Anggota DPR Minta Menko Perekonomian Dihadirkan saat Bahas Masalah Minyak Goreng
Merdeka.com - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade meminta Menko Perekonomian Airlangga dan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita juga dihadirkan dalam rapat membahas masalah minyak goreng dengan DPR. Menurut Andre, pengambilan keputusan soal minyak goreng ini justru berada di tangan Menko Perekonomian.
Selain itu, jangan hanya menjadikan Menteri Perdagangan sasaran tembak masalah kelangkaan minyak goreng.
"Ini saya usulkan bapak pimpinan kita harus bahas kembali bagaimana Menperin bisa bersama kita. Jangan sampai kita rapat sepihak-sepihak ya enggak komprehensif. Mendag jadi santapan tapi ternyata keputusan UU sudah mengubah hal itu kewenangan sudah bergeser ke Menperin bahkan keputusan diputuskan oleh Menko Perekonomian. Seharusnya Menko Perekonomian bisa kita undang," ujar Andre dalam rapat membahas minyak goreng dengan Mendag di DPR RI, Kamis (17/3).
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Mentan meminta agar distributor pupuk tidak mempersulit petani? 'Saya katakan, produksi turun karena dua hal. Pertama, sarana produksi seperti pupuk tidak dipenuhi, kemudian harga tidak menentu. Karena itu, jangan ganggu petani dengan ulah distributor dan pengecer pupuk yang menyulitkan produksi komoditas pangan.'
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Kenapa Kemendag membuat aturan tentang perdagangan daring dan luring? 'Itulah gunanya sesuatu itu ditata dan diatur agar semua bisa berkembang dengan baik. Beberapa hari yang lalu di Semarang, Jawa Tengah, sudah mulai ada geliat perdagangan sehingga pedagang sudah mulai tersenyum,'
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
Andre juga meminta Mendag Lutfi tidak hanya membuat aturan seperti macan kertas saja. Pemerintah seharusnya tidak tunduk kepada pengusaha. Pemerintah diminta mengambil kebijakan tegas terhadap produksi dan distribusi minyak goreng.
"Untuk itu pak menteri seharusnya pemerintah mengambil langkah lebih tegas bukan mengalah terhadap perusahaan produsen kelapa sawit yang jelas menikmati untung luar biasa. 700 dollar saja mereka sudah untung pak. Apalagi sekarang mereka sudah kaya raya konglomerasi masa tidak rugi untuk kepentingan rakyat. Itu yang jadi tuntutan kita," tegas Andre.
Politikus Gerindra ini menyatakan, bila menteri perdagangan meminta perubahan undang-undang, Komisi VI siap memberikan dukungan politik. Sebab, posisi Mendag dalam masalah kelangkaan minyak goreng ini dinilai tidak kuat.
"Seharusnya pemerintah konsisten di situ tidak kalah dengan pengusaha itu. Kalau pak menteri butuh revisi undang-undang, kami di Komisi VI siap memberikan dukungan politik apalagi kita dengar cerita bapak tadi. Ya menteri perdagangan sudah jadi macan kertas. Semua di Menperin semua di Menko perekonomian untuk apa ada menteri perdagangan lagi? Kalau semua dibawa ke ratas, menko perekonomian. Seharusnya menko perekonomian yang hadir di sini duduk bersama kami pak bukan bapak jadi sasaran tembak saja," tegas Andre.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu sebagai upaya melancarkan alur pendistribusiannya tepat sasaran ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi Minyakita per liter yaitu Rp15.700.
Baca SelengkapnyaPerubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaAirlangga diperiksa selama 12 jam. Pada pemeriksaan itu, ada 46 pertanyaan yang ditanyakan penyidik Kejagung.
Baca SelengkapnyaPasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.
Baca SelengkapnyaPemerintah bertujuan untuk mendorong peningkatan Domestic Market Obligation (DMO) hanya dalam bentuk Minyakita.
Baca SelengkapnyaHal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaAturan baru tersebut sangat penting untuk sektor industri manufaktur.
Baca SelengkapnyaM Lutfi mengaku dicecar 61 pertanyaan oleh penyidik. Dia pun menjawab pertanyaan-pertanyaan itu sesuai dengan pengetahuannya.
Baca SelengkapnyaUsai Airlangga Hartarto memasuki kendaraannya, mobil rombongan belakang mendesak kerumunan hingga sebagian wartawan terdorong.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjamin pasokan minyak goreng.
Baca SelengkapnyaHarga jual MinyaKita masih dibanderol di bawah harga penjualan minyak goreng kemasan premium. Hal ini demi menjaga keterjangkauan di masyarakat.
Baca Selengkapnya