Aneka pujian militer AS untuk TNI yang bikin bangga
Merdeka.com - Sejak memasuki era reformasi, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berbenah demi meningkatkan profesionalitas para prajurit. Salah satu caranya adalah dengan menggelar latihan bersama dengan sejumlah negara, sekaligus saling berbagai pengalaman.
Jauh sebelum latihan bersama itu digelar, prajurit Indonesia memang terbiasa dilatih agar menjadi militan di tengah keterbatasan. Anggaran yang minim membuat mereka menjadi sosok yang tangguh, bahkan tak boleh sampai dikucilkan oleh tentara asing.
Hal itu berhasil mereka buktikan. Bahkan, tentara AS pun sampai terkagum dengan profesionalitas yang dimiliki prajurit TNI. Tanpa sungkan, AS memuji-muji ketangguhan TNI di setiap latihan.
-
Mengapa para perwira TNI menyelamatkan uang gaji? Agar Uang itu Tidak Jatuh ke Tangan Musuh Dia membagikan uang pada stafnya, yang langsung memasukkan uang ke dalam kantong dan segera melompat menyelamatkan diri.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Siapa prajurit TNI AU yang menang? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari TNI? Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Berikut aneka pujian militer AS untuk TNI yang bikin bangga yang dirangkum merdeka.com:
TNI punya peran penting dan pengaruh di Asia dan dunia
Kekuatan dan keprofesionalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapat apresiasi pimpinan Kepala Staff Militer angkatan darat Amerika Serikat, Jenderal Mark A Milley. Menurut Mark A Milley, TNI merupakan tentara yang terlatih secara profesional, dilatih dengan baik dan dibekali peralatan dengan baik pula. Menurutnya, TNI memiliki pengaruh di dunia. Tentara Indonesia merupakan organisasi besar, profesional, dilatih dengan baik, dibekali dengan baik dan dilengkapi dengan baik pula, sehingga memiliki kemampuan dan peran penting di kawasan Asia."Keprofesionalan tersebut, maka Indonesia dapat memiliki peran penting dan berpengaruh di kawasan ASIA dan Dunia," ujar Milley saat pembukaan Pacific Armies Chiefs Conference IX dan Pacific Armies Management Seminar XXXIX 14-17 September di Nusa Dua, Senin (14/9) di Nusa Dua, Bali.Menurut dia, TNI tidak hanya berpengaruh bagi dunia, bahkan dapat memimpin atau menjadi mediator, sehingga dapat membantu diskusi dan komunikasi berbagai negara yang memiliki konflik.Salah satu contoh yang dikemukakan Milley adalah konflik di Laut China Selatan. Pada konflik saling klaim itu, Mark melihat Indonesia dapat menjadi mediator mengurai konflik berkepanjangan."Tentara Indonesia dapat meredam negara di kawasan ini untuk berdiskusi dan melakukan mediasi agar tercipta kesepakatan tanpa harus ada kekerasan," papar Milley. Tak hanya itu, Milley juga menilai Indonesia telah berperan banyak bagi terciptanya perdamaian dunia. Terlebih lagi soal ancaman ISIS yang mulai memberikan ancaman bagi semua negara, termasuk juga bagi Indonesia. "Indonesia, sudah memiliki pengalaman cukup lama dan memiliki pengaruh cukup penting bagi terwujudnya pengamanan dunia. Terlebih lagi dalam hal membersihkan Indoensia dari pengaruh ISIS khususnya aksi Teroris," tutup Milley.
Akui ketangguhan dan profesionalisme TNI
Usai latihan bareng di Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, US Marine Corps mengakui ketangguhan dan profesionalisme TNI. Para prajurit AS kagum dengan militansi para prajurit Marinir.Pengakuan itu diungkapkan langsung oleh Komandan Korps Marinir Mayjen (Mar) Buyung Lalana di sela-sela Seminar Nasional Penyelamatan Terumbu Karang, di Mako Marinir, Jakarta. Namun demikian, dia meminta agar anak buahnya tak terlena dengan pujian tersebut."Kita tetap meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Marinir," kata Buyung.Latihan bersama tersebut bertajuk Amphibious Exercise, yang merupakan bagian dari latihan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2015. Latihan itu digelar untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI. Saat kegiatan berlangsung, masing-masing pasukan membawa satu batalyon lengkap dengan persenjataan yang mereka miliki. Saat datang ke Indonesia, US Marine mendarat di Pantai Banongan menggunakan 14 unit Assault Amphibious Vehicle (AAV), 2 unit Landing Craft Air Cushion (LCAC) dan 5 unit perahu karet. Setelah mendarat, seluruh prajurit bergerak menuju Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir Baluran."Kita saling sharing dengan Marinir Amerika dalam teknik pertempuran. Latihan yang digelar dua pekan ini akan mampu tingkatkan profesionalisme prajurit Marinir," katanya.
