Anggaran defisit, Komisi IV DPRD Kaltim malah pelesir ke Tiongkok
Merdeka.com - Komisi IV DPRD Kalimantan Timur saat ini tengah bepergian ke China selama sepekan. Keberangkatan mereka menuai pertanyaan, sekaligus sorotan, lantaran dilakukan di tengah defisit APBD Kaltim 2016, yang nilainya mencapai Rp 1,8 triliun.
Keterangan diperoleh, keberangkatan mereka berlangsung pada 16 hingga 22 April 2016. Legislator itu mengklaim keberangkatan mereka tanpa menggunakan dana APBD Kaltim, melainkan dengan merogoh kocek pribadi. Belum diketahui maksud dan tujuan mereka melancong ke negeri tirai bambu itu.
Tidak hanya komisi IV, sejumlah anggota komisi III DPRD Kaltim dan unsur pimpinan DPRD, juga ikut serta rombongan. Beberapa di antaranya, ada membawa keluarga, dengan keberangkatan sejak Jumat (15/4) sore lalu.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Dimana DPR ingin polisi pantau? 'Saya jadi khawatir momentum mudik kemarin dijadikan sebagai jalur transaksi oleh para pengedar. Dia bawa narkoba ntah dari luar negeri atau suatu daerah, masuk ke daerah lainnya. Untuk itu setiap Polda, Polres, hingga Polsek, wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan tidak ada lonjakan narkoba,' tambah Sahroni.
-
Siapa yang mempertanyakan Tapera di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya:
-
Kenapa DPR minta Menag atur umrah backpacker? 'Komisi VIII meminta Menag mengambil langkah-langkah yang diperlukan di tengah maraknya umrah backpacker,' kata Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi dalam rapat kerja bersama Menag Yaqut di Kompleks Parlemen di Jakarta dilansir Antara, Senin (18/3). Komisi VIII menilai hal tersebut perlu dilakukan untuk memberikan perlindungan, pembinaan, dan pelayanan terhadap jamaah umrah dari Tanah Air.
"Berangkat ke Cina, tapi tidak pakai APBD," kata sumber merdeka.com di DPRD Kaltim, Rabu (20/4).
Salah seorang anggota komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Adam, ketika dikonfirmasi enggan memberikan penjelasan, terkait keberangkatan sejawatnya ke Tiongkok. Dikonfirmasi berulangkali melalui telepon selulernya, dia tidak menjawab, melainkan hanya mengirimkan pesan singkat.
"Kalau informasi masalah ke Cina, saya sudah jelaskan sama wartawan lain. Terima kasih," kata Adam kepada merdeka.com.
Pegiat kebijakan publik dari kelompok kerja (Pokja) 30 Kalimantan Timur, Carolus Tuah mengatakan, keberangkatan anggota parlemen itu ke Cina yang tidak jelas tujuannya dan diklaim tanpa menggunakan APBD, justru menimbulkan pertanyaan.
"Anggota DPRD teriak-teriak defisit anggaran, anggaran mereka dipangkas ini dan itu, tapi mereka justru ke Cina. Itu menunjukkan mereka sedang jalan-jalan, bukan aktivitas kedewanan. Lantas apa tugasnya mereka sebagai wakil rakyat?" kata Tuah.
"Ke Cina itu agenda resmi atau tidak? Kalau itu perjalanan dinas, itu uang pribadi mereka, pasti diganti, direamburse. Di sisi lain, kalau mereka cuma jalan-jalan saja, ya ngaco saja jadi anggota dewan begitu kan?" lanjut Tuah.
Diketahui, defisit APBD Kaltim mencapai Rp 1,8 triliun, di antaranya disebabkan penurunan Dana Bagi Hasil (DBH). Hal itu juga berimbas pada penundaan belanja 35 persen pada SKPD tahun ini.
SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim diminta menunda Belanja Langsung (BL) pada kegiatan tidak menyentuh pelayanan publik, atau belanja tidak secara langsung mendukung pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan PNS Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diketahui liburan ke Thailand.
Baca SelengkapnyaKPK heran mengapa Pemkab mementingkan perjalanan dinas yang tidak bisa mengentaskan kemiskinan.
Baca Selengkapnya"DKPP ini pelanggaran etik tidak? Etik manajemen pekerjaan ya enggak pal? Masa kantor ditinggal semuanya," Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli
Baca SelengkapnyaPembelian armada itu semestinya untuk mengatasi masalah penumpukan di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat, Ongku Hasibuan, mengaku tidak yakin dengan independensi KPU sebagai penyelenggara Pemilu.
Baca SelengkapnyaRiswan Tony menyebut pejabat KPU itu sampai menyewa jet pribadi, dugem hingga soal wanita.
Baca SelengkapnyaPencegahan terhadap empat orang tersebut bakal berlaku selama enam bulan kedepan
Baca SelengkapnyaRezka mempetanyakan alasan KPU menggunakan kendaraan taktis tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaWahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaPerubahan gaya hidup tersebut lantaran mendapatkan kucuran anggaran Pemilu sebesar Rp56 triliun.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR memarahi Ketua KPU terkait berbagai hal dalam rapat Komisi II.
Baca Selengkapnya