Anggaran terbatas, tak semua napi Lapas Narkotika Jakarta direhab
Merdeka.com - Ratusan narapidana Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta ikut dalam program Rehabilitasi sosial Therapeutic Community. Namun, program tersebut hanya menjangkau 700 napi dari 3.090 lebih penghuni lapas.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan K Dusak mengatakan keterbatasan anggaran menjadi kendala program itu tidak dapat diikuti setengah dari penghuni lapas.
"Disini warga binaan ada 3090 lebih. Sekarang baru dilaksanakan 700 orang yang akan direhabilitasi. Itu kan tidak sampai 1/3 nya. Tak semua narapidana direhab. Hanya sekarang kan dilihat siapa yang layak. Berhubung anggaran terbatas orang-orang yang memenuhi syarat aja. Makanya ada yang namanya asesment," ucap Dusak, di Lapas narkotika kelas II Jakarta, Selasa (10/5).
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Di mana penjara over kapasitas di Jawa Tengah? Berbagai cara untuk menanggulanginya mulai pendistribusian narapidana ke tempat-tempat yang masih longgar hingga program asimilasi.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Apa yang dibuat oleh warga binaan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
Maka dari itu target program rehabilitasi ini hanya dikhususkan bagi pengguna saja. "Kalau bandar ya susah. Kita targetkan pengguna saja," tuturnya.
Adanya program Rehabilitasi sosial Therapeutic Community ini, dia berharap para narapidana narkotika lapas kelas II A Jakarta tersebut, 70 persen tidak akan kembali lagi terjerumus dalam Narkotika.
"Kami berharap 70 persen tidak balik lagi terjerumus. Intinya program ini bagaimana mereka mengelola diri. Sebenarnya dia dikontrol lingkungan dan sosial. Ini kebanyakan sosialnya. Makanya program Ini ada psikolog dan asesornya. Sehingga ada hubungan timbal balik di kelompok ini yang saling membutuhkan," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi mendapat kesempatan bertemu dengan Kalapas IIB Purwakarta dan terkejut saat tahu anggaran kesehatan dari negara untuk ratusan napi.
Baca SelengkapnyaMasalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.
Baca SelengkapnyaTarget itu ternyata direvisi Anies melalui Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca SelengkapnyaMenurut Supratman, jatah uang makan narapidana itu sangat kecil.
Baca SelengkapnyaDistribusi narapidana merupakan program yang cukup efektif guna mengurangi angka overload di dalam lapas.
Baca SelengkapnyaHanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaTenaga kerja lokal yang telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi bisa dilibatkan dalam membangun IKN.
Baca SelengkapnyaPenjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah sebanyak 4.723 atau 90 persen penyandang disabilitas di Cakung yang belum mendapatkan bansos.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu rumah warga Kabupaten Ngawi tidak layak huni buntut dari kemiskinan.
Baca SelengkapnyaLembaga kepolisian dalam paparannya dipimpin Wakapolri Komjen Agus Andrianto, meminta anggaran naik menjadi Rp165 triliun lebih.
Baca SelengkapnyaTercatat, masih ada tenaga kerja honorer, di antaranya 700.000 guru honorer.
Baca Selengkapnya