Anggota DPR Nilai Konflik Papua Karena Pemerintah Tak Buka Ruang Dialog
Merdeka.com - Anggota DPR Fraksi Gerindra Yan Permenas Mandenas berbicara konflik di Papua yang masih terus terjadi. Menurutnya, permasalahan mendasar di Papua adalah tidak pernah diajak dialog oleh pemerintah.
"Hampir semua elemen masyarakat di Papua, termasuk teman-teman kelompok KKB, kemudian OPM, intelektual di bawah Benny Wenda dan lain-lain itu, semua teriak meminta untuk bagaimana menyelesaikan damai di tanah Papua itu melalui dialog dengan Jakarta, tetapi kita tahu bahwa konsep dan ruang dialog itu tidak pernah dibuka Jakarta sampai hari ini," katanya dalam diskusi di DPR, Selasa (27/4).
Yan mengaku sudah berdiskusi dengan para aktivis maupun kelompok di Papua terkait adanya situasi penembakan yang terjadi. Dia mendorong kekerasan ini diakhiri agar masyarakat tidak menjadi korban. Tetapi, kelompok-kelompok Papua justru mempertanyakan kapan diajak dialog oleh pemerintah.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Bagaimana caranya untuk mengubah pandangan politik? Ada banyak cara bagi kita untuk merubah pandangan politik. Selain bisa membawa ke pesan positif, kita bisa membuat iklim politik menjadi lebih berwarna.
-
Siapa yang perlu mengubah perspektif? 'Tampaknya ada tiga pilihan: berhenti mencoba mencintai siapa pun, berhenti menjadi egois, atau belajar mencintai seseorang sambil terus menjadi egois.' - Lydia Davis
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Bagaimana partai Papua bantu ekonomi? Adapun sejumlah misi yang akan diemban Partai Kasih, diantaranya, memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga, karena maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kehidupan keluarga itu sendiri. Kemudian, memberantas kemiskinan menuju Indonesia yang sejahtera.'Membuka lapangan pekerjaan bagi yang putus sekolah dan yang tidak bersekolah, memberikan pelatihan dan kursus,' jelasnya.
-
Bagaimana PKB menentukan sikap politik ke depannya? 'Di PKB mekanisme itu hanya satu pintu lewat Gus Muhaimin, sehingga nanti biasanya Gus Muhaimin langsung mengadakan rapat mengajak kami,' tuturnya
"Pertanyaan mereka ternyata kapan kita bisa dialog dengan Jakarta untuk menyelesaikan masalah Papua seperti Aceh, kalau Aceh gencatan senjata bisa dilakukan, kenapa pemerintah tidak bisa mendorong itu, supaya kita selesaikan dengan pola yang sama," ucapnya.
"Saya pikir mungkin akan tuntas dan kita ajak teman-teman OPM aktif semua yang ada di hutan itu untuk turun dan serahkan senjata dan serahkan diri, sepakati bersama bahwa tidak ada lagi aksi teror dan tembak-menembak seperti ini," tambahnya.
Menurutnya, masyarakat di Papua juga tidak menginginkan pertumpahan darah dan aksi saling balas dendam panjang terus terjadi. Dia yakin bila kelompok kriminal di Papua terus ditumpas tanpa dialog, generasi baru akan muncul. Polanya akan tetap sama hingga tak kunjung selesai.
"Karena yang akan kita ubah adalah bagaimana mengubah mindsetnya, mindset berpikir orang di Papua, baik itu secara politis, pendekatan ekonomi kita harus ubah semua dengan cara resolusi yang kita berikan melalui dialog," terangnya.
Yan menegaskan, jika pemerintah bisa membuka dialog maka sebuah kesepakatan damai bisa diwujudkan. Kesepakatan bersama pertikaian di Papua pun bisa di akhiri.
"Tapi kalau itu tidak ada ruang sama sekali yang diberikan oleh pemerintah, sampai kapanpun jangankan saya di DPR, tokoh-tokoh Papua pun semua teriak hal yang sama, apalagi yang ada di grassroot yang ada di balik gunung, di balik hutan," pungkas anggota DPR Dapil Papua itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Prabowo Subianto setuju permasalahan Papua bisa diselesaikan dengan mengedepankan dialog.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengikuti acara dialog parlementer bersama negara-negara organisasi Melanesian Spearhead Group (MSG).
Baca SelengkapnyaKonflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya soal penyelesaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua
Baca SelengkapnyaTagar All Eyes On Papua viral sebagai bentuk protes penolakan pembangunan perkebunan sawit di Boven Digoel.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca SelengkapnyaBelakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaMengatasi permasalahan Papua agar damai, Ganjar menilai semua pihak harus terlibat.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, terbentuknya kerja sama Indonesia dengan Papua Nugini merupakan hal yang positif.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP, Harris Turino menuntut, penyelesaian pemerintah atas konflik di Pulau Rempang
Baca SelengkapnyaTerkait pernyataan Panglima TNI tersebut, nampaknya dinilai bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan memperpanjang konflik di Papua.
Baca Selengkapnya