Anggota DPR Sebut Kedatangan Jokowi Harusnya Dimanfaatkan Bahas Masalah Papua
Merdeka.com - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Yan Mandenas menilai kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua seharusnya dimanfaatkan untuk membahas penyelesaian masalah, termasuk keamanan yang selama ini masih terjadi.
Anggota dewan asal Papua tersebut mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua bisa memfasilitasi para tokoh masyarakat untuk menghadap Jokowi, bicarakan soal penyelesaian masalah Papua bukan cuma fokus pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
"Moment PON juga harusnya dimanfaatkan oleh Pemprov untuk memfasilitasi para tokoh masyarakat di Papua untuk menghadap Bapak Presiden, bicarakan soal penyelesaian masalah Papua. Bukannya hanya fokus pada PON, habis itu ada konflik baru kita salahkan pemerintah pusat," kata Yan Mandenas saat dihubungi wartawan, Senin (4/10).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
Dia melihat, momentum PON XX banyak pejabat tinggi negara berada di Papua, namun tidak dimanfaatkan.
"Cara seperti inilah yang menunjukkan kemunafikan kita terhadap semua masalah yang terjadi di depan mata, dan sengaja kita biarkan berlarut begitu saja. Akhirnya masyarakat resah dan mereka menyelesaikan dengan cara pandang mereka masing-masing. Karena para pemimpin mereka pura-pura diam membisu. Dan hanya mencari nama besar saja tanpa mempedulikan rakyatnya yang sedang tertindas di balik gunung, lembah, pesisir pantai dan pulau-pulau di Papua," bebernya.
Yan Mandenas juga meminta kepada pihak terkait untuk melakukan audit terhadap anggaran pelaksanaan PON, lantaran diduga terjadi banyak penyimpangan.
"Usai penyelenggaraan PON XX Papua, seluruh pendanaannya harus diaudit karena banyak hal yang menyimpang," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengikuti acara dialog parlementer bersama negara-negara organisasi Melanesian Spearhead Group (MSG).
Baca SelengkapnyaAnies menyebut pendekatan ini pernah dia terapkan saat bertugas sebagai gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto setuju permasalahan Papua bisa diselesaikan dengan mengedepankan dialog.
Baca SelengkapnyaEnam ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam pembahasan HAM di Papua, Prabowo sampai terlihat gregetan membalas pernyataan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaTNI AL mempersiapkan pengamanan VVIP dalam Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKetua Bamus Papua, Willem Frans Ansanay melihat dengan adanya DOB di Papua akan memudahkan penanganan kasus HAM.
Baca SelengkapnyaMRP meminta kepada Presiden Jokowi kepala daerah pada Pilkada 2024 diisi oleh orang-orang asli Papua.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca Selengkapnya