Anggota DPR harap Densus Tipikor mampu tangani korupsi di TNI
Merdeka.com - Rencana Polri membentuk Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) mendapat sorotan dari anggota Komisi III, salah satunya dari Abdul Kadir Karding. Karding berharap Densus Tipikor berani memberantas korupsi di lingkungan TNI yang selama ini disebut jarang terjamah lembaga penegak hukum.
"Jadi tolong kepolisian berani masuk ke link TNI karena selama ini enggak tersentuh. Apa yang terjadi di sana kita belum tahu, bukan tidak tersentuh, kita belum tahu," kata Karding saat rapat kerja Komisi III dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10).
Menurut Karding, penegakan hukum seharusnya dijalankan tanpa tebang pilih. Oleh karenanya, kata dia, tidak boleh ada satu lembaga pun di Indonesia yang kebal atas hukum.
-
Siapa yang sebut hukum di Indonesia terguncang? Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres menjadi persoalan serius terkait hukum di Indonesia.
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
-
Siapa yang dilarang MK terlibat dalam sengketa Pilpres? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Kenapa KPK tidak campur tangan pencalonan Karna Suswandi? 'Yang jelas Kami tidak masuk di dalam Ranah politik Jadi kalau memang itu Boleh atau tidak boleh bisa atau tidak bisa. Maka itu tentunya dikembalikan oleh KPU ya sebagai lembaga yang akan menentukan statusnya yang bersangkutan,' kata Juru bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, dikutip Sabtu (31/8).
-
Bagaimana Dewas KPK menjatuhkan sanksi kepada Karutan? Fauzi dijatuhi sanksi berupa pernyataan permintaan maaf. Selain itu, dia direkomendasikan ke pejabat pembina kepegawaian untuk mendapatkan sanksi disiplin.
"Kan namanya penegakan hukum tanpa membedakan asas persamaan hukum Pak. Saya kira harus mulai paling tidak pencegahannya dulu. Jangan ada satu institusi yang kebal terhadap hukum," tegasnya.
Dia tidak ingin, ketika ada anggota dari lembaga yang memiliki kekuatan besar terjerat korupsi bisa dikompromikan agar bebas dari proses hukum.
"Para kepala daerah, anggota DPR ditangkapin yang lain enggak. Itu bertentangan UUD 1945. Jangan ada apa-apa, ada kekuatan dikompromikan, enggak boleh pak," ujarnya.
Menanggapi permintaan Karding, Tito mengatakan, Densus Tipikor tidak bisa menangani kasus-kasus di instansi TNI. Hal ini karena TNI memiliki aturan militer sendiri.
"Ini sudah ada aturan tersendiri, bahwa rekan TNI diatur dalam aturan militer. Pidana militer, hukum militer, dan peradilan militer. Jadi polri tidak menangani kasus-kasus di TNI," tukasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui tim koneksitas ini, KPK terus memproses tersangka sipil. Sementara POM TNI memproses tersangka perwira aktif TNI.
Baca SelengkapnyaKehadiran Kortas diyakini akan semakin memperkuat kerjasama antar dua lembaga tersebut dalam memberangus kejahatan korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tidak ada impunitas bagi anggota TNI yang melakukan tindak pidana.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas terhadap pelaku, tanpa pandang bulu
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaDeddy memberi saran agar Polri di bawah naungan Panglima TNI atau berada di bawah Kemendagri.
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer buntut kasus Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaDeddy mencontohkan bobroknya kinerja Polri, sehingga banyak aksi kriminal yang dilakukan anggota polisi.
Baca Selengkapnya