Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggaran ditolak DPR, Menpora minta maaf tak bisa bantu Rio Haryanto

Anggaran ditolak DPR, Menpora minta maaf tak bisa bantu Rio Haryanto Rio Haryanto. ©REUTERS

Merdeka.com - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, tetap berjuang mengikuti lomba balapan di Formula 1 (F1) Jerman, yang berlangsung di Sirkuit Hockenheimring, Minggu (31/7). Meskipun, dia belum menuntaskan sisa pembayaran untuk ikut F1 terhadap timnya, Manor Racing.

Sebelumnya, Kemenpora sudah berupaya mereka mencarikan dana untuk Rio. Kemenpora bahkan mengajukan penggunaan dana APBN ke DPR untuk bisa melunasi tunggakan Rio Haryanto. Namun DPR menolak.

"Terkait pemenuhan anggaran oleh Tim Manor, kami mohon maaf tidak bisa memberi dukungan, apalagi dari APBN," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi di Kantor Staf Presiden (KSP) Jalan Veteran 16, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).

Imam mengaku sudah berusaha untuk menggalang dana, namun tetap tak bisa mencukupi. Bahkan, kata dia, seluruh masyarakat Indonesia turut mendukung.

"Kita terus terang sudah berusaha sekuat tenaga, pemerintah sudah berjuang, Rio Haryanto bersama keluarga berusaha, masyarakat juga sudah membantu lewat SMS," sambungnya.

Kepada Rio, Mantan Sekjen PKB ini berharap bisa menjadi pemenang dalam lomba balapan tersebut.

"Hari ini kita lihat dia berpeluang prestasi untuk Indonesia," tandasnya.

Seperti diketahui, hingga kini Rio baru menyetor dana delapan juta euro pada timnya, Manor. Dana itu berasal dari kocek pribadinya sebesar tiga juta euro, dan sumbangan Pertamina sebesar lima juta euro. Padahal untuk bisa tampil semusim penuh, Rio wajib membayar 15 juta euro.

Jika Rio tidak bisa bayar sisanya, maka ia tak bisa melanjutkan tujuh seri tersisa lagi. Yakni di Rusia, Spanyol, Monaco, Kanada, Azerbaijan, Austria, dan Inggris. Tim Manor juga memutuskan akan memilih pebalap lain. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Rafael Alun Tolak Tanggung Bayar Restitusi Mario Dandy
VIDEO: Rafael Alun Tolak Tanggung Bayar Restitusi Mario Dandy

Adapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban sebesar Rp 120 miliar.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Rieke 'Oneng' Ngamuk Soal Tapera, Desak Dibatalkan | Rano Karno 'Doel' Soroti Naturalisasi
TOP NEWS: Rieke 'Oneng' Ngamuk Soal Tapera, Desak Dibatalkan | Rano Karno 'Doel' Soroti Naturalisasi

Rieke menjelaskan, sejauh ini Tapera belum mengembalikan dana milik para pekerja yang sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rieke 'Oneng' Tegas, DPR Tolak Bantu Indofarma Rp2,2 T
VIDEO: Rieke 'Oneng' Tegas, DPR Tolak Bantu Indofarma Rp2,2 T "Urus Dulu Internal Perusahaan!"

Rieke meminta Indofarma membenahi terlebih dahulu internal perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ketua Timses RK-Suswono Akhirnya Bicara Alasan Batal Gugat Pilkada Jakarta ke MK
Ketua Timses RK-Suswono Akhirnya Bicara Alasan Batal Gugat Pilkada Jakarta ke MK

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan batal menggugat hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perseteruan Mario Dandy Vs Rafael Alun, Kukuh Minta Dibayari Restitusi Rp 120 Miliar
VIDEO: Perseteruan Mario Dandy Vs Rafael Alun, Kukuh Minta Dibayari Restitusi Rp 120 Miliar

Mario meminta Rafael Alun dihadirkan untuk dimintai persetujuannya membayar restitusi Rp 120 miliar.

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Ogah Tanggung Restitusi Kelakuan Mario Dandy
Rafael Alun Ogah Tanggung Restitusi Kelakuan Mario Dandy

Adapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) sebesar Rp 120 miliar.

Baca Selengkapnya
Selesaikan Pembangunan GOR Manahan, Pemkot Solo Minta Tambahan Anggaran ke Gibran
Selesaikan Pembangunan GOR Manahan, Pemkot Solo Minta Tambahan Anggaran ke Gibran

Penganggaran untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan sudah ada sebesar Rp47,3 miliar hibah dari UEA. Tapi masih kurang.

Baca Selengkapnya
Tia Rahmania Belum Lapor Pencemaran Nama ke Polisi, Tunggu Proses Gugatan di PN Jakpus
Tia Rahmania Belum Lapor Pencemaran Nama ke Polisi, Tunggu Proses Gugatan di PN Jakpus

Diketahui, Gugatan Tia telah terdaftar dengan nomor perkara 603/Pdt.Sus-Parpol/2024/Pn Jkt.Pst. Dia menggugat perihal pemecatan dan batalnya menjadi Caleg DPR t

Baca Selengkapnya
Kubu Tia Rahmania Bongkar Kejanggalan Tudingan Gelembungkan Suara, Sebut Keputusan Mahkamah PDIP Langgar Prosedur
Kubu Tia Rahmania Bongkar Kejanggalan Tudingan Gelembungkan Suara, Sebut Keputusan Mahkamah PDIP Langgar Prosedur

Kubu Tia menilai tudingan menggelembungkan suara saat Pemilu 2024 yang menjadi dalih pemecatan janggal.

Baca Selengkapnya
Profil Tia Rahmania, Mantan Dekan Dipecat PDIP dan Batal jadi Anggota DPR
Profil Tia Rahmania, Mantan Dekan Dipecat PDIP dan Batal jadi Anggota DPR

Batalnya pelantikan Tia jadi anggota DPR mengacu kepada surat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diunggah Rabu (25/9).

Baca Selengkapnya
Tanah Milik Mat Solar Dipakai Buat Jalan Tol tapi Belum Dibayar, Rieke Diah Pitaloka Siap Bantu Tagih ke Pemerintah
Tanah Milik Mat Solar Dipakai Buat Jalan Tol tapi Belum Dibayar, Rieke Diah Pitaloka Siap Bantu Tagih ke Pemerintah

Rieke Diah Pitaloka akan perjuangkan hak Mat Solar atas tanah yang dipakai pemerintah untuk pembangunan jalan tol.

Baca Selengkapnya
KPU Tunggu Surat Pengunduran Diri Rano Karno dari DPR
KPU Tunggu Surat Pengunduran Diri Rano Karno dari DPR

Rano Karno mengaku segera melengkapi surat pengunduran diri dari DPR.

Baca Selengkapnya