Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPR minta pelaku candaan bawa bom diproses hukum

Anggota DPR minta pelaku candaan bawa bom diproses hukum penumpang diatas pesawat lion air. ©Istimewa

Merdeka.com - Anggota Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie menyayangkan aksi bercanda bawa bom yang dilakukan penumpang Lion Air rute Pontianak-Jakarta, Frantinus Sigiri pada Senin (28/5). Syarif menyarankan pemerintah mengambil tindakan tegas berupa peringatan sampai tuntutan hukum bagi penumpang yang melakukan kejadian serupa.

"Kalau ada kejadian serupa akan diproses secara hukum," kata Syarif saat dihubungi merdeka.com, Selasa (29/5).

Namun, Syarif menilai, terulangnya aksi bercanda bawa bom itu bisa menjadi catatan evaluasi soal kurang efektifnya sosialisasi dari pemerintah.

Orang lain juga bertanya?

"Karena memang sosialisasi terhadap itu kurang dan akhirnya menjadi candaan tetapi berakibat menggangu kenyamanan orang lain," tegas Syarif.

Dia mengusulkan pemasangan pengumuman soal larangan melakukan kegiatan yang dapat mengganggu penerbangan, termasuk bercanda bawa bom di bandara.

Pengumuman tersebut bisa berupa pamflet, spanduk atau papan pengumuman. Kemudian, Syarif menjelaskan, pada pengumuman tersebut bisa ditulis pesan larangan, himbuan sampai ancaman hukuman.

"Sebaiknya dibandara dipampang itu apakah bentuknya pamflet. Sifatnya menyampaikan pesan kepada siapa saja di lingkungan bandara," imbuhnya.

Syarif sebenarnya heran dengan aksi orang-orang yang dengan sengaja bercanda membawa bom di bandara atau pesawat. Padahal, menurutnya, penumpang yang naik pesawat umumnya berasal dari kalangan menengah ke atas dan sering berpergian.

Sekretaris Fraksi Partai NasDem ini menduga aksi semacam itu hanya bertujuan cara menarik perhatian, cari sensasi atau tidak mengerti aturan hukum.

"Ini sudah berkali-kali mungkin ada yang tidak ngerti, cari sensasi perhatian, dengan becanda seperti itu," ujarnya.

Frantinus Sigiri, mahasiswa penumpang Lion Air rute Pontianak- Jakarta masih diamankan petugas Avsec Bandara Supadio Pontianak gara-gara candaan membawa bom. Akibat ulahnya, penumpang terpaksa berhamburan keluar dari jendela darurat. Tidak kurang delapan penumpang terluka setelah nekat melompat dari sayap pesawat.

Peristiwa itu terjadi Senin (28/5) sekira pukul 18.30 WIB. Kabar adanya bom diutarakan Frantinus, saat berada di pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT687 rute Pontianak-Jakarta.

Pernyataan dugaan adanya bom itu disampaikan Frantinus kepada pramugari Lion Air, saat Frantinus meletakkan barang di kabin pesawat. Seketika itu, penumpang pesawat dilanda kepanikan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelita Air Beber Identitas Penumpang yang Bercanda Soal Bom
Pelita Air Beber Identitas Penumpang yang Bercanda Soal Bom

Petugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.

Baca Selengkapnya
Viral Ancaman Bom di Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta, Begini Faktanya
Viral Ancaman Bom di Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta, Begini Faktanya

Pihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Bekasi Ditangkap Gara-Gara Sebar Pesan Provokatif Serang Polisi saat Demo Bela Rempang
Pemuda di Bekasi Ditangkap Gara-Gara Sebar Pesan Provokatif Serang Polisi saat Demo Bela Rempang

Seorang warga Bekasi Selatan YRS (23) ditangkap polisi karena diduga menyebarkan pesan bernada provokasi untuk menyerang petugas.

Baca Selengkapnya
DPR Desak Imigrasi Ketatkan Patroli untuk Pengawasan Orang Asing di Bali
DPR Desak Imigrasi Ketatkan Patroli untuk Pengawasan Orang Asing di Bali

Hal ini menyusul aksi WNA asal Inggris yang merebut dan menabrakkan truk milik warga.

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Saksi Ceritakan Suasana Kabin Pesawat Pelita Air Saat Penumpang Bercanda Bawa Bom
Saksi Ceritakan Suasana Kabin Pesawat Pelita Air Saat Penumpang Bercanda Bawa Bom

Akibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.

Baca Selengkapnya
Menhub Larang Warga Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran, Ini Sanksinya Jika Melanggar
Menhub Larang Warga Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran, Ini Sanksinya Jika Melanggar

Masyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.

Baca Selengkapnya
Pemilik Akun TikTok Sebar Ancaman Penembakan Ditangkap, Anies: Semoga Pelaku Dibina dan Disadarkan
Pemilik Akun TikTok Sebar Ancaman Penembakan Ditangkap, Anies: Semoga Pelaku Dibina dan Disadarkan

Anies memberikan apresiasi yang besar kepada Polri atas penangkapan pelaku pengancaman penembakan.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!
Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!

Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas

Baca Selengkapnya
Kerap Diisi Aksi Kriminal, DPR Minta Polisi Patroli di CFD
Kerap Diisi Aksi Kriminal, DPR Minta Polisi Patroli di CFD

Dua penjambret di CFD akhirnya ditangkap kepolisian.

Baca Selengkapnya