Andrew Chan ditemui kekasih & keluarganya di Nusakambangan

Merdeka.com - Terpidana mati asal Australia, Andrew Chan mendapat kunjungan dari kekasihnya, Febiyanti. Kekasih Andrew Chan tersebut ikut menyeberang ke Pulau Nusakambangan Cilacap bersama rombongan keluarga Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Rabu (11/3).

Febiyanti yang mengenakan baju putih lengan panjang dengan jeans biru, menyeberang ke pulau penjara pada Rabu pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Bersama rombongan keluarga duo Bali Nine, Febiyanti kembali sekitar pukul 14.00 WIB dari Pulau Nusakambangan.

Kakak Andrew, Michael Chan mengaku akan selalu berada di sekitar Cilacap Jawa Tengah hingga proses hukum selesai dilaksanakan. "Kami semua merindukan Andrew dan juga Myuran, kita akan tetap di sini sampai semua proses hukum selesai," katanya kepada wartawan di Kompleks Dermaga Wijaya Pura, Cilacap.

Menurutnya, tak ada alasan untuk tidak mendampingi adiknya itu menjelang dieksekusi. Sementara itu, Febiyanti yang dikabarkan sudah bertunangan dengan Andrew belum lama ini, tidak bersedia memberikan keterangan kepada peliput.

Sejak pemindahan Duo Bali Nine dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan Bali ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, keduanya kerap mendapat kunjungan dari pihak Konsulat Jenderal Australia, kerabat dan keluarga. Keduanya saat ini berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan Besi Pulau Nusakambangan yang kemungkinan juga akan dijadikan tempat isolasi mereka jelang eksekusi mati.

Hingga kini, pemerintah belum mengumumkan waktu eksekusi mati. Saat ini ada delapan terpidana mati yang sudah berada di Pulau Nusakambangan. Seorang terpidana mati asal Filipina, Marry Jane hingga saat ini dikabarkan masih mengikuti sidang peninjauan kembali di PN Yogyakarta, sedangkan Sergei Areski Atloui pada Selasa (10/3) malam dibawa ke Pengadilan Negeri Tangerang untuk mengikuti sidang peninjauan kembali.