Andalkan inovasi praktis, UB Malang juara rancangan bendungan
Merdeka.com - Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) Malang berhasil memperoleh Juara I dalam Lomba Rancang Bendungan Nasional (LRBN) 2016. Tim Mugiwara-64 dari Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik berhasil menyisihkan sembilan finalis menjadi pesaingnya.
Tim Mugiwara-64 berhasil menarik perhatian Dewan Juri lewat konsep penggunaan material random. Konsep tersebut menjadi kunci keunggulan dibanding peserta yang lain.
"Inovasi ini dianggap praktis dan ramah lingkungan karena menghilangkan proses distribusi logistik yang panjang," kata Medisi Gunawan salah satu punggawa Tim Mugiwara-64 di Universitas Brawijaya, Selasa (6/12).
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Siapa yang mendapatkan predikat mahasiswa dengan nilai terbaik? Sisca Saras atau yang dikenal sebagai Sisca JKT48 baru saja menyelesaikan studi S1. Tak main-main, Sisca menyandang predikat mahasiswa dengan nilai terbaik di kelulusannya.
-
Apa saja yang dimenangkan oleh finalis? Tiga kontestan teratas dalam kontes ini akan memenangkan total hadiah senilai $20.000, dan pencipta kontestan Miss AI diperkirakan akan mendapatkan hadiah senilai $5.000.
-
Siapa yang mendapat penghargaan? Kategori itu untuk Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah (Kota Kecil).
-
Bagaimana Banyumas bisa sukses dalam lomba? 'Sinergitas ini menjadi salah satu penekanan dan penilaian. Apalagi dua desa wisata tersebut dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyumas,' kata Wardoyo.
Pembangunan material random sendiri artinya, bahwa material konstruksi DAM dapat menggunakan bahan baku apapun yang ada di sekitar pembangunan bendungan tersebut. Sehingga perlu mendatangkan bahan baku dari daerah yang cukup jauh, apalagi jika lokasi bendungan berada di pedalaman.
"Syarat mendapat nilai tertinggi, rancangan bendungannya harus dinilai dari aspek inovatif, implementatif dan ekonomis," katanya.
Medisi menyatakan rasa bangganya membawa penghargaan tertinggi ke Kampusnya selama dua tahun berturut-turut. Dirinya bersama tim merasa dapat membuktikan sebagai designer bendungan terbaik di Indonesia.
UB sendiri pada seleksi tahap proposal meloloskan 5 Tim Perancang Bendungan dari 23 peserta di tahap penilaian awal. Setelah seleksi yang cukup ketat dipilih 10 Tim untuk tahap kedua yakni presentasi dan pameran maket.
Tampil dalam tahap kedua, Tim UB harus bersaing dengan tim-tim dari Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Al Azhar, Universitas Palangkaraya, dan Universitas Mataram.
Dari sepuluh tim, UB berhasil menurunkan dua tim, yakni Tim Mugiwara-64 di bawah bimbingan Anggara Wiyono Wit Saputra, M.Tech dan Tim Cipolenti-64 di bawah bimbingan Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT.
Malam puncak sekaligus pemberian penghargaan berlangsung Sabtu (3/12) di Aula Utama Universitas Mataram (Unram), tempat acara digelar. Sementara Tim Cipolenti-64 meraih Juara Harapan I.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim itu berhasil meraih peringkat satu kategori Business Plan Presentation.
Baca SelengkapnyaTim dayung Jung Kwatu Kabupaten Mojokerto berhasil meraih Juara 1 Dayung Perahu Naga HUT Ke-10 Prodi Ilmu Kelautan UIN Sunan Ampel.
Baca SelengkapnyaIa adalah sosok yang sangat peduli dengan transisi energi di Indonesia
Baca SelengkapnyaMahasiswa Indonesia dari berbagai Perguruan Tinggi di tanah air meraih prestasi gemilang di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPrestasi gemilang ini direbut Kabupaten Bekasi sekaligus menggeser dominasi Kota Bandung yang sudah 9 kali juara
Baca SelengkapnyaBendungan ini baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo yang nantinya bisa mengaliri area pertanian hingga ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaKedua kampus yang berada di Malang ini jadi incaran calon mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia bahkan luar negeri
Baca SelengkapnyaBagaimana latar belakang pembangunannya dan penampakan bendungan bawah tanah pertama di dunia itu?
Baca SelengkapnyaIni merupakan bendungan pertama yang menggunakan teknologi digital In Place Inclinometer.
Baca SelengkapnyaKompetisi tersebut bukan hanya sekadar ajang untuk menunjukkan kecerdasan akademik, namun juga kesempatan untuk membuktikan kemampuan pemecahan masalah.
Baca SelengkapnyaAchmad Syafiuddin juga memiliki hobi yang terus ia pupuk. Sejak belia, ia merupakan seorang Bonek.
Baca SelengkapnyaBendungan yang hampir rampung ada di Nusa Tenggara Timur dan Aceh.
Baca Selengkapnya