Anggap selawatan di musala karaoke, bule ini minta maaf
Merdeka.com - Frank Jean Pierre Schulthess akhirnya meminta maaf usai marah-marah kepada seorang ustaz lantaran kerap berselawat di musala. Bule asal Prancis ini sebelumnya marah-marah lantaran merasa terganggu dengan selawatan dipimpin Ustaz Ade Syafei di musala dan menudingnya tengah karaoke.
Permintaan maaf itu langsung dilakukan Frank kepada Ustaz Ade Syafei setelah dibawa polisi ke Mapolsek Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Ia sebelumnya menyatrono dan memarahi Ustaz Ade di kediamannya di Kampung Ciampea Ilir RT 03 RW 06 Desa Tegalwaru Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor.
"WNA menyadari akan kesalahan yang diperbuat dengan perkataan dan tersebar dimedsos karena tidak mengetahui kegiatan tersebut (Selawatan Tadarus) merupakan kegiatan umat muslim," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Minggu (3/6).
-
Apa yang dilakukan bule tersebut? Dalam video di media sosial Instagram, akun @justinrossales menyebutkan bahwa dia menyewa anggota polantas di Bali sebesar USD100 atau sekitar Rp 1.565.265 untuk mengantarnya ke salah satu lokasi.
-
Siapa bule tersebut? Polda Bali menelusuri warga negara asing (WNA) atau turis mancanegara yang mengunggah video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Siapa yang diganggu setan saat salat? Rasulullah SAW menjawab keluhan dari Uthman bin Abi Al-'As yang mengadu soal gangguan setan dalam salatnya,ذَاكَ شيطَانٌ يُقَالُ له خَنْزَبٌ، فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ باللَّهِ منه، وَاتْفِلْ علَى يَسَارِكَArtinya: 'Itu adalah setan yang dipanggil Khanzab atau Khinzib. Apabila kamu berasa gangguannya, mohon perlindungan dengan Allah daripada kejahatannya dan ludah ke sebelah kirimu.' (HR Muslim dan Ahmad dalam Shahih dan Sunan-nya)
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Siapa yang melakukan sholat taubat? Sholat taubat adalah ibadah untuk membersihkan jiwa dan menghapus dosa.
Peristiwa itu berawal ketika Ustaz Ade Syafei tengah tadarus dengan remaja di musala Nurul Jadid didatangi Frank pada Sabtu (2/6) dini hari. Frank yang rumahnya berdepanan dengan musala itu merasa bising dan tak senang dengan tadarus atau pengajian memakai pengeras suara pimpinan Ustaz Ade.
Namun kedatangan Frank saat itu dicuekin oleh Ustaz Ade dan remaja yang tengah tadarus. Merasa tak puas, siang harinya Frank lantas mendatangi rumah Ustaz Ade. Ia menegur dengan bahasa yang kurang difahami dan dimengerti. Kebetulan di rumah Ustaz Ade ada rekannya yang kemudian merekam aksi Frank memakai handphone.
Rekaman itu kemudian menyebar di media sosial. Sehari kemudian kepolisian mendapat informasi dari masyarakat terkait peristiwa tersebut dan mengamankan Frank beserta istrinya, Asmini, ke Mapolsek Ciampea.
"Nyai Asmini mengetahui bahwa suaminya sering mengalami kambuh penyakit berupa marah-marah dan bahkan untuk tidur pun ditempatkan di luar rumah," kata Dicky.
Kepada polisi Asmini mengaku sudah delapan tahun menikah dan tinggal di kampung tersebut dengan Frank. Sejak 8 tahun menikah, Frank melakukan pelaporan visa secara kontinyu keluar masuk negara tetangga agar bisa tetap tinggal bersama Asmini.
Setelah menyadari kesalahannya Frank kemudian meminta maaf kepada Ustaz Ade. Permintaan maaf itu dilakukan disaksikan langsung tokoh setempat di Mapolsek Ciampea.
"Pihak Polsek menghadirkan Ustaz Ade Safei untuk dilakukan mediasi dan untuk dilakukan sosialisasi ke warga masyarakat bahwa WNA sudah meminta maaf akan kejadian yang telah diperbuat dan tidak akan mengulangi," kata Dicky.
Sebelumnya, rekaman seorang pria diduga warga negara asing mendatangi warga memprotes lantunan selawat dari musala viral di facebook. Dari rekaman yang beredar kejadian tersebut terjadi di wilayah Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rekaman awal memperlihatkan bule berkaos singlet dan bercelana pendek tersebut memarahi seorang laki tengah memakai sarung dan koko dan ibu-ibu. Bule itu marah lantaran mendengar selawatan dari musala yang menurutnya suara karaoke.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading mengatakan, peristiwa itu terjadi di Kampung Ciampea Ilir RT 03 RW 06 Desa Tegalwaru Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Dari hasil penyelidikan kepolisian bule tersebut mengamuk lantaran mendengar salawatan dipimpin Ustaz Ade Syafei lantaran dikiranya karaoke.
"Telah terjadi kesalah pahamanan antara warga yang melaksanakan adanya acara tadarus dan mengaji di Musala Nurul Jadid yang dipimpin oleh Ustaz Ade Syafei dan mengakibatkan cecok mulut antara Mr Frank yang merupakan warga negara Prancis yang tinggal berdepanan dengan Musala," kata Dicky dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Minggu (3/6).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pelecehan dilakukan oleh bapak-bapak terhadap penari di Bali usai sawer dengan mulut.
Baca SelengkapnyaTampak dia sangat marah, namun tak diketahui apa yang dilontarkannya kepada sang suami.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca SelengkapnyaJalanan yang sempit dan cukup tinggi ini terletak di tengah perkebunan.
Baca SelengkapnyaMunaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaVideo seorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan
Baca SelengkapnyaIbu tersebut menyiram air selang mengenai peserta. Peserta yang tak terima langsung mendatangi emak-emak tersebut
Baca SelengkapnyaAksi bule di Bali kembali curi perhatian. Kali ini bule membuat baret mobil di Legian, Bali.
Baca SelengkapnyaKejadian itu saat Rizky Febian menghibur para penonton yang hadir dalam sebuah acara di Bandung.
Baca SelengkapnyaPolisi sampai turun tangan mendatangi lokasi dan bertemu pemilik hajatan agar segera menghentikan kegiatannya.
Baca SelengkapnyaMomen Dedi Mulyadi tak sengaja bertemu dengan pekerja karaoke di jalan.
Baca Selengkapnya