Ancaman-ancaman Jokowi pada anak buah yang tidak becus kerja
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar pengembang proyek tak main-main. Jika kerjanya tak benar, Jokowi akan menyemprot anak buahnya.
Peringatan itu disampaikan saat peresmian proyek jalan tol Trans Sumatera. Saat groundbreaking proyek jalan tol Trans Sumatera, Presiden Jokowi meminta anak buahnya melapor jika pengerjaan proyek itu tidak beres.
"Kalau ada yang tidak benar mengerjakannya harap lapor kepada saya supaya bisa ditindaklanjuti. Kalau perlu dijewer saya jewer, kalau perlu diinjak saya injak. Pokoknya laporkan karena kita kerja untuk rakyat," ujar Jokowi saat groundbreaking jalan tol Bakauheni-Terbangi di Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kamis (30/4) kemarin.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Apa yang ditekankan Jokowi soal UU Perampasan Aset? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
Presiden menginginkan proyek tersebut dikerjakan dengan benar dan sesuai target yang ditetapkan. "Harus ada target," tegasnya.
Pembangunan jalan tol Trans-Sumatera untuk lintas Lampung-Palembang ditargetkan rampung tiga tahun dan agar keseluruhannya tersambung sampai Aceh ditarget sampai 2080 yang dikerjakan secara bertahap.
Menurut Presiden, jalan tol lintas Sumatera tidak seperti jalan tol yang lain karena lebarnya saja mencapai 120 m dan terpadu dengan jalur kereta api barang/penumpang, serta jalan non tol. "Ini dibikin terpadu karena banyak proyek infrastruktur terhambat karena pembebasan lahan," katanya.
Sementara itu, groundbreaking proyek pembangunan dermaga di Bakauheni juga segera dilakukan akhir Mei 2015. "Kalau semua infrastruktur sudah terbangun akan terjadi percepatan transportasi," katanya.
Jokowi memberikan peringatan pada anak buahnya bukan kali pertama. Saat memberikan pidato di acara Musrenbangnas tahun lalu, Presiden Joko Widodo sempat berbagi cerita bagaimana mulanya kebijakan penenggelaman kapal asing muncul. Dia mengaku sudah geram dengan kegiatan mereka yang mencuri hasil laut Indonesia hingga tak bisa dimaafkan.
"Dua bulan lalu saya perintah langsung kapal-kapal yang masih berani masuk ke perairan kita, langsung tenggelamkan," kata Jokowi saat itu.
Tapi perintah tegas itu tak langsung dijalankan anak buahnya. Sampai perintah diulang ketiga kalinya, barulah anak buahnya bergerak.
"Perintah itu saya harus ulang sampai 3 kali baru bergerak. Kenapa ya perintah itu harus diulang, meskinya sekali saja sudah harus bergerak," paparnya.
"Menko Polhukam untuk tegas menyelesaikan masalah ini, Kapolri, Panglima, Menteri KKP bertugas menyelesaikan masalah-masalah ilegal fishing, jangan ada toleransi," tambahnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.
Baca SelengkapnyaRapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Baca SelengkapnyaJokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan sosok Presiden Jokowi yang pekerja keras dan tidak kenal lelah
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga mengingatkan untuk bersaing dengan harga yang wajar
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih ada pemilik usaha yang takut dikejar pajak
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran meminta relawan tidak ragu memilih Prabowo-Gibran bila menganggap Jokowi orang hebat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaKepada sejumlah calon kepala daerah yang sowan, Jokowi yang mengaku memiliki data di setiap daerah, menyampaikan sejumlah pesan penting.
Baca Selengkapnya