Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota BIN gadungan mau main proyek, pas depan Dandim tak berkutik

Anggota BIN gadungan mau main proyek, pas depan Dandim tak berkutik ilustrasi. ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Ulah Masri Joni (47), warga ber-KTP Daerah Istimewa Yogyakarta ini terbilang nekat. Sepak terjangnya sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) gadungan, akhirnya berakhir di Berau, Kalimantan Timur. Dia kini diamankan di markas Polda Kaltim di Balikpapan.

Kisahnya berawal Selasa (10/5) lalu, Masri yang mengaku berpangkat Kolonel CHZ, dikabarkan mendarat di Berau, untuk melaksanakan tugas, Rabu (11/5). Jajaran Kodim 0902 Tanjung Redeb, pun bersiap. Namun, gerak gerik Masri pun belakangan menimbulkan kecurigaan.

Di markas Kodim 0902 Tanjung Redeb, dia sempat diinterogasi. Pertanyaan terkait dokumen tugas dan keanggotaan TNI pun dilontarkan Dandim 0902 Tanjung Redeb Letkol CZI Slamet Santoso. Masri pun terpojok.

"Kita jebak dia dengan pertanyaan. Akhirnya dia mengaku sebagai wiraswasta biasa, bukan anggota TNI," kata Slamet saat berbincang bersama merdeka.com, Jumat (13/5).

Kolonel gadungan itu, sudah malang melintang di daerah lainnya, sebelum akhirnya mendarat di Berau. Dalam pengakuannya, dia pernah menjadi staf khusus Bupati Manokwari pada 2013-2014, juga pernah berurusan di Tarakan dan Nunukan, Kalimantan Utara, juga daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Bermodalkan kartu tanda anggota (KTA) TNI juga KTA BIN, dia menebar pesona ke berbagai daerah, sebagai anggota BIN berpangkat Kolonel CZI. Dipastikan, foto Masri Joni berseragam di KTA tanpa stempel Mabes TNI dan tidak adanya tandatangan perwira yang membawahi anggota BIN yang bertugas di daerah.

Menariknya, dia juga memiliki pistol P1 buatan PT Pindad, dilengkapi magasin berisi 8 peluru. Senpi yang dia bawa, akhirnya lolos pemeriksaan petugas bandara setelah dia memperlihatkan KTA TNI dan KTA BIN.

"Cuma nomor register senpinya itu sudah dia hapus," ujar Slamet.

Ketika digali lebih jauh maksud dan tujuan Masri berada di Berau diduga kuat perwira TNI gadungan itu, hendak bermain proyek.

"Saya kontak istrinya, istrinya cuma tahu suaminya itu kerja wiraswasta, mengurus soal pengadaan barang. Nah, di Berau ini diduga dia mau menghadap bupati, mungkin soal proyek," sebut Slamet.

Kini, sepak terjang Masri anggota TNI berpangkat Kolonel gadungan itu berakhir sudah. Kodim 0902 Tanjung Redeb, pada Rabu (11/5) sore lalu, menerbangkannya ke markas Kodam VI Mulawarman di Balikpapan, untuk penanganan lebih lanjut.

"Sekarang perkembangan terakhir, dia diamankan di Polda Kaltim (di Balikpapan)," pungkas Slamet. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepak Terjang Intel Tentara Dalam Sejarah TNI, Menyusup ke Markas GAM hingga Perburuan Bandit-Bandit di Jakarta
Sepak Terjang Intel Tentara Dalam Sejarah TNI, Menyusup ke Markas GAM hingga Perburuan Bandit-Bandit di Jakarta

seorang prajurit TNI sukses melakukan penyamaran dan penyusupan ke dalam anggota GAM

Baca Selengkapnya
TNI Gadungan Tipu Mantan Camat Rp38 Juta
TNI Gadungan Tipu Mantan Camat Rp38 Juta

Saat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.

Baca Selengkapnya
Letkol Gadungan Bawa Pistol Korek Api, Cengar Cengir Depan TNI Asli Pernah Menghadap Lurah
Letkol Gadungan Bawa Pistol Korek Api, Cengar Cengir Depan TNI Asli Pernah Menghadap Lurah

TNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.

Baca Selengkapnya
Kredit Fiktif Rugikan BRI Rp55 Miliar, Prajurit TNI Bekang Kostrad Ditahan Kejagung
Kredit Fiktif Rugikan BRI Rp55 Miliar, Prajurit TNI Bekang Kostrad Ditahan Kejagung

penahanan itu dilakukan setelah meningkatnya status tersangka DSH dari saksi menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Top News: Haris Azhar Cecar Jenderal Soal Bisnis TNI | Duduk Perkara Mayor Bentak Kasat Reskrim
Top News: Haris Azhar Cecar Jenderal Soal Bisnis TNI | Duduk Perkara Mayor Bentak Kasat Reskrim

Sidang berlangsung panas saat kubu pengacara Haris Azhar dan Fatia mencecar Heri Wiranto soal bisnis TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Gadungan Senyum-senyum Ditangkap, Tipu Mantan Camat Raup Rp38 Juta
VIDEO: TNI Gadungan Senyum-senyum Ditangkap, Tipu Mantan Camat Raup Rp38 Juta

Rahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)

Baca Selengkapnya
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta

Polisi mengiming-imingi korban bisa bekerja  di PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya
Pengemudi Fortuner Ugal-Ugalan yang Ngaku Adik Jenderal TNI Diamankan Polisi, Ini Identitasnya
Pengemudi Fortuner Ugal-Ugalan yang Ngaku Adik Jenderal TNI Diamankan Polisi, Ini Identitasnya

Pihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Dede Saksi Vina Bongkar Bohong Iptu Rudiana | Kasad Ingin Ngojek Bela Bisnis TNI
TOP NEWS: Dede Saksi Vina Bongkar Bohong Iptu Rudiana | Kasad Ingin Ngojek Bela Bisnis TNI

Saksi Dede membuka babak baru kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Cerita 10 Tahun Jadi Marinir Gadungan Demi Pikat Wanita Idaman
Cerita 10 Tahun Jadi Marinir Gadungan Demi Pikat Wanita Idaman

Ujang ditangkap masih mengenakan seragam lengkap. Dan dia menjadi TNI gadungan demi menipu wanita idaman.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Video Perwira TNI AL Gadungan Memperkenalkan diri di Monas Pakai Bahasa Inggris Bikin Geleng-geleng Kepala
Detik-detik Video Perwira TNI AL Gadungan Memperkenalkan diri di Monas Pakai Bahasa Inggris Bikin Geleng-geleng Kepala

Berikut detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya
Mantan Juru Bayar Bekang Kostrad Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp55 Miliar
Mantan Juru Bayar Bekang Kostrad Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp55 Miliar

Dwi Singgih sempat mangkir sebanyak tiga kali dalam pemeriksaan.

Baca Selengkapnya