Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggiat Pasaribu, Sosok Perempuan yang Cekcok dengan Arteria Dahlan Diperiksa Besok

Anggiat Pasaribu, Sosok Perempuan yang Cekcok dengan Arteria Dahlan Diperiksa Besok Arteria Dahlan Ribut dengan Wanita Ngaku Anak Jenderal. Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi mengungkap sosok perempuan yang cekcok dengan anggota DPR Arteria Dahlan. Yakni Anggiat Pasaribu. Perempuan itu rencananya akan dimintai keterangan pada Kamis (25/11).

"Jadi tetap rencana besok saudari Anggiat Pasaribu akan kita minta klarifikasi," ujar Kapolres Bandara Soetta Komisaris Besar Edwin Hatorangan kepada wartawan, Rabu (24/11).

Mengenai kabar Anggiat akan cabut laporan, Edwin mengaku sampai hari ini pukul 12.00 WIB belum ada permintaan tersebut. Termasuk rencana mediasi antara Arteria Dahlan dan Anggiat.

"Kami kedepankan proses pemeriksaan, klarifikasi kedua belah pihak," katanya.

Edwin mengatakan, Arteria Dahlan batal diperiksa pekan ini. Rencananya, akan dilakukan pada pekan depan. Edwin menyebut Arteria sedang banyak kegiatan pada pekan ini.

"Tadi kasat serse sudah berkoordinasi dengan staf beliau dan untuk klarifikasi pemeriksaan pihak dari Pak Arteria Dahlan direncanakan minggu depan," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menceritakan awal mula ia mendapat telepon untuk menjadi mediator keributan antara Arteria Dahlan dengan perempuan mengaku anak jenderal. Pras menyampaikan, pada Minggu (21/11), sekitar pukul 18.30-19.00 Wib, panggilan telepon, dari nomor tidak dikenal, masuk. Pras kemudian mengangkat panggilan tersebut.

Saat diangkat, seseorang memperkenalkan dirinya sebagai Zamroni mantan Dandim Jakarta Pusat. "Saya Zamroni mantan Dandim jakpus," ucap Prasetyo, atau akrab disapa Pras, seraya menirukan ucapan Zamroni, Selasa (23/11).

Percakapan awal disampaikan Pras mengalir dengan hangat. Hingga pras menanyakan maksud penelepon tersebut. Disampaikan bahwa, penelepon ingin agar Pras menjadi mediator atau penghubung yang dapat mendamaikan Arteria Dahlan dengan perempuan yang menjadi lawan seteru di Bandara Soekarno Hatta.

"Mas tolong dong, inisiasi saya dengan Arteria Dahlan. Itu saja omongannya," kata Pras.

"Masalah apa?" tanya Pras.

"Ya mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya," jawab penelepon tersebut.

Tanpa memiliki maksud tertentu, Pras berpikir tidak ada salahnya melerai sebuah pertikaian.

Pras kemudian menghubungi Arteria Dahlan dan menyampaikan agar keributan yang sempat terjadi diselesaikan secara damai.

Namun, Arteria merespons tidak sesuai harapan. Pras dituding sebagai backing pihak lawan seteru. "Saya pikir sama-sama dari PDIP tujuan saya yuk damai saja yah sebelum saya telpon Arteria. Tapi saya dianggap backing, ya sudah," ucapnya.

Pras pun menegaskan tidak ada urusan apapun lagi dengan penelepon ataupun dengan Arteria berkaitan dengan keributan tersebut.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rektor UP Nonaktif Kembali Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Pastikan Hadiri Panggilan Polisi
Rektor UP Nonaktif Kembali Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Pastikan Hadiri Panggilan Polisi

Pemeriksaan menindaklanjuti laporan dari salah seorang korban berinisial DF.

Baca Selengkapnya
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Wali Kota Semarang Mbak Ita Terkait Kasus Grarifkasi Hingga Pemerasan Besok
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Wali Kota Semarang Mbak Ita Terkait Kasus Grarifkasi Hingga Pemerasan Besok

Pemeriksaan Mbak Ita sejatinya dilakukan pada Selasa (30/7) kemarin bersamaan dengan suaminya.

Baca Selengkapnya
Kasus Naik ke Penyidikan, 2 Korban Siap Bongkar Pelecehan Seksual Eks Rektor UP ke Penyidik
Kasus Naik ke Penyidikan, 2 Korban Siap Bongkar Pelecehan Seksual Eks Rektor UP ke Penyidik

Amanda memastikan kliennya akan memenuhi surat panggilan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dugaan Keterangan Palsu Aep dan Dede, Bareskrim Periksa Saka Tatal Rabu Pekan Ini
Dugaan Keterangan Palsu Aep dan Dede, Bareskrim Periksa Saka Tatal Rabu Pekan Ini

Penyidik terlebih dahulu memeriksa tujuh terpidana pembunuhan Eky dan Vina di Lapas Bandung.

Baca Selengkapnya