapnyaOrang tua atau W melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaAde Safri menceritakan, S awalnya dihubungi oleh seseorang inisial M via pesan Facebook pada September 2021.
Baca SelengkapnyaKarena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaAksi R (22) melakukan pelecehan seksual atau pencabulan terhadap putra kandungnya yang masih balita membuat anggota keluarganya syok.
Baca SelengkapnyaIpar dari ibu yang melecehkan anaknya R (22) di Tangerang Selatan tidak memperlihatkan gelagat mencurigakan.
Baca SelengkapnyaPolisi menggeledah kontrakan R, seorang ibu yang melecehkan anaknya di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban selama ini juga sering mendapatkan kekerasan dari korban.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa kejiwaan R (22) seorang ibu yang melecehkan anak kandungnya di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangerang Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Ibu ke Anaknya
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus video vulgar ibu dengan balita yang viral beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya