Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aneka program kondom yang menuai kontroversi di Indonesia

Aneka program kondom yang menuai kontroversi di Indonesia Ilustrasi kondom. ©shutterstock.com/Theos

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan kembali menggalakkan pemakaian kondom sebagai upaya pencegahan penularan virus HIV/AIDS. Melalui pekan kondom yang jatuh sejak 1 Desember, Kemenkes menggandeng produsen kondom dan membagikan kondom secara cuma-cuma kepada masyarakat.

Tetapi upaya ini rupanya mendapat pertentangan sejumlah pihak. Penolakan tersebut kebanyakan datang dari sejumlah tokoh dan lembaga agama dan juga pendidikan. Mereka menganggap pembagian kondom itu adalah jalan membuka perzinahan.

Kemenkes pantang mundur menghadapi penolakan tersebut. Sebab bukan kali ini saja Kementerian pimpinan Nafsiah Mboi ini mendapat perlawanan. Beberapa program buatannya dan juga Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional pernah mendapat perlawanan serupa.

Berikut adalah program-program kondom Kemenkes dan BKKBN yang kerap pernah menjadi kontroversi.

Pembagian kondom gratis ke mahasiswa

Sejak Nafsiah Mboi menjabat Menteri Kesehatan, menggantikan Endang Rahayu Sedyaningsih pada Juni tahun lalu, Mboi langsung menggalakkan aksi pembagian kondom gratis. Alasannya sama, untuk mengurangi penyebaran virus AIDS/HIV melalui hubungan seks. Saat itu banyak yang mempermasalahkan rencana menteri baru ini menyebarkan kondom ke pelajar. Tetapi saat itu tuduhan tersebut dibantah Mboi."Ya hanya membagikannya di tempat-tempat tertentu, yaitu di tempat-tempat pelacuran terutama baik pelacuran yang hotspot, maupun di tempat-tempat di mana kami tahu banyak terjadi hubungan seks berisiko. Dan itu bisa terjadi misalnya panti pijat, tempat pariwisata, semua orang di situ tahu kok banyak terjadi itu, asal kami tidak menutup mata, kami tahu bahwa itu terjadi," kata Nafsiah sebelum rapat dengan Komisi IX DPR di Jakarta, Senin (25/6).Di pekan kondom 2013 kali ini, Kemenkes kembali melakukan hal yang sama. Pembagian kondom itu dilakukan di Universitas Gajah Mada. Para mahasiswa menerima buku yang didalamnya berisi kondom kepada para pengguna jalan.

ATM kondom

BKKBN juga menjadikan Jogja sebagai alat menaruh ATM Kondom. Seperti yang diduga, keberadaan mesin penjual kondom tersebut mendapat protes keras. Keberadaan ATM kondom tersebut merupakan rangkaian dari program BKKBN, yaitu condom dual protection, untuk mencegah kehamilan serta mencegah penyebaran penyakit seksual menular. Pada tahun 2005, BKKBN telah membeli sebanyak 100 ATM kondom, dan ditempatkan diseluruh daerah di Indonesia, terutama untuk daerah yang penderita HIV/AIDSnya tinggi.

Pekan Kondom

Pekan Kondom Nasional digagas Kementerian Kesehatan dan diselenggarakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN). Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan kegiatan tersebut bukan hal yang terlarang."Lebih bahaya bagi-bagi rokok dari pada kondom," kata Menkes. Acara tersebut ditentang keras oleh sejumlah organisasi masyarakat di Tanah Air.Kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut dalam menggelar Pekan Kondom Nasional untuk mencegah virus HIV/AIDS dikecam banyak pihak. Mulai dari MUI, Muhammadiyah, DPR dan lain-lain.

Outlet Kondom

Jika di Yogya ada ATM kondom, lain halnya dengan kebijakan di Tangerang Selatan. Ikatan Praktisi Perubahan Perilaku (IPIPI) dan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Tangsel, dan Yayasan Karya Peduli Kita melakukan pemasaran sosial berupa pengadaan outlet kondom di komunitas prostitusi di kota tersebut.Alasannya sama, untuk menanggulangi penyebaran virus HIV/AIDS lewat seks bebas. MUI Kota Tangsel pun keberatan dengan rencana penempatan outlet kondom di area yang lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK). Itu dinilai sebagai bentuk pelegalan prostitusi. "Itu sama saja melegalkan prostitusi. Untuk pencegahan, itu bagus. Tetapi kesannya kan di Tangsel dilegalkan hal seperti itu," ujar Sekretaris MUI Kota Tangsel Abdul Rojak.

Baca juga: Mahasiswa Aceh sebut Menkes 'Ratu Kondom' Bus gambar Jupe, kampanye kondom tidak sensitif MUI Jatim: Pekan kondom melegalkan budaya seks bebas! Wamenkes: Tidak ada acara bagi-bagi kondom di SMA dan kampus Para tokoh ini kecam bagi-bagi kondom ala menkes (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS ke Pemprov DKI: Tanpa Alat Kontrasepsi Gratis Saja, Angka Seks Bebas Sangat Besar
PKS ke Pemprov DKI: Tanpa Alat Kontrasepsi Gratis Saja, Angka Seks Bebas Sangat Besar

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menyebarkan alat kontrasepsi ke pelajar.

Baca Selengkapnya
Langkah Bappenas di Tengah Polemik Nyamuk Wolbachia
Langkah Bappenas di Tengah Polemik Nyamuk Wolbachia

Bappenas akan turut andil untuk menengahi kebijakan Kemenkes dan keresahan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung

Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.

Baca Selengkapnya
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional

Pemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.

Baca Selengkapnya
Terkait PP Kesehatan, Pemprov Jabar Bagikan Kondom untuk Pelajar yang Sudah Nikah
Terkait PP Kesehatan, Pemprov Jabar Bagikan Kondom untuk Pelajar yang Sudah Nikah

Dalam PP 28/2024 menyatakan membolehkan alat kontrasepsi bagi pelajar atau remaja.

Baca Selengkapnya
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko

Penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Wapres soal Aturan Penyediaan Alat Kontresepsi buat Remaja: Jangan Dilihat Kesehatannya Saja, Aspek Keagamaannya juga
Wapres soal Aturan Penyediaan Alat Kontresepsi buat Remaja: Jangan Dilihat Kesehatannya Saja, Aspek Keagamaannya juga

Pihak terkait diminta tidak hanya fokus pada aspek medis, tetapi melibatkan lembaga-lembaga keagamaan dalam proses konsultasi dan pengambilan keputusan.

Baca Selengkapnya
Kimia Farma Kolaborasi dengan MSD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Vaksin HPV
Kimia Farma Kolaborasi dengan MSD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Vaksin HPV

Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi dukungan tenaga ahli kesehatan di Klinik Kimia Farma.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Resistensi Antimikroba Jadi Ancaman di Masa Depan, Begini Cara Berbeda Terangkan Penggunaan Antibiotik secara Bijak
Resistensi Antimikroba Jadi Ancaman di Masa Depan, Begini Cara Berbeda Terangkan Penggunaan Antibiotik secara Bijak

Program Desa Bijak Antibiotik (SAJAKA) jadi salah satu cara untuk atasi masalah resistensi antimikroba di masa mendatang.

Baca Selengkapnya
Meski Jarang Terdengar, KB Koyo Bisa Cegah Kehamilan? Benarkah?
Meski Jarang Terdengar, KB Koyo Bisa Cegah Kehamilan? Benarkah?

KB koyo sebenarnya sudah ada sejak lama, memang dalam penggunaannya tidak sefamiliar KB lainnya seperti IUD, pil KB ataupun suntik KB.

Baca Selengkapnya
PP Kesehatan Atur Penyediaan Kondom Buat Pelajar, Disdik Jakarta Bakal Sosialisasikan Dulu ke Siswa
PP Kesehatan Atur Penyediaan Kondom Buat Pelajar, Disdik Jakarta Bakal Sosialisasikan Dulu ke Siswa

Menurut Budi, penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar yang diatur PP Kesehatan itu akan ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya