Andi Arief dan Karni Ilyas Ribut di Twitter Soal Kasus Narkoba
Merdeka.com - Politisi Partai Demokrat Andi Arief kembali berselancar di dunia maya. Kini, ia mengkritisi program ILC (Indonesia Lawyer Club) yang digawangi Karni Ilyas.
Melalui akun pribadi twitternya, Andi menuntut Karni meminta maaf. Ia menuding Karni turut menyebarluaskan foto-foto penangkapan Andi lewat program acara tersebut.
Selain itu, Andi menuding Karni sengaja mengirim reporter tvOne ke kantor DirIV Mabes Polri, Cawang, Jakarta Selatan yang kemudian disebutnya menyebarkan foto penangkapan.
-
Siapa yang diklaim sebagai pelapor Anies? Ditetapkan Anies sebagai tersangka, diklaim karena dilaporkan oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Kenapa Andika Perkasa dimintai foto? Ketenaran Andika sebagai jenderal TNI yang kekar dan ramah juga membuat mereka berani untuk menyapa. Selain menyapa untuk bersalaman, masyarakat yang datang ke GBK itu pun tidak sedikit yang meminta foto bersama untuk mengabadikan momen bersama dengan sang mantan Panglima TNI.
"Saya tahu bang @karniilyas salah satu yang terlibat menghabisi saya dengan mengutus reporter TV One ke bareskrim dir 4 senin pk10.00 WiB untuk kemudian menyebarkan sesuka hati foto-foto yang benar2 menyudutkan saya. Saya bukan tersangka bang Karni. Anda wartawan senior tapi abai," tulis Andi di akun @AndiArief_ seperti dikutip merdeka.com, Senin (11/3).
Tak berapa lama, Andi kembali kultwit dan tetap menandakan akun @karniilyas.
"Saya berharap bang @karniilyas dan TV one yang sudah menjadi algojo dalam menghabisi saya meminta maaf, sekali lagi saya hanya terperiksa seperti yang dikemukakan ka bareskrim," tulisnya.
Sadar 'dicolek' Andi lewat twitter, Karni Ilyas menjawab tudingan tersebut.
"Maaf Andi Arief, Anda keliru, di TV One bukan saya yg menggerakan reporter tapi koordinator peliputan. Di atas korlip ada manager dan general manager baru wapemred. peristiwa yg menimpa Anda saya baru tahu Senin sekitar pkl 14.00. Sebab Senin itu saya tidur subuh dan bangun siang," jawab Karni.
Merasa tidak puas dengan jawaban Karni Ilyas, Andi Arief kembali menanggapi.
"Di ILC bang @karniilyas bilang demikian. Ini soal penting buat saya, mungkin bagi bang karni sebaliknya. Saya kira abang bukan orang baru di media dan dunia hukum bahwa itu tidak patut dilakukan, status hukum saya tidak ada," jawabnya.
Bantahan Andi berlanjut.
"Saya bahkan dikeluarkan polisi karena tidak terbikti 2 jam sebelum acara ILC 5 maret. Namun bang karni dan sejumlah pembicara melanjutkan acara yang mengadili saya. Cpme on, bagaimana itu bisa terjadi. Bang Karni menghajar orang yg secara hukum tidak bersalah," cecarnya kepada Karni.
"Saya berharap bang karni yang sudah memulai ini menjadi "bara" untuk menjadi bagian memadamkannya. Saya bukan kriminal dan persepsi buruk tentang foto2 yang dimuat sudah meluas. Termasuk dilakukan media lain. Terima kasih," tulis Andi Arief.
Sebelumnya, Andi Arief sempat tersandung kasus kepemilikan narkoba, beberapa waktu lalu. Pun hasil tes urine yang bersangkutan positif.
Namun, beberapa hari setelah penangkapan, baik Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut Andi Arief hanya korban bukan pengguna narkoba.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika menjadi mahasiswa, Karni pernah melalui masa sulit karena sisa uang yang dimilikinya hanya Rp5.000. Tak banyak hal yang dapat dia lakukan.
Baca SelengkapnyaDewi Perssik memberikan klarifikasi terkait video yang menunjukkan dirinya seolah-olah ditangkap dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaBujuk rayu itu disampaikan tersangka Arif Ridwan kepada anak korban saat mencari keberadaan ibunya di kantor.
Baca SelengkapnyaPasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca SelengkapnyaMenurut Maruli, apa yang dilakukan prajurit TNI itu tergolong jahat.
Baca SelengkapnyaDaftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Bengkulu memeriksa sejumlah saksi dan pelapor terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN yang diduga dilakukan Pj Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi.
Baca SelengkapnyaDetail pembunuhan belum diketahui termasuk motif pelaku menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaJPU sebelumnya menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan.
Baca Selengkapnya"Trail by the press dari orangnya bukan medianya. Orang ini ngomong, inisialnya G,” ujar Suharyono
Baca SelengkapnyaYKL terpaksa melaporkan kekasihnya bernama Aris ke polisi karena mengalami memar pada mata sebelah kiri dan lengan kanan.
Baca SelengkapnyaPolisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.
Baca Selengkapnya