Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggaran Menipis, Wali Kota Bekasi Mengaku 'Berdarah-darah' Tanggulangi Corona

Anggaran Menipis, Wali Kota Bekasi Mengaku 'Berdarah-darah' Tanggulangi Corona Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku sampai 'berdarah-darah' dalam menangani wabah virus corona di wilayah setempat. Sebab, kasus setiap hari terus meningkat sementara anggaran daerah semakin menipis.

"Sebelumnya satu hari bisa dapat Rp8 miliar, sekarang hanya Rp500-600 juta, ya berdarah-darah lah," kata Rahmat Effendi di Bekasi pada Selasa (14/4).

Yang dimaksud Rahmat adalah pendapatan asli daerah (PAD) untuk keberlangsungan pemerintahan. Sementara dana darurat yang disiapkan senilai Rp102 miliar semakin menipis. Sementara pemerintah daerah harus memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Hilangnya potensi pendapatan daerah tak lepas dari banyak usaha di Kota Bekasi yang tidak beroperasi karena usaha. Bahkan, Rahmat menyebut hampir 90 persen tutup, sehingga tak ada sumbangan pajak masuk ke kas daerah.

"Ini harus beres, Covid-19 ini harus selesai sehingga ekonomi tumbuh lagi," ucap Rahmat Effendi.

Rahmat Effendi berharap penerapan pembatasan sosial besar (PSBB) mulai besok bisa menekan penyebaran virus corona. Soalnya, tren penyebaran di Kota Bekasi semakin meningkat setiap hari. Terkini, jumlah kasus positif sebanyak 168 dengan rincian meninggal 16 dan sembuh 29, sisanya dalam perawatan.

"Kesiapan pemberlakuan PSBB, Insya Allah dilakukan besok mulai jam 00.00," kata dia.

Ia bekerja sama dengan kepolisian untuk mendukung penerapan PSBB. Dalam aturan PSBB, kata dia, polisi bisa memberikan tindakan tegas bagi pelanggar. Bahkan, ada ancaman pidana hingga setahun penjara.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko PMK Nilai Anggaran Rp7.500 per Porsi Makanan Bergizi Gratis Cukup
Menko PMK Nilai Anggaran Rp7.500 per Porsi Makanan Bergizi Gratis Cukup

Namun, kata Muhadjir, kebijakan mengenai anggaran makan bergizi gratis yang turun menjadi Rp7.500 per porsi ini masih digodok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah

Ridwan Kamil tegas membantah Dharma terkait Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang dianggap miskin usai Covid-19.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Minta Penjelasan Pemprov soal Jakarta Butuh Rp600 T Jadi Kota Global: Gap Anggaran Jauh
DPRD DKI Minta Penjelasan Pemprov soal Jakarta Butuh Rp600 T Jadi Kota Global: Gap Anggaran Jauh

DPRD DKI meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan penjelasan soal anggaran Rp600 triliun untuk Jakarta menjadi kota global.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD

Minimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.

Baca Selengkapnya
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit

Padahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Butuh Rp600 T untuk jadi Kota Global, Anggaran Besar untuk Apa Saja?
Jakarta Butuh Rp600 T untuk jadi Kota Global, Anggaran Besar untuk Apa Saja?

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.

Baca Selengkapnya
Bedu Terjerat Pinjol karena Sepi Job, Ingin Jual Rumah Seharga Rp5,5 M
Bedu Terjerat Pinjol karena Sepi Job, Ingin Jual Rumah Seharga Rp5,5 M

Kabar kurang sedap datang dari komedian Bedu. Ia tengah mengalami kesulitan ekonomi hingga memutuskan untuk menjual rumah mewahnya seharga Rp5,5 miliar.

Baca Selengkapnya