Anggota Dewan Papua Sedang Kunjungan Kerja saat Kantor Dibakar Demonstran
Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol mengatakan, sejumlah wilayah di Jayapura, Papua mengalami gangguan listrik dan jaringan telepon seluler. Ini imbas dari unjuk rasa berujung anarkis yang terjadi di Distrik Abepura, Jayapura, Papua. Sejumlah fasilitas publik dibakar massa yang sedang demo.
"Ada beberapa wilayah di area Jayapura yang mengalami mati listrik, itu masih kita dalami beberapa faktor penyebab terjadinya listrik mati," kata Dedi di Mabes Polri, Kamis (29/8) malam.
Begitu pun, kata Dedi jaringan seluler. Khususnya bagi pengguna Telkomsel.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
-
Kapan massa menggeruduk Kantor KPU Jayapura? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
"Diduga ada unsur pengrusakan juga sehingga jalur komunikasi khusus untuk Telkomsel mengalami kesulitan di wilayah Jayapura dan sekitarnya," ungkap Dedi.
Dedi menyatakan, situasi di Distrik Abepura, Jayapura, Papua, berangsur-angsur kondusif. Meski, TNI-Polri bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah masih menjalin komunikasi dengan segelintir massa.
"Wilayah Jayapura sekitarnya meskipun jalur komunikasi agak sulit alhmadulilah informasi yang saya dapat malam ini situasi sudah cukup kondusif," kata Dedi.
Dedi pun mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh narasi-narasi hoaks.
"Kita himbau sama-sama terus," ucap dia.
Aksi demo menolak rasisme kembali terjadi di Kotaraja, Distrik Abepura, Papua, Kamis (29/8). Massa merusak dan membakar fasilitas publik. Salah satunya Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP).
Dedi menjelaskan, awalnya seribu massa turun ke jalan melakukan aksi damai. Kemudian, aksi itu ternyata disusupi perusuh. Mereka lalu memprovokasi massa untuk bertindak anarkis. Saat itu sebagian demonstran melakukan aksi bakar-bakaran di belakang Kantor MRP. Sedangkan, sebagian lainnya menyambangi Kantor MRP untuk menemui masyarakat dewan adat. .
"Kebetulan beberapa anggota MRP sedang melakukan kunjungan kerja. Jadi kosong, karena kosong mungkin masyarakat kecewa, makanya dia melakukan perusakan, pembakaran, di belakang terus merembet," papar dia.
Selain itu, sepanjang aksi demo tadi kata Dedi, massa perusuh juga merusak kendaraan dinas serta kendaraan milik masyarakat. Kemudian, Polsek Jayapura Selatan.
"Sementara untuk pembobolan dan pengrusakan Lapas Abepura masih belum dapat update terbaru apakah ada warga binaan melarikan diri atau rusak di dalam saja. Ini masih akan kita dalami dulu," tutup dia.
Terkini, Dedi menyatakan, situasi di Distrik Abepura, Jayapura, Papua, berangsur-angsur kondusif. Meski, TNI-Polri bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah masih menjalin komunikasi dengan segelintir massa.
"Wilayah Jayapura sekitarnya meskipun jalur komunikasi agak sulit alhmadulilah informasi yang saya dapat malam ini situasi sudah cukup kondusif," kata Dedi.
Dedi pun mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh narasi-narasi hoaks. "Kita himbau sama-sama terus," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaSepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaDemontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.
Baca SelengkapnyaMassa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 unit mobil dinas terbakar di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu (23/8) dini hari. Kebakaran ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaPeran ke-26 tersangka berbeda-beda. Namun secara garis besar tindak pidana yang dilakukan seputar pembakaran kantor Bupati Pohuwato
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnya