Ancaman boikot turis Australia tak berpengaruh ke wisata Bandung
Merdeka.com - Aksi ancaman boikot yang dilayangkan pemerintah Australia terhadap Indonesia tidak memengaruhi turis negeri kangguru yang berkunjung ke Bandung. Ancaman boikot itu dilakukan sebagai bentuk protes, akan hukuman mati yang dijatuhkan kepada WN Australia duo 'Bali Nine' dalam kasus narkotika.
Hal itu dipastikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui wartawan di Bandung, Rabu (18/2). "Tidak apa-apa itu sudah biasa," kata pria yang akrab disapa Emil itu.
Bandung kini memang terus menggenjot sektor pariwisata. Upaya pembenahan terus dilakukan pemerintah kota dengan pembenahan infrastruktur dan sarana penunjang lainnya. Namun Emil menilai aksi boikot memang tidak terlalu memengaruhi banyak.
-
Bagaimana Australia menjadi negara dengan kepadatan penduduk rendah? Dengan populasi sekitar 26 juta jiwa, Australia memiliki salah satu tingkat kepadatan penduduk terendah di dunia. Sebagian besar penduduknya terkonsentrasi di daerah pesisir, terutama di kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane. Sebagian besar wilayah di pedalaman, yang disebut 'Outback,' adalah gurun yang hampir tidak berpenghuni.
-
Kenapa Australia harus absen pemain di laga melawan Indonesia? Dalam pertandingan tersebut, Kusini Yengi mendapatkan kartu merah dan harus absen saat menghadapi Indonesia.
-
Mengapa batuan besar di Samudera Pasifik tidak menimbulkan dampak besar? 'Kadang-kadang ketika kami mengambil sampel fitur-fitur ini secara mendetail, kami menyadari bahwa fitur-fitur tersebut sebenarnya dibangun dalam beberapa tahap selama puluhan juta tahun dan tidak akan menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan,' tambah dia.
-
Apa yang Australia gagal manfaatkan? 'Saya telah mengatakan sebelumnya, kami banyak melewatkan peluang, dan kami tidak bermain dengan baik, kami gagal memanfaatkan kesempatan,' ungkap Arnold setelah pertandingan.
-
Kenapa negara seperti Kiribati jarang dikunjungi? Kiribati atau Republik Kedaulatan Kiribati yang terletak di Mikronesia ini menerima kunjungan wisatawan sebanyak 12.000 orang di tahun 2019. Sepinya wisatawan atau turis yang berkunjung ke negara satu ini kemungkinan besar disebabkan oleh wilayahnya yang sangat terisolasi.
-
Kenapa negara ini bukan pilihan utama WNI untuk berlibur? Menurut Ira Wibowo, negara yang ia kunjungi bukanlah pilihan utama WNI untuk berlibur.
"Cuma sedikit dari Australia, tidak terlalu banyak jadi tidak pengaruh," terangnya.
Dia mengaku, akan tetap mendukung keputusan Presiden Joko Widodo sebagai bentuk komitmen, untuk memerangi peredaran narkotika di Indonesia dengan menghukum mati.
"Saya mendukung keputusan Presiden terkait apapun khususnya masalah narkoba. Kalaupun ada boikot sana sini, saya kira itu konsekuensi dari sebuah negara," ucapnya.
Jika aksi protes dilakukan pemerintah Australia, dia justru menilai itu adalah hal berlebihan. Australia sebagai salah satu negara sahabat justru tidak menghargai sistem hukum yang berlaku di Indonesia.
"Australia juga harus menghormati, sebagaimana kita menghormati hukum Australia. Ini kan, hukum di Indonesia, maka Australia harus menghormati hukum di Indonesia," tandas pria berkacamata tersebut. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini volume beras impor yang tiba di Indonesia bukan berasal dari ketiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaKomoditas impor dari Israel antara lain, mesin peralatan mekanis dan bagiannya, perkakas dan peralatan dari logam.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-GR.01.07 Tahun 2023, yang disahkan pada 7 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaBadai magnet bisa mengganggu jaringan komunikasi, televisi hingga satelit
Baca SelengkapnyaGerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaBangladesh dan Nepal menjadi negara paling terpukul oleh larangan tersebut. Sebab, kedua negara tersebut adalah tujuan ekspor utama beras asal India.
Baca SelengkapnyaASRIM mencatat, tingkat penjualan secara umum mengalami pertumbuhan sebesar 3,1 persen dari 2022 hingga 2023 secara year on year.
Baca SelengkapnyaSecara dampak langsung melalui perdagangan akan relatif minimal.
Baca Selengkapnya