Ancaman anggota ISIS, pihak LP Nusakambangan tanggapi santai
Merdeka.com - Ancaman anggota Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) asal Indonesia yang akan membebaskan Abu Bakar Ba'asyir, dan Aman Abdulrahman yang saat ini mendekam di lembaga pemasyarakatan (LP) yang ada di Pulau Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah, ditanggapi dingin pihak LP.
Kepala LP Pasir Putih, Hendra Eka Putranto mengatakan pihaknya siap menghadapi ancaman tersebut.
"Di sana ada regu jaga, ada Kopassus jadi nggak ada masalah. Kami siap semua, kami nggak takut," ujarnya, Jumat (10/4).
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Kenapa Indonesia dianggap aman? Seperti negara-negara lain yang terdapat dalam daftar ini, Indonesia termasuk di dalamnya karena sikap netralnya terhadap berbagai isu politik global.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dia mengemukakan saat ini ada 38 terpidana kasus terorisme mendekam di LP Pasir Putih dan berada dalam satu blok. Saat ini, jelasnya, pengawasan ketat kerap dilakukan setiap hari mengawasi gerak-gerik mereka di dalam LP. Lebih lanjut, dia mengemukakan sejak lama dilakukan pembatasan kunjungan terhadap Ba'asyir dan terpidana teroris lainnya.
"Setiap kali jadwal kunjungan pada hari Selasa dan Kamis, jumlah pembesuk terpidana kasus terorisme memang terlihat banyak. Tetapi, bukan berarti mereka membesuk Ba'asyir saja, karena di tempat kami ada 38 orang," ucapnya.
Saat ini, Abu Bakar Ba'asyir ditahan di LP Pasir Putih yang termasuk Super Maximum Security, sedangkan Aman Abdurrahman saat ini mendekam di LP Kembang Kuning.
Sebelumnya, dalam video berdurasi tiga menit lima detik berjudul 'News Salim Mubarok Abu Jandal Daulah Islamiyyah' sempat beredar di situs Youtube, terlihat sosok anggota ISIS asal Indonesia mengenakan sebo hitam dan berpakaian loreng dengan latar belakang pantai.
Dia mengancam akan membebaskan Abu Bakar Ba'asyir dan Aman Abdulrahman yang berada di Nusakambangan. Namun, sejak Kamis (9/4) sore sudah tidak dapat diakses lagi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaKetua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSigit memastikan bahwa, seluruh personel TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan event internasional tersebut.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta warga Pulau Rempang tidak perlu khawatir dengan kehadiran prajurit TNI.
Baca Selengkapnya