Anggota DPR Saran Pemerintah Batalkan Wajib Tes PCR Sebagai Syarat Naik Pesawat
Merdeka.com - Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus menyarankan pemerintah membatalkan kebijakan syarat tes PCR untuk moda transportasi. Sebab meski harga tes swab PCR sudah diturunkan, masih memberatkan bagi masyarakat.
"Apalagi kalau diterapkan secara bertahap untuk moda transportasi umum lainnya, jelas ini tidak logis dan akan semakin memberatkan masyarakat," ujar Guspardi kepada wartawan, Jumat (29/10).
Guspardi menyebut, penggunaan antigen atau PCR sebagai syarat perjalanan tidak tepat. Karena berdasarkan penelitian pakar epidemiologi, penggunaan tes PCR tidak efektif jika hanya sebagai pemeriksaan satu kali tanpa indikasi.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
Sebaiknya, penerapan protokol kesehatan yang diperketat di moda transportasi. Seperti mendisiplinkan pemakaian masker dan menetapkan kapasitas penumpang 50-75 persen dengan pengaturan jarak.
"Cara-cara itu dinilai para pakar Epidemiologi yang notabene ahli di bidangnya lebih efektif dan membantu dibanding mewajibkan tes PCR," kata anggota Komisi II DPR RI ini.
Guspardi melanjutkan, bila pertimbangan pemerintah murni demi kesehatan dan mitigasi risiko gelombang ketiga Covid-19, rapid test antigen dinilai sudah cukup untuk memantau mobilitas masyarakat.
"Dan tak kalah penting, bagaimana pemerintah lebih memassifkan lagi vaksinasi untuk rakyat, supaya tercipta kekebalan komunal atau Herd Imuunity," imbuhnya.
Guspardi mengutip laporan ICW, sejak Oktober 202 sampai Agustus 2021, keuntungan bisnis PCR sangat menggiurkan. Penyedia jasa layanan pemeriksaan PCR mendapatkan keuntungan sekitar Rp10,46 triliun atau sekitar Rp1 triliun per bulan. Sehingga, kebijakan pemerintah itu terkesan pro kepada pengusaha tes PCR.
"Wajar juga kecurigaan masyarakat yang menduga telah terjadi 'permainan' dengan menjadikan komoditas kesehatan sebagai ladang bisnis yang menguntungkan kelompok tertentu," ujarnya.
Karena itu Guspardi menyarankan pemerintah membatalkan rencana syarat PCR utnuk transportasi umum. Pemerintah diminta untuk mengkaji alternatif untuk memitigasi risiko Covid-19.
"Rakyat jangan dikorbankan dengan kebijakan PCR ini. Semestinya negara hadir untuk menjamin dan memberikan perlindungan kesehatan yang maksimal, tanpa membebani dan memberatkan masyarakat," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaSurat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan SatuSehat Health Pass pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menilai kualitas udara di Jakarta telah mencapai tingkat yang membahayakan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya