Anggota DPR Tanya Anies: Dengan Penerapan PSBB, Kapan Prediksi Corona Berakhir?
Merdeka.com - Tim Pengawas Penanganan Covid-19 DPR dari Fraksi Gerindra Sodik Mudjahid meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memprediksi waktu pandemi Covid-19 berakhir. Proyeksi tersebut berbasis pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
"Dengan tiga asumsi Pak. Asumsi PSBB bisa berjalan 100 persen, kedua PSBB berjalan 50 persen, ketiga PSBB berjalan 20-30 persen. Dengan tiga asumsi itu, kira-kira kapan ini berakhir," ujar Sodik dalam rapat virtual, Kamis (16/4).
"Memang semua orang mengatakan, tidak bisa diprediksi, tapi saya kira dengan pendekatan statistik dari sejarah-sejarah pandemi dan pendekatan angka-angka yang Bapak sampaikan, saya kira kita bisa melakukan pendekatan itu," lanjut Sodik.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Selain itu, Sodik juga meminta Pemprov DKI Jakarta memerhatikan kebutuhan para tenaga medis. Tak hanya APD, tapi juga sarana transportasi untuk tenaga medis.
"Kami dapat keluhan, selain APD juga transportasi bagi tenaga-tenaga medis. Ini masih jadi masalah bagi mereka," lanjut dia.
Anies juga diminta mencarikan solusi bagi masyarakat yang tinggal di permukiman padat. Mereka yang harus tinggal dengan banyak orang di dalam satu rumah yang sempit. Potensi penularan sangat tinggi.
"Mereka bukan hanya ada masalah dengan pangan, tapi juga dengan ruangan. Mereka itu (biasanya) hanya kumpul malam hari hanya untuk tidur saja. Sekarang ketika semua kumpul tiap hari, rumah padat itu bagaimana mengatasinya. Apa cukup tadi dengan kantor kelurahan untuk isolasi. Ini bukan isolasi. Ini untuk stay at home di rumah," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi hasil Pemilu 2024 yang disampaikan KawalPemilu.com.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies mengaku perlu mempersiapkan diri dengan beristirahat sejenak sebelum menentukan langkah berikutnya usai mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melakukan tindak lanjut terhadap APK, apabila ada rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaAngga enggan menjelaskan lebih detail mengenai tujuan kunjungan Anies Baswedan ke markas partai berlambang banteng moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan Anies sehari usai pernyataan dukungan dari DPW PKB DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan proses Pilpres 2024 masih belum selesai.
Baca SelengkapnyaAnies datang seorang diri mengenakan baju batik lengan panjang dengan motif batik
Baca SelengkapnyaNama Anies sebelumnya masuk rekomendasi PDIP DKI Jakarta untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mendatangi Kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024).
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengungkapkan alasan DPP belum menentukan sikap mengusung Anies.
Baca Selengkapnya