Anggota Dishub Bekasi Dikeroyok Sekelompok Orang Saat Mengatur Lalu Lintas
Merdeka.com - Seorang anggota Dinas Perhubungan Kota Bekasi dikeroyok sekelompok orang ketika sedang mengatur lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Selasa (18/5) petang. Detik-detik pengeroyokan ini direkam pengguna jalan dan viral di beragam media sosial.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar, menuturkan peristiwa itu bermula ketika anak buahnya sedang bertugas mengatur lalu lintas di depan RS Mitra Keluarga Bekasi Barat.
Di lokasi itu ada u-turn atau putaran, tapi hanya untuk kendaraan dari arah Summarecon menuju ke Bekasi Cyber Park, dari arah sebaliknya tidak bisa.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
Ia mengatakan, ada seorang pengendara sepeda motor datang dari arah Bekasi Cyber Park ingin berputar di sana.
"Lalu dilarang oleh petugas, karena memang tidak bisa berputar di situ," kata Dadang pada Selasa (18/5) malam.
Petugas, kata dia, mengarahkan pengendara sepeda motor untuk berputar di kolong fly over Summarecon Bekasi. Tapi, ditolak sehingga terjadi cekcok mulut. Bahkan, pengendara sepeda motor itu meminta identitas petugas.
"Setelah ditunjukkan namanya, pergi. Ternyata balik lagi dengan temennya, dan terjadilah pengeroyokan kepada petugas saya," kata Dadang.
Ia menyebut, pelaku pengeroyokan datang dengan tiga sepeda motor. Jumlahnya lebih dari lima orang. Netizen menyebut, pelaku adalah anggota organisasi masyarakat berdasarkan kaus yang dipakai.
Detik-detik pengeroyokan ini direkam oleh pengguna jalan dan viral di beragam media sosial. Dalam rekaman tampak tiga orang berbadan besar, bahkan satu di antara mereka melempar korban menggunakan helm.
"Saya belum pastikan itu ormas dari mana, tapi Dishub sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi Kota," ucap Dadang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaMobil tersebut terus jalan walaupun sudah berusaha dihentikan karena kelebihan muatan.
Baca SelengkapnyaTingkahnya itu pun memicu amarah warga. Sehingga, berujung penganiayaan.
Baca SelengkapnyaCekcok petugas Dishub dan sopir truk tambang tersbeut viral di mesia sosial.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDelapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca Selengkapnya