Ucapkan terima kasih Indonesia karena ikut jaga stabilitas
Saat menyelesaikan latihan bersama, Commanding General Hawaii Army National Guard Brigadier General Bruce E Oliveira mengaku bangga atas kegiatan yang dilakukan kedua negara. Dia pun berterima kasih kepada TNI yang disebutnya berhasil menjaga stabilitas kawasan."Kegiatan ini dilihat berjalan sangat baik, dan ke depan bisa dilaksanakan lagi. Kami belajar bersama untuk menciptakan perdamaian dunia. Terima kasih kepada Indonesia yang ikut menjaga stabilitas kawasan," ujar Oliviera.Latihan ini digelar pada 2014 lalu di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (IPSC), Sentul, Jawa Barat. Komandan PMPP TNI Brigjen Anto Mukti Putranto mengakui kerja sama ini memberikan peran besar bagi TNI untuk ikut mempromosikan perdamaian dunia."Penjagaan perdamaian harus dilakukan terus dan TNI juga mempromosikan perdamaian dunia dengan meningkatkan kesepahaman di negara konflik," katanya. Latihan bersama antara TNI dan GPOI Capstone Exercise Garuda Canti Dharma 2014 ini diikuti 26 negara dengan 862 partisipan. Di antara negara itu antara lain, Amerika Serikat, Bangladesh, Filipina, Jepang, Jordania, Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Mongolia, Nepal, Srilanka, Thailand, Vietnam, New Zeland, Australia, Tanzania, Afrika Selatan, Ukraina, dan Jerman.
Sebut TNI keluarga besar militer AS
Usai menutup latihan bersama bertajuk Gema Bhakti 2013, Deputy Commander Army National Guard US, Army Pacific, Major General Gary M Hara mengatakan TNI adalah keluarga besar militer AS. Dia pun meyakini, hasil pelatihan bareng tersebut mampu meningkatkan kerja sama militer kedua negara."Dari latihan ini kita bisa membangun kerja sama antara militer Amerika Serikat dan militer Indonesia, dalam beberapa tahun ke depan. Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih atas berlangsungnya latihan militer bersama ini. Kita adalah keluarga besar," ujar Hara di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (IPSC) TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat.Gema Bhakti adalah latihan bersama antara TNI dengan United States Pasific Command (USPACOM). Latihan ini diselenggarakan setiap tahun, utamanya untuk penanggulangan bencana. Latihan ini pertama kali digelar pada 2013 lalu.Saat itu, Staf Ahli Panglima TNI bidang Bantuan Kemanusiaan, Mayjen Meris W, menyatakan latihan itu bisa memberikan tambahan bagi TNI di bidang penanggulangan bencana. Sebelum menutup acara, Meris sebagai perwakilan TNI memberikan sertifikat penghargaan pelatihan kepada perwakilan prajurit TNI dan USPACOM"Semoga pagelaran latihan ini dapat menambah pemahaman kita dalam penanggulangan bencana, akan lebih baik lagi dalam kualitas dan kuantitas," kata Meris.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata ucapan HUT ke-79 TNI dapat Anda bagikan ke media sosial sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan mendalam.
Baca SelengkapnyaKata-kata TNI berguna untuk meningkatkan semangat nasionalisme, agar kecintaan terhadap NKRI semakin bertambah.
Baca SelengkapnyaSBY memuji peralatan TNI semakin modern dan canggih.
Baca SelengkapnyaAgus menyebut bahwa Jokowi sangat senang melihat pameran alutsista.
Baca SelengkapnyaSalah seorang anggota TNI mengungkap kedekatannya saat bersama tentara Amerika Serikat. Keduanya saling berbagi bekal makan siang.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok prajurit TNI AD borong juara umum lomba menembak AARM.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI terus menjaga kepercayaan dari masyarakat tersebut.
Baca SelengkapnyaDi sela momen istirahat saat bertugas, sosoknya kedapatan menikmati semangkuk bakso.
Baca SelengkapnyaHari Kostrad memperingati berdirinya Komando Strategis Angkatan Darat pada tanggal 6 Maret 1961, yang kemudian menjadi bagian penting dalam pertahanan negara.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ajak anggotanya dan dua tentara AS manggung bareng.
Baca Selengkapnya