Anggota DPR: Demo bakar ban merugikan masyarakat Bali

Merdeka.com - Demonstrasi menolak reklamasi teluk Benoa yang berujung pada pembakaran ban di beberapa tempat wisata di Bali mulai berpengaruh pada keinginan turis asing khususnya Jepang dan beberapa negara Asia untuk mengunjungi Bali.
Anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati Amin mengatakan, pariwisata merupakan salah satu program prioritas dari pemerintah. Menurutnya, jika aksi itu terus berlangsung dapat berdampak langsung kepada pendapat warga kota dewata tersebut.
"Aksi itu bisa merugikan perekonomian. Sebab dari turis, masyarakat tak akan mendapatkan tamu datang. Ketika turis tak datang merugikan mereka," katanya saat dihubungi, Selasa (30/8).
Dia mengingatkan, dengan tidak adanya pariwisata maka juga akan berdampak terhadap perekonomian Indonesia. Sebab, penghasilan devisa terbesar salah satunya melalui pariwisata. Terlebih Bali sudah sangat terkenal dengan keramahannya dalam menyambut turis.
"Kalau di Bali masyarakat begitu welcome kepada tamu. Pekerja kafe sangat senang, dan saat meminta air berkali-kali ini tidak menjadi masalah bahkan sempat ada guyon (candaan), ada di daerah lain minta air ketiga kali, pelayannya bilang kenapa tak sekalian mintanya," katanya.
Dia meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat membaurkan masalah kultur di kawasan mereka. Harapannya permasalahan serupa bisa ditanggulangi. Sebab permasalahan ini juga menjadi penghambat pertumbuhan pariwisata.
Sebelumnya, Yusuf Martatama dari salah satu travel agen di Jakarta mengeluh bahwa rombongan turis Jepang berjumlah 150 orang yg akan berlibur ke Bali pertengahan September, kemarin siang membatalkan rencana mereka dengan alasan keamanan sebagaimana yang disampaikan melalui email.
Yusuf sudah coba meyakinkan bahwa kondisi Bali tetap aman bagi wisatawan tetapi penjelasan itu ternyata tidak cukup mampu membuat rombongan turis itu percaya. Dia mengatakan bahwa keluhan serupa juga datang dari rekan rekannya sesama travel agen.
"Bali tidak punya sumber daya alam seperti minyak dan gas atau emas yg melimpah, potensi terbesar Bali adalah pariwisata dan tanpa jaminan keamanan maka dipastikan turis akan takut Berlibur ke Bali" terang Yusuf. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya