Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPR cecar Kepala BNPT soal pertemuan Aman Abdurrahman dengan Prof Rohan

Anggota DPR cecar Kepala BNPT soal pertemuan Aman Abdurrahman dengan Prof Rohan Kepala BNPT datangi Komnas HAM. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil mempermasalahkan pertemuan terdakwa kasus bom Thamrin Aman Abdurahman dengan Profesor dari Sri Lanka bernama Rohan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Nasir mengaku heran seorang warga asing bertemu dengan seorang yang tengah menjalani masa hukuman.

Pertanyaan Nasir, menyambung pertanyaan anggota Komisi III lainnya dari Fraksi PDIP Risa Mariska yang menanyakan BNPT tidak memberikan pengarahan langsung pada narapidana terorisme dengan alasan tahanan tersebut selalu menolak.

"Gimana kemudian ulama dan profesor yang kita undang mampu mematahkan narasi? Dalam nota pembelaan Aman Abdurahman, profesor Rohan itu bekerja di Singapura dan Indonesia, bicara tentang tauhid, syirik dan demokrasi," kata Nasir dalam RDP dengan BNPT, Rabu (30/5).

Nasir mengungkapkan, berdasarkan pleidoi Aman Abdurahman, Profesor Rohan sempat perkompromi dengan Aman. Tambahnya, Rohan juga mengajak Aman jalan-jalan dan makan malam.

"Dalam nota pembelaan juga Profesor Rohan ajak ke museum dan makan malam tapi enggak mau. Ini menyangkut upaya kita melakukan deradikalisasi. Jadi gimana narasi yang disampaikan?" ujarnya.

Pertanyaan itu langsung direspon oleh Suhardi. "Kami enggak tau Aman Abdurahman ketemu sama orang itu," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi III, Desmond Junaidi Mahesa juga mempertanyakan hal yang sama. Menurutnya ini harus jadi catatan bagi BNPT.

"Kok orang asing bisa masuk? Kok aneh? Ini ada yang aneh orang yang dalam proses penghukuman bisa ketemu. Ini mainan siapa? Enggak jelas ini. Ini catatan kita dan harus dilakukan BNPT. Ada apa dengan Menkum HAM?" kata Desmond.

"Iya itu akan jadi catatan kami," jawab Suhardi Alius.

Dalam pembacaan pleidoinya, terdakwa otak serangan teroris di Indonesia Aman Abdurrahman alias Oman Rochman mengungkap satu nama asing dalam berkas pembelaan atau pleidoinya.

Nama itu adalah Profesor Rohan Gunaratna, seorang warga Sri Lanka yang merupakan Kepala Pusat Penelitian Internasional untuk Kekerasan Politik dan Terorisme di Singapura. Rohan pernah menemuinya di Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil, Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 21 dan 22 Desember 2017.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ngamuk! Singa DPR Panas Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur | Cak Imin VS Gus Yahya Makin Meruncing
VIDEO: Ngamuk! Singa DPR Panas Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur | Cak Imin VS Gus Yahya Makin Meruncing

Keluarga Dini korban Gregorius Ronald Tannur mendatangi Gedung DPR untuk mengadu kepada Komisi III DPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibuka DPR Detik-Detik Penangkapan Kabag Ops Penembak Kasat, Tak Diborgol Santai Sambil Merokok
VIDEO: Dibuka DPR Detik-Detik Penangkapan Kabag Ops Penembak Kasat, Tak Diborgol Santai Sambil Merokok

Terlihat, AKP Dadang tidak diborgol dan dikawal seperti pejabat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Natsir Jamil PKS Sentil Polri Kasus Aiman: Harus Bisa Bedakan Kritik atau Penghinaan!
VIDEO: Natsir Jamil PKS Sentil Polri Kasus Aiman: Harus Bisa Bedakan Kritik atau Penghinaan!

Natsir Djamil mengatakan dalam Pemilu 2024 setiap orang bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Benny DPR Temukan Sosok 'Ngeri' di Polda NTT, 15 Tahun Lalu Jebloskan Rudy Soik ke Bui
VIDEO: Benny DPR Temukan Sosok 'Ngeri' di Polda NTT, 15 Tahun Lalu Jebloskan Rudy Soik ke Bui

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Daniel Tahi Mohang Silitonga rapat dengan Komisi III membahas kasus Ipda Rudy Soik buntut pembongkaran mafia BBM

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama

Nurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Baca Selengkapnya
Ketika Jenderal Bintang Dua Polri Jadi Sorotan DPR Gara-Gara Kasus Ipda Rudy Soik
Ketika Jenderal Bintang Dua Polri Jadi Sorotan DPR Gara-Gara Kasus Ipda Rudy Soik

Keduanya diminta klarifikasi terkait kasus menonjol yang terjadi di wilayah hukum Sulteng dan NTT sehingga menyedot perhatian publik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas DPR Cecar Bos PT Timah Soal Kasus Korupsi Rp271 T, Omongan Mahfud Ikut Dibahas
VIDEO: Panas DPR Cecar Bos PT Timah Soal Kasus Korupsi Rp271 T, Omongan Mahfud Ikut Dibahas

Dalam rapat, Dirut PT Timah, Ahmad Dani Virsal, menjadi bulan-bulan anggota DPR.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Ungkap Arsjad Rasyid Bertemu Hendropriyono
Andika Perkasa Ungkap Arsjad Rasyid Bertemu Hendropriyono

Hal itu dia sampaikan Andika saat merespons kabar Hendropriyono masuk dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rekaman Polisi Penembak Polisi Ditangkap, Komisi III Emosi: Kayak Pejabat Kepolisian!
VIDEO: Rekaman Polisi Penembak Polisi Ditangkap, Komisi III Emosi: Kayak Pejabat Kepolisian!

Aksi penembakan dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar terhadap Kasat Reskrim Polres Solok AKP Ulil Ryanto Anshari

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Arteria Vs Sahroni Ribut Adu Mulut di DPR | Fraksi PDIP Sewot Semprot Kapolri 'Istimewa'
TOP NEWS: Arteria Vs Sahroni Ribut Adu Mulut di DPR | Fraksi PDIP Sewot Semprot Kapolri 'Istimewa'

Keributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Hotman Sindir Timnas AMIN 'Ngeyel', Bikin Emosi | Marah DPR Lihat Korupsi Timah Buat Pamer
TOP NEWS: Hotman Sindir Timnas AMIN 'Ngeyel', Bikin Emosi | Marah DPR Lihat Korupsi Timah Buat Pamer

Sidang lanjutan PHPU di Mahkamah Konstitusi sempat berlangsung memanas.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata: Bukan Pimpinan KPK yang Bertemu Tahanan Korupsi, tapi Perwira TNI Aktif
Alexander Marwata: Bukan Pimpinan KPK yang Bertemu Tahanan Korupsi, tapi Perwira TNI Aktif

Saat itu, TNI tak terima KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka

Baca Selengkapnya