Andi Arief Tuding PDIP Dalang Indonesia Barokah, Hasto Sebut Demokrat Tertekan
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi tudingan Wasekjen Demokrat Andi Arief bahwa dirinya sebagai dalang di balik Tabloid Indonesia Barokah. Hasto menilai tudingan-tudingan demikian hanya politik gaya serangan.
Makanya dia heran Partai Demokrat pimpin Susilo Bambang Yudhoyono memainkan strategi tersebut melalui Andi Arief. Hasto menduga ada perubahan strategi karena Demokrat tertekan pada Pemilu 2019.
"Karena politik yang berada di awang-awang adalah politik menyerang, di situ, jadi itu strategi Demokrat sudah berubah ya, mungkin karena tertekan terus dia menggunakan strategi menyerang lewat Andi Arief," ujar Hasto di Jalan HOS Tjokroaminoto, Jakarta Pusat, Selasa (29/1).
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Hasto melapor ke Dewas KPK? Hasto yang sudah kepalang 'baper' langsung membuat laporan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Penyidik Rossa dilaporkan atas dugaan pelanggaran peraturan Perdewas tentang kode etik dan pedoman berprilaku.
-
Apa yang diceritakan Hadi Tjahjanto? Hadi juga memberikan imbauan agar para orang tua membantu mempersiapkan anak dengan baik. Ia juga mengimbau untuk tidak memberikan handphone dengan mudahnya kepada anak. Takutnya, kalau sudah terbiasa sejak kecil nantinya saat dewasa bisa mencoba bermain judi online. Mengingat judi online belakangan semakin marak terjadi di masyarakat.
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
Seperti diketahui, Tabloid Indonesia Barokah menjadi polemik karena bermuatan kampanye negatif terhadap pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Kubu Jokowi langsung menjadi sasaran tembak terduga dalang di baliknya.
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitternya menuding beberapa orang di kubu Jokowi. Yaitu Ali Mochtar Ngabalin dan Hasto Kristiyanto.
Hasto sendiri tak mau menanggapi tuduhan itu secara serius. Menurutnya bakal dipolisikan atau tidak, biar dikaji tim hukum timses Jokowi.
"Nanti tim hukum aja, kita serahkan ke tim hukum aja, kita ngurus rakyat aja," kata dia.
Selain Andi, kubu Prabowo yang menyuarakan dugaan dalang Tabloid Indonesia Barokah adalah Jubir Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade. Andre menduga Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Ipang Wahid karena jejak digital dalam situs indonesiabarokah.com.
Timses Jokowi terlihat enggan melaporkan hal itu ke polisi. Hasto menyebut perlu dikaji lebih lanjut oleh tim hukum.
"Tim hukum yang melakukan kajian, kan dia pakai kata 'jika'," kata Hasto. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat itu PDI Perjuangan mendukung Gibran dalam pencalonan Pilwalkot Solo
Baca SelengkapnyaHasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto merasa pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan banyak tekanan dari aparat negara
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaHasto menyebut Anies telah memiliki darah merah sesuai warna kebesaran PDIP
Baca SelengkapnyaRonny mengatakan, panggilan dari lembaga penegak hukum berturut-turut dilayangkan kepada kliennya.
Baca SelengkapnyaMundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam disambut kuat oleh gerakan pro demokrasi.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaHasto pun menyatakan informasi ini benar adanya dan bahkan ia berani mempertanggungjawabkan ucapannya ini di jalur hukum.
Baca Selengkapnya