Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPR Indra Simatupang banyak terjerat kasus penipuan

Anggota DPR Indra Simatupang banyak terjerat kasus penipuan Indra Simatupang. ©mpr.go.id

Merdeka.com - Pihak kepolisian menemukan lagi kasus penipuan yang diduga dilakukan anggota DPR Komisi IX, Indra P Simatupang di Polres Metro Jakarta Selatan. Modus yang dilakukan juga serupa.

"Indra ini menarik ya, karena memang setelah kita melakukan pendalaman, kita menemukan di Polres Jakarta Selatan juga sudah ada kasus duluan, malahan di sana sudah hampir tahap 1, bahkan kalau memang di sana sudah tahap 1 duluan kita harus serahkan ke sana terlebih dahulu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, di kantornya, Selasa (1/11).

"Iya sama (kasus penipuan), terkait investasi fiktif juga, kerugian korbannya 20 miliar, kemudian yang di Kamneg kerugian korbannya 60 miliar, kemudian yang di Jatanras 96 miliar, dan ada satu lagi masuk LP nya kerugiannya 6 miliar," ungkapnya.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Awi, meski pun pelaku telah berhasil menipu korban dengan miliaran rupiah. Namun, pihaknya belum mengetahui kemana saja aliran uang haram itu.

"Oh kalau itu perlu pendalaman ya (modal nyaleg). Karena uang itu dibagi juga kepada ayahnya, ayahnya ikut menikmati (uang hasil penipuan)," ujarnya.

Untuk sementara, lanjutnya, pihak kepolisian baru menemukan motif pelaku, yakni memperkaya diri sendiri. "Sementara untuk memperkaya diri," pungkasnya.

Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F. Kurniawan menceritakan, awal mula pihaknya menangkap anggota komisi IX DPR RI Indra P Simatupang. Di mana dirinya mendapatkan persetujuan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pada tanggal 28 Juli 2016, penyidik telah mendapatkan izin dari Presiden untuk melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Indra P Simatupang," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (28/10).

"Pada tahun 2013 tersangka Indra yang belum menjadi anggota DPR RI ini mengajak korban untuk bisnis jual beli Kernel dan CPO yang dibeli dari PTPN V (Riau) dan PTPN VII (Lampung). Lalu dijual ke PT Sinar Jaya dan PT Wilmar, dengan janji keuntungan 10 persen dari modal yang dikeluarkan dalam waktu 30 hari," ujar Hendy. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluar Gedung KPK, Sekjen DPR Menghindar Saat Ditanya Soal Barang Bukti
Keluar Gedung KPK, Sekjen DPR Menghindar Saat Ditanya Soal Barang Bukti

Indra tidak menjelaskan detail ketika ditanya tentang temuan sejumlah bukti elektronik oleh KPK

Baca Selengkapnya
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan

Adapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.

Baca Selengkapnya
Geledah Ruang Setjen DPR, KPK Temukan Bukti Transaksi Pengadaan Rumah Dinas
Geledah Ruang Setjen DPR, KPK Temukan Bukti Transaksi Pengadaan Rumah Dinas

Sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Sekjen DPR, Indra Iskandar Diperiksa KPK atas Kasus Dugaan Korupsi Perabotan Rumah Dinas Dewan
Sekjen DPR, Indra Iskandar Diperiksa KPK atas Kasus Dugaan Korupsi Perabotan Rumah Dinas Dewan

Pemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.

Baca Selengkapnya
Ini yang Dicecar KPK saat Periksa Sekjen DPR Indra Iskandar Terkait Kasus Korupsi Rumah Jabatan DPR
Ini yang Dicecar KPK saat Periksa Sekjen DPR Indra Iskandar Terkait Kasus Korupsi Rumah Jabatan DPR

Indra diperiksa sebagai Saksi dalam Kasus dugaan korupsi rumah jabatan DPR.

Baca Selengkapnya
Istri Buronan Kasus Judi Online Pegawai Komdigi Ditetapkan jadi Tersangka, Dijerat Pasal TPPU
Istri Buronan Kasus Judi Online Pegawai Komdigi Ditetapkan jadi Tersangka, Dijerat Pasal TPPU

Polda Metro Jaya kembali menetapkan tersangka baru kasus Judi Online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementrian Informasi dan DIgital (Komdigi).

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pengacara Top Pakai Pelat DPR hingga ID Palsu, Peran 5 Tersangka Lain Ikut Terungkap
Ini Motif Pengacara Top Pakai Pelat DPR hingga ID Palsu, Peran 5 Tersangka Lain Ikut Terungkap

Polisi mengungkapkan motif tersangka menggunakan pelat dinas Dewan Rakyat (DPR) palsu.

Baca Selengkapnya
Viral Pengacara Top Diduga Terlibat Pemalsuan Pelat Dinas DPR, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Viral Pengacara Top Diduga Terlibat Pemalsuan Pelat Dinas DPR, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya

Viral Pengacara Top Diduga Terlibat Pemalsuan Pelat Dinas DPR, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya
TNI Gadungan Tipu Mantan Camat Rp38 Juta
TNI Gadungan Tipu Mantan Camat Rp38 Juta

Saat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.

Baca Selengkapnya
1.000 Anggota Legislatif Terjerat Judi Online, Habiburokhman Akui Belum Darurat
1.000 Anggota Legislatif Terjerat Judi Online, Habiburokhman Akui Belum Darurat

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana melaporkan bahwa lebih dari 1.000 anggota legislatif dari pusat maupun daerah terjerat judi online.

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Soal Kader PDIP Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen Izin Tambang
Respons Puan Maharani Soal Kader PDIP Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen Izin Tambang

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto hanya menyampaikan rasa prihatin terhadap kasus yang menimpa anggotanya.

Baca Selengkapnya
Ini Ciri-Ciri Julio, Pemuda Sewa Rumah Dino Patti Djalal buat Sindikat Penipuan
Ini Ciri-Ciri Julio, Pemuda Sewa Rumah Dino Patti Djalal buat Sindikat Penipuan

Dino mengatakan pemuda itu mengaku sebagai seorang pengusaha asal Lampung yang sedang menjalankan bisnis keluarga.

Baca Selengkapnya