Ancaman serapan anggaran rendah, Emil optimis Bandung 80 persen
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tidak takut dengan ancaman Mendagri Tjahjo Kumolo yang serapan anggarannya rendah. Setidaknya 80 persen adalah target serapan anggaran Kota Bandung untuk tahun 2015 ini.
"Tidak khawatir, justru bagus karena ini bagian dari kontrol pemerintah, kita menargetkan tahun anggaran sekarang bisa mencapai 80 persen," kata pria yang akrab disapa Emil, di Bandung, Kamis (3/8).
Dengan ada atau tidaknya sanksi tersebut, Emil mengaku berusaha terus menggenjot agar serapan anggaran APBD Kota Bandung bisa maksimal dengan mengejar proyek-proyek yang masuk program pemerintah kota.
-
Kapan target kinerja Pemprov Kaltim tercapai? Dengan demikian, Pemprov Kaltim berhasil mencatat hasil yang gemilang dalam mencapai target RPJMD selama lima tahun terakhir.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Menkumham ingin jajarannya menargetkan tahun depan? Dalam menyusun target ke depan, Yasonna mengingatkan agar menetapkan target tinggi dan maksimal. 'Jangan malah membuat target medioker, sehingga ketika target sudah tercapai, kita merasa puas,' tegasnya.
-
Apa saja target Said Abdullah dalam RAPBN 2025? Beberapa pandangan Banggar DPR kata Said untuk membuat pemerintah memiliki kelonggaran dalam sektor keuangan ini adalah, pertama, mengusung target pertumbuhan ekonomi di angka 5,1 – 5,5 persen. Kedua tingkat inflasi 1,5 - 3,5 perse. Kemudian yang ketiga nilai tukar Rp/USD Rp. 15.300-15.900. Ke empat Yield SBN 10 tahun 6,9 – 7,2 persen. Kelima harga minyak mentah Indonesia 75-80 USD per barel. Ke enam lifting minyak bumi 580-605 ribu barel dan Lifting gas bumi 1.003-1.047 ribu barel.
-
Apa target penurunan stunting di Bandung? Dari 26 persen menjadi 19 persen. Namun, angka itu masih jauh dari target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 14 persen.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menuturkan, hingga 31 Agustus 2015, serapan anggaran Pemkot Bandung baru mencapai 45 persen.
"Target kita sama seperti tahun 2013, sampai 80 persen," ujar dia.
Namun Pemkot Bandung di bawah komando Emil tak ingin semata mencapai target. Tapi serapan anggaran yang harus diiringi, akuntabilitas.
"Penyerapan juga harus berbanding lurus dengan akuntabilitasnya," tandasnya.
Emil kembali menambahkan, lambannya penyerapan anggaran hingga kuartal II ini dikarenakan banyak paket tender proyek pengerjaan infrastruktur besar melalui sistem lelang yang belum dibayarkan. Di Kota Bandung total paket pekerjaan besar infrastruktur mencapai 600 proyek.
"Hanya karena lelang belum dibayarkan maka penyerapannya lebih rendah dari realita. Kita masih bisa mengejar ketertinggalan karena perhitungan rendahnya penyerapan terjadi di tengah tahun anggaran," ujar pria berkaca mata itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan perolehan suara di Jateng bakal berubah sesuai dengan dinamika politik yang berkembang.
Baca SelengkapnyaModal solid untuk menjadi Indonesia emas setidaknya pertumbuhan di kisaran 6-7 persen, dan pendapatan per kapita menjadi USD30.000
Baca SelengkapnyaAda kenaikan signifikan dari target dividen BUMN untuk tahun depan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM beberkan penyebab bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target di 2025.
Baca SelengkapnyaSaat Pilpres edisi sebelumnya, PKS yang saat itu menjadi koalisi pendukung Prabowo Subianto bisa menjadikan Jabar lumbung suara.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan target tersebut dinilai cukup besar dengan pagu anggaran 2025 yang didapat sebesar Rp277 miliar.
Baca SelengkapnyaUkungan terhadap pendapatan negara melalui pajak dan dividen dari BUMN merupakan prioritas utama.
Baca Selengkapnya