Anggota DPR Lapor Kapolri: Di Daerah Banyak Cerita Rekayasa Kasus oleh Polisi
Merdeka.com - Anggota Komisi III Benny K Harman meminta kasus pembunuhan terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat yang didalangi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dijadikan Polri untuk membenahi internal. Benny menilai pengawasan internal Polri harus diperkuat tanpa ada faksi-faksi di tubuh korps Bhayangkara.
"Pengawasan internal kepolisian harus kuat pak. Jangan lagi ada kelompok-kelompok didalamnya, matahari hanya ada satu, bapak," kata Benny dalam rapat antara Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).
Benny memaklumi di setiap institusi memiliki masalah, tetapi dengan kewenangan dimiliki Kapolri diharapkan persoalan tersebut dalam diselesaikan. Termasuk Benny meminta Kapolri menuntaskan persoalan rekayasa kasus di daerah.
-
Mengapa pangkat penting di Polri? Pangkat-pangkat ini bukan hanya simbol, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab, kewenangan, dan prestasi yang telah diraih oleh setiap anggota kepolisian.
-
Bagaimana Listyo Sigit ingin wujudkan Polri yang dicintai? 'Kami terus berkomitmen untuk membuka ruang kritik, saran serta aspirasi dalam rangka evaluasi dan perbaikan organisasi. sehingga dapat terus melakukan setapak perubahan demi mewujudkan Polri yang dicintai sesuai harapan masyarakat,' kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Monas, Jakarta, Senin (1/7).
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
"Bapak perintahkan sampai tingkat kabupaten kota banyak sekali cerita rekayasa kasus, mohon maaf saja banyak sekali mungkin kesempatan lain kita akan membawa menyampaikan laporan tentang rekayasa kasus," ujar Benny.
Polri Diminta Menjaga Independensi
Benny juga meminta Polri menjaga independensi. Dia berharap Polri tak menjadi alat politik atau tim sukses dalam Pileg maupun Pilpres.
"Jadi ada satgas-satgas, satgas apa merah putih, apalagi satgas yang lain. satgassus, kalau bisa sudah dibubarkan ini, ya pak sudah dibubarkan pak," kata Benny.
Terakhir Benny meminta Kapolri agar menegakkan hukum tak tumpul ke atas. Hal itu sekaligus menepis pesimisme publik terhadap kepolisian.
"Ketiga tegakkan lah hukum sepetri yang menjadi komitmen bapak secara adil tanpa pilih kasih. Kita balikanlah apa yang publik katakan selama ini hukum tajam ke bawah tumpul ke atas. Bapak balikkan tajam ke atas ya kalau tak bisa tajam ke atas ya mungkin ke samping," tutup anggota Komisi III DPR fraksi partai Demokrat ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Hinca Panjaitan mengungkap fakta kepada Kapolri Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaWahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.
Baca SelengkapnyaWahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR berharap tidak ada lagi informasi mengenai pembiaran terhadap laporan KDRT kepada polisi.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mengingatkan Polri agar tidak asal tangkap seperti kasus Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaHal itu menyusul lantaran banyaknya keterlibatan aparat kepolisian alias Partai Cokelat (Parcok) di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSecara mekanisme dalam perkuatan tingkat Polsek memiliki kemampuan dalam kuantitas maupun kualitas.
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan Pilkada Serentak 2024 dihancurkan oleh Partai Cokelat.
Baca SelengkapnyaJika para pimpinan oknum tersebut tidak diperiksa maka akan ada asumsi dari masyarakat, pimpinannya menerima setoran dari bawahannya.
Baca SelengkapnyaUsulan itu dilontarkan PDI Perjuangan karena melihat banyak masalah di internal Korps Bhayangkara. Terutama dugaan cawe-cawe di Pemilu hingga Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaRentetan kasus kriminal libatkan polisi menunjukkan pembinaan mental Sumber Daya Manusia (SDM) Polri belum berjalan maksimal.
Baca Selengkapnya