Anggota BAIS TNI rampok taksi di Bekasi
Merdeka.com - Seorang anggota TNI diduga melakukan aksi perampokan di Jalan M Hasibuan, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Jumat (21/10) malam. Pelaku, WA (34) yang berpangkat Sersan Dua nekat merampok sebuah taksi yang diparkir di pinggir jalan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, kasus perampokan itu terjadi saat korban RM (21) memarkir mobil taksinya dengan nomor polisi B 1631 BTG. Ketika ditinggal menanyakan alamat, orang tak dikenal masuk ke dalam kendali.
Sang sopir yang melihat itu, langsung berlari menghampiri kendaraannya sambil berteriak maling. Korban sempat memukul kaca dengan tangan kosong hingga retak. Namun, pelaku malah tancap gas.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
Karena itu, RM mengejar pelaku dengan menumpang sepeda motor pengendara yang kebetulan melintas di lokasi. Ketika sampai di perempatan lampu merah Jalan Kartini, RM kembali mengetok pintu kaca. Namun, upaya itu tak diindahkan pelaku.
Semakin kesal, korban pun memukul kaca menggunakan helm yang dipakai. Tak terima dengan perlawanan korban, WA turun lewat pintu sebelah kiri dan langsung memukul korban. Keduanya lalu terlibat baku hantam menggunakan tangan kosong.
Kalah kuat, korban lalu meminta bantuan warga. Pelaku ingin segera tancap gas kembali. Aksi pelaku dapat dihentikan oleh mobil boks yang menabrakan mobilnya ke arah pelaku hingga terjatuh.
Polisi yang melihat, membawa pelaku ke Mapolrestro Bekasi Kota untuk diinterogasi.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI Angkatan Darat Brigjen Sabrar Fadillah membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, WA merupakan anggota Badan Intelijen Strategi (BAIS) TNI dan kini dalam pemeriksaan di Subdenpom 2 Bekasi.
"Iya benar ada kejadian itu, sekarang ditangani oleh Denpom Bekasi," katanya ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/10). (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBos rental mobil berinisial IAR (48) tewas ditembak diduga anggota TNI pelaku penggelapan mobil rental di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak.
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan bermula dari adanya tindak pidana penggelepan mobil sewaan milik bos rental inisial IA (48) yang saat ini sedang ditangani oleh Polda Banten.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, pelat mobil tersebut disebutnya telah berganti.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca Selengkapnya