Aneh, sudah salah Zaskia Gotik malah dijadikan duta Pancasila
Merdeka.com - Seorang Artis tamatan Sekolah Dasar, Zaskia Gotik sempat dipojokkan karena menyebut lambang sila kelima dari Pancasila adalah 'Bebek Nungging'. Meski hanya bermodal menghapal Pancasila, politikus DPR dan MPR akhirnya menggiring Zaskia menjadi duta besar Pancasila.
Merespon hal tersebut Pengamat Sosial Universitas Indonesia Devie Rahmawati mencoba menganalisisnya dari sisi filosofis dan strategi marketing. Berdasarkan hasil riset yang ada, menurut Devie kekuatan ketenaran memiliki dampak besar dalam aspek sosialisasi atau kampanye.
"Biar orang ingat, jangan sampai lakukan hal seperti itu lagi, karena anda akan jadi Zaskia Gotik. Jadi anda jangan sampai lupa atau menghina sebab kalian akan direspon sangat negatif oleh semua orang," kata Devie saat dihubungi merdeka.com, Rabu (13/4).
-
Apa yang membuat Zaskia Gotik jadi perbincangan? Gaya hidup mewah Zaskia Gotik setelah menikahi Sirajuddin telah menjadi perbincangan.
-
Kenapa netizen memberikan pujian pada Zaskia Gotik? Netizen memberikan pujian pada penampilan cantik dan anggun Zaskia yang mengenakan hijab. Mereka berharap agar pedangdut 33 tahun itu tetap konsisten dalam perjalanan berhijrahnya.
-
Apa yang dilakukan Zaskia Gotik sekarang? Zaskia Gotik, penyanyi dangdut yang terkenal dengan goyang itiknya, kini mengambil langkah besar dalam hidupnya. Setelah menunaikan ibadah di Tanah Suci bersama keluarga pada November lalu, Zaskia memutuskan untuk mengenakan hijab dan mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan.
-
Apa yang membuat Zaskia Gotik menarik perhatian setelah pulang umroh? Kepergian Zaskia Gotik menjalankan ibadah umroh bersama suami dan buah hati cukup mencuri perhatian lantaran pasangan ini sedang diterpa rumor bangkrut. 2 Setelah berita yang kurang enak itu mereda, Zaskia Gotik malah kembali jadi perbincangan karena tetap pakai hijab setelah umroh.
-
Siapa yang memuji penampilan Zaskia Gotik? Media sosial dipenuhi pujian dan komentar positif untuknya.
-
Apa yang dilakukan Zaskia di GBK? Zaskia mengaku mendapatkan pengalaman seru saat menonton pertandingan Argentina lawan Indonesia.
Peraih beasiswa gelar doktor di Universitas Frankfurt ini menilai bahwa hal-hal yang menyulut kemarahan akan dengan mudah disebarkan secara terus-menerus di sosial media. Dia beranggapan yang menciptakan kemarahan arau keresahan menempati posisi nomor satu untuk diviralkan atau disebarkan.
"Toh ada yang levelnya menteri yang tidak hafal lagu Indonesia Raya. Apa bedanya teman-teman yang menjadi politisi tapi melakukan kesalahan dan hafal pancasila. Pancasila itu sebenarnya bukan sekedar slogan yang dihapalkan tapi juga dihayati. Justru peran ini harusnya ditunjukkan oleh pemimpin-pemimpin kita. Karena hanya mereka yang bisa menjadi role model. Kalau Zaskia kan hanya mengingatkan kembali," terangnya.
Memang Devie mengakui jika fenomena Zaskia menjadi paradoks, orang yang pernah salah malah dijadikan duta besar. Namun hal ini justru memancing agar isu yang dibawa Sazkia secara kontinyu diperbincangkan. Selain memiliki modal pada kedekatan isu, Zaskia juga memiliki modal sosial dari aspek keterkenalan. Hal ini bagi Devie akan sejalan dengan program revolsui mental Presiden Jokowi.
"Sebuah revolusi kalau itu diwakili oleh sosok yang sangat ideal, yang benar-benar sempurna ya tidak ada revolusi karena tidak ada perubahan. Tapi ketika ini direpresentasikan oleh orang yang pernah berbuat salah kemudian dia mau berubah dan tidak melakukan itu lagi ini manusiawi," tuturnya.
Ketika Zaskia didapuk menjadi duta besar, maka Pancasila tidak akan turut serta menjadi buruk di mata publik. Sebab bagi penulis buku Grand Strategy Pencitraan Polri ini, tolak ukur citra Pancasila justru melekat pada perilaku pejabat publiknya.
"Pancasila tidak akan menjadi buruk. Karena pancasila itu baik buruknya tergantung masyarakat kita secara keseluruhan. Kalau masih banyak orang melanggar hukum, korupsi di Indonesia tanpa harus ada Zaskia Gotik pun pancasila akan menjadi sebuah ideologi yang dianggap tidak tepat. Karena orang Indonesia tidak mampu merefleksikan nilai-nilai pancasila," ungkapnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat pengunduran diri Zita dari sebagai anggota dewan sudah diterima DPRD DKI Jakarta pada 18 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMega bahkan sampai mempertanyakan ke Mahfud MD yang merupakan mantan ketua MK.
Baca SelengkapnyaApa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Zita setelah PAN membuka peluang bergabung koalisi pengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024 asal Zita menjadi bakal cawagub.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaZita mundur dari DPRD Jakarta karena dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai utusan khusus.
Baca SelengkapnyaMegawati melihat arah bangsa saat ini sudah tidak jelas.
Baca SelengkapnyaPAN masih terus berkomunikasi dengan partai lain untuk membahas sosok yang nantinya akan diusung di Pilkada.
Baca SelengkapnyaZita memandang Kaesang cocok untuk di Jakarta karena rekam jejaknya juga menggeluti bisnis di bidang hiburan.
Baca SelengkapnyaMegawati mempertanyakan apakah benar Anies mau didukung PDIP.
Baca SelengkapnyaZita terpantau hadir mengikuti pembekalan calon wakil menteri.
Baca SelengkapnyaTerkait dirinya apakah akan kembali menjadi pimpinan DPR RI, Dasco menyerahkan ke partai.
Baca Selengkapnya