Andini terpaksa berhenti sekolah akibat serangan tumor ganas
Merdeka.com - Yuniarti Tri Andini (9) terpaksa kehilangan keceriaan masa kecilnya akibat penyakit yang diderita. Di usianya yang masih kecil, Andini, begitu biasa dia disapa harus tetap dalam rumah dah menahan sakit. Pasalnya, dia didiagnosa mengidap tumor ganas yaitu Maligna.
Penyakitnya itu menyebabkan sebagian wajahnya tertutup bejolan besar. Benjolan itu bersarang di telinga, pipi, mata dan perut. Anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Wahyudi (43) dan Sutinah (40) itu pun hanya bisa diam dalam rumah saja. Bahkan, benjolannya itu sudah menutupi mata sebelah kanan.
Melihat kondisi itu, kedua orang tua sangatlah sedih. Mereka tak menyangka anaknya mengidap penyakit seperti itu. Awalnya dirinya mengira benjolan kecil yang ada di bagian belakang telinga kanan Andini tidak berkembang menjadi besar.
-
Kenapa amandel membesar akibat tumor sulit sembuh? Hal lain yang bisa menandai perbedaan amandel membesar akibat tumor ini yaitu masalah ini tidak bisa sembuh dengan obat antiradang atau antibiotik seperti ketika seseorang mengalami infeksi.
-
Di mana amandel membesar karena tumor terjadi? Lebih lanjut, Ika menjelaskan bahwa pembesaran amandel akibat tumor biasanya terjadi hanya pada salah satu sisi amandel saja yaitu di kiri atau kanan.
-
Kapan amandel membesar karena tumor terlihat? 'Yang terjadi kalau misalnya ada tumor itu seperti kita makan kentang panas. Bukannya serak atau sengau, tapi hot potato voice. Kalau sudah ada perubahan suara, kesulitan menelan, itu yang biasanya membuat pasien merasa ada sesuatu di tenggorokan,' tutur Ika.
-
Dimana tumor langka itu ditemukan? Penemuan terbaru teratoma di pemakaman periode Kerajaan Baru di Amarna, Mesir, yang didirikan sekitar tahun 1345 SM, ini adalah kasus arkeologis yang ke-5 yang dipublikasikan.
-
Bagaimana membedakan amandel membesar karena tumor? 'Sebab kalau pembesarannya mendadak di satu sisi, adalagi penyakitnya, disertai demam, dan nyeri menelan, itu bisa disebut suatu abses. Kalau abses mungkin hitungan hari, dari yang biasa-biasa saja, dalam hitungan satu atau tiga hari sudah membesar salah satu sisi,' jelas Ika.
-
Apa yang dialami pasien kanker di masa dewasa? Data menunjukkan, sekitar 60-90 persen survivor melaporkan setidaknya satu masalah kesehatan kronik, dan 20-80 persen survivor mengalami komplikasi berat hingga mengancam nyawa di masa dewasa,' ungkap Ganda dalam acara Survivor Cancer Camp bersama Cancer Buster Community (CBC) pada keterangan pers, Senin (4/11/2024).
"Sakitnya sudah setahun. Awalnya itu ada benjolan di bagian telinga belakang sebelah kanan. Kemudian saya periksa Andini ke Puskesmas dekat rumah. Tapi dokter di puskesmas langsung rujuk ke RSUD karena kemungkinan Andini menderita tumor," kata Sutinah, Jumat (15/7).
Warga Kampung Perigi RT 005 RW 006, Sawangan itu menambahkan, setelah diperiksa dan dibawa ke RSUD Depok ternyata Andini kembali dirujuk ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Sudah setahun Andiri berobat ke RS Fatmawati.
"Sebenarnya Andini dijadwalkan dioperasi November tahun ini, tapi saya inginnya dia dioperasi secepatnya karena tumornya semakin gede," tambahnya.
Andini merupakan siswa kelas 4 yang saat ini hendak naik kelas 5 di sekolah Madrasah Ibtidaiyah di dekat rumahnya. Dia anak yang pemalu. Di sekolah saja Andini pendiam.
"Dia memang enggak ada omongnya. Kalau lagi dateng sakitnya, badannya panas banget kayak kompor kalau demam," ucap Sutinah.
Sejak divonis mengidap tumor, Andini tidak masuk sekolah. Sudah enam bulan dia tidak masuk sekolah. Selama pengobatan, Andini dianjurkan mengonsumsi sayur-sayuran berwarna hijau dan menghindari makanan seperti ayam, bakso, mi instan, sambal dan sate kambing.
"Berat badannya stabil dari sebelum sakit dan sesudah sakit, cuma dia sekarang agak tinggian," kata Sutinah.
Suami Sutinah, Wahyudi yang berprofesi sebagai satpam di Komplek Perumahan yang berlokasi di Jalan Sawangan Raya dengan penghasilan yang minimnya mengaku tidak bisa melakukan pengobatan maksimal dikarenakan keterbatasan biaya perawatan.
"Kami bolak balik anter Andini berobat ke RS Fatmawati. Untungnya masih di-cover BPJS. Tapi jujur saja ongkos bolak balik ke Fatmawati enggak sedikit, jadi saya harus putar otak supaya Andini harus bisa berobat ke sana," ungkapnya.
Dia mengatakan hingga kini pihak kelurahan dan puskesmas setempat sudah memeriksa keadaan terkini Andini.
"Yang saya inginkan Andini bisa dioperasi secepatnya, kasian saya lihatnya, tumornya semakin besar," pungkas Sutinah. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswa SMPN 4 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terpaksa harus diamputasi kaki kirinya diduga akibat bully saat SD.
Baca SelengkapnyaKondisi siswa SMP, F (12) yang menjadi korban bullying saat bersekolah di SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan terus menurun sebelum akhirnya meninggal dunia.
Baca Selengkapnya""Iya bercanda, mereka bercanda, jadi kalau untuk perundungan kayaknya terlalu jauh"
Baca SelengkapnyaIbu korban mengatakan anaknya didiagnosa kanker diduga setelah jatuh karena di-sliding pelaku.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut bullying dialami korban terjadi saat masih duduk di sekolah dasar.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan satu orang sebagai Anak Berhadapan Hukum dalam kasus dugaan bullying tersebut.
Baca SelengkapnyaVeri AFI membagikan pengalamannya yang mengaku melalui postingan Instagram bahwa telah menjadi korban santet.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang masih belum mengenal bagaimana tanda-tanda dan gejala tumor otak. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @helmy.f.r ini pun viral dan membuat warganet prihatin.
Baca SelengkapnyaSiti Badriah, membagikan pengalamannya mengenai kondisi kesehatannya yang sempat menurun.
Baca SelengkapnyaKeinginan bertemu Raffi Ahmad itu karena menganggap selebritis papan atas itu sangat menginspirasinya.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang masih kecil, dia harus merawat sang adik lantaran ibu telah wafat.
Baca Selengkapnya