Kesibukan orang tua bikin Andi Ilham menjadi 'bocah kalkulator'
Merdeka.com - Andi Ilham Akhyar (10), siswa kelas 5 SD Melayu Muhammadiyah mendapat julukan 'bocah kalkulator' setelah videonya viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Kemampuan menghitungnya berawal dari keputusan orang tuanya memasukkan dia ke tempat les sempoa.
Sang ibu, Andi Mardiana (40) menuturkan, dirinya sibuk dengan pekerjaan di kantor sehingga tak punya waktu banyak mengajari anaknya mengulang pelajaran sekolah di rumah khususnya pelajaran matematika. Ilham pun dimasukkan ke salah satu tempat les matematika dan tiap hari diantar oleh kerabatnya.
"Awalnya karena saya dan bapaknya tidak punya waktu untuk membantunya ulang pelajaran di rumah, yah Ilham kami masukkan les sempoa sejak duduk di bangku kelas II SD hingga sekarang ini," tutur Andi Mardiana kepada merdeka.com melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana cara anak kidal menyelesaikan soal matematika? Misalnya, siswa kidal lebih baik dalam mengaitkan fungsi matematika dengan sekumpulan data.
-
Bagaimana cara anak bisa mengenal angka? Anak seharusnya sudah mulai mengenal angka sebelum bersekolah serta bagaimana menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa tanda kecerdasan anak usia 10 tahun? Indikator kunci kecerdasan pada anak 10 tahun ini meliputi kecintaan pada obrolan, membuat aturan berbeda untuk permainan papan, dan merasa jenuh dengan anak-anak lain.
-
Apa yang membuat remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Bagaimana anak laki-laki belajar? Jika guru meminta anak laki-laki menggambar atau membuat storyboard dibanding duduk dan menulis, mereka akan bisa lebih baik dalam mempergunakan warna dan detail terkait apa yang mereka tuliskan. Mereka bisa mengakses lebih banyak informasi,“
-
Siapa yang punya anak cerdas? Menjadi orangtua tentunya menginginkan anak yang cerdas dan memiliki potensi besar.
Sehari-harinya Mardiana bekerja sebagai tenaga honorer di kantor Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Makassar. Sementara Andi Syamsu Alam, (42) suaminya adalah wiraswasta di bidang usaha meubel yang sehari-harinya sibuk mengirim pesanan meubel ke luar kota.
"Alhamdulillah, ternyata bakat anak saya di situ. Dia bisa kuasai pelajaran sempoanya dan berpengaruh di sekolah. Karena ikut les, perlahan-lahan rangkingnya di kelas terus meningkat. Kini anak saya sudah kelas V dan di ujian semester ganjil kemarin rangking 1," kata Mardiana.
Adapun Ilham saat ditemui di sekolahnya, Rabu, (7/3) di SD Melayu Muhammadiyah, Jalan Muhammadiyah, Makassar, layaknya murid-murid lain. Dia lompat-lompatan, kejar-kejaran memanfaatkan sisa jam bermain.
Memang senang pelajaran matematika sejak ikut les sempoa dan juga sangat favoritkan pelajaran bahasa Indonesia tapi Ilham bukan termasuk anak yang kutu buku. Bocah ini tetap manfaatkan waktu belajar dan bermainnya termasuk berolahraga. Di sekolahnya ada kegiatan ekstrakurikuler futsal, bulutangkis, drum band, seni dan Andi Ilham Akhyar pilih bulutangkis dan drum band.
Andi Ilham Akhyar ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari
Di tempat les sempoanya, Ilham sudah tingkat advance 1 yang materi belajarnya ada yang menggunakan alat sempoa dan ada yang tanpa alat sempoa atau istilahnya bayangan. Belajar hingga 1,5 jam bersama sekitar 30 siswa les lainnya dalam kelas.
Saat ditanya atau diuji soal-soal hitungan, terlihatlah ekspresi seriusnya. Dia menyimak angka-angka yang didiktekan diikuti gerakan jemari tangannya di atas meja atau di atas pahanya seolah menulis angka dan hasil perkalian, pembagian, pengurangan atau penambahan. Kemudian menjawab dengan cepat dan tepat. Tampak tegang saat menjawab angka tapi saat disampaikan bahwa hasilnya sama dengan yang ditunjukkan kalkulator, dia pun menarik nafas lega.
Bukan hanya jago hitung dengan daya ingat yang cukup kuat, tutur kata bocah ini juga tersusun apik. Dia mampu menjelaskan dengan baik tentang siapa dirinya, kenapa dan bagaimana bisa menghitung cepat.
"Ada cara menghitung cepat seperti diajarkan di tempat les. Saya bisa karena belajar," ujar bocah ini sembari menjelaskan beberapa teknik menghitung dibarengi istilah yang mungkin masih sulit dicerna anak SD lainnya yang seusia dia di sekolahnya.
Prestasi terakhirnya, Ilham mendapat juara harapan 1 kategori dengan buku dan lolos masuk final di kategori dikte saat lomba aritmatika tingkat nasional di Bali akhir 2017 kemarin.
Berbeda dengan kakaknya, Andi Pangerang, (14) yang kini nyantri di pesantren Imam Al Ashin, Makassar dan bercita-cita jadi hafiz Alquran, Ilham Akhyar bercita-cita jadi dosen matematika kelak di usia dewasanya.
Andi Ilham Akhyar ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari
Kepiawaian menghitung cepat dan tepat bocah yang masih duduk di kelas V SD ini menyebar sejak tersebar di media sosial.
"Awalnya guru saya yang sebar di Facebook, mama saya juga sebar di Facebook lalu Om saya juga ikut sebar video itu di Facebook. Dari situ, ada orang yang bagi ke youtube," kata Ilham.
Rosmiati, kepala sekolah SD Melayu Muhammadiyah yang lebih dikenal dengan nama SD Bertingkat saat ditemui mengaku baru tahu tentang kecakapan anak didiknya.
"Saya baru dua minggu bertugas di sini sebagai kepala sekolah jadi saya baru tahu ada anak kami yang berprestasi. Alhamdulillah, kami tentu akan mendukung dan membimbing agar kecakapannya menghitung cepat terus diasah," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa jadinya jika siswi kelas 9 tak mampu menjawab pertanyaan seputar penjumlahan dan perkalian?
Baca SelengkapnyaDi buku tabungannya tersebut, bocah PAUD ini berhasil menabung mencapai Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaAksi siswa SD tersebut mengundang decak kagum dari warganet.
Baca SelengkapnyaSurat itu dia tulis di sebuah kertas buku. Dia menuliskan dengan tangan.
Baca SelengkapnyaIntip yuk foto-foto anak Inul Daratista yang berhasil membuat alat siram tanaman otomatis!
Baca SelengkapnyaBerikut momen bocah SD borong emas buat hadiah guru di sekolah.
Baca SelengkapnyaSakalingga Ibra Pratama akan menginjak usia 3 tahun pada 1 September mendatang.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang bapak yang rela cosplay agar anaknya mau belajar.
Baca SelengkapnyaBerikut momen bocah yatim anak asuh polisi dijenguk ibunya dan diberi nasihat.
Baca SelengkapnyaTersangka juga memberikan uang sebesar Rp20 ribu kepada korbannya.
Baca Selengkapnya