Andi Arief tuding ada yang lobi KPK agar Ahok tak jadi tersangka
Merdeka.com - Mantan Staf khusus Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief terus mengungkap keterlibatan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (AHok) dalam kasus korupsi RS Sumber Waras. Info terakhir, dia menyebut ada yang mencoba melobi KPK agar Ahok tak ditetapkan sebagai tersangka.
Sejak kontestasi jelang Pilgub DKI 2017 mulai memanas, Andi Arief memang tak henti-hentinya berkomentar miring tentang Ahok di Twitternya, @AndiArief_AA. Dia tak segan membeberkan bukti yang diklaimnya melibatkan Ahok dalam korupsi RS Sumber Waras.
"Ada yang sudah melobi KPK, Ahok bersedia tidak mencalonkan diri tapi jangan dijadikan TSK. Koruptor akalnya banyak," kata Andi dikutip merdeka.com, Minggu (13/3).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
Andi berharap KPK tak mudah diintervensi dari siapapun termasuk Ahok. Terlebih dia yakin ada markup pembelian lahan RS Sumber Waras yang dilakukan Pemprov DKI. Sebab menurut dia, harga NJOP lahan Sumber Waras Rp 7 juta, namun dibeli oleh Ahok dengan harga Rp 20 juta.
"Ahok harus diberi hak mengindependen, KPK berkewajiban menjalankan tugasnya, Jangan ada perjanjian politik memngkompromikan keduanya," jelas Politikus Partai Demokrat ini.
Andi bahkan mengancam akan mulai membeberkan bukti-bukti ke penegak hukum. Sebab selama ini dia hanya menggalang opini Ahok terlibat korupsi Sumber Waras melalui media sosial Twitter saja.
"Menurut saya sudah tepat saatnya bergerak dari dunia maya ke dunia nyata untuk kabarkan ke rakyat Jakarta soal korupsi sumber waras," terang dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula dari KPK mengembangkan kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara yang menjerat Abdul Gafur Masud.
Baca SelengkapnyaMenurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus Demokrat Andi Arief diangkat sebagai sebagai Komisaris Independen PLN.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaKepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri meminta siapa pun tidak menghalangi proses hukum Andhi.
Baca SelengkapnyaPDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca Selengkapnya