Anggota DPR tipu pengusaha Rp 96 M dibidik kasus pencucian uang
Merdeka.com - Polisi telah menahan anggota DPR Komisi IX Indra P Simatupang terkait kasus penipuan. Sedangkan, dua pelaku lainnya ayah Indra, Muwardy dan satu lagi staf pribadinya, Suyuko belum dilakukan penahanan meski sudah ditetapkan tersangka.
Ketiga tersangka masing-masing memiliki peran menipu pengusaha bernama Louis Gunawan Khoe dan Yacub Tanoyo. Total korban mengalami kerugian mencapai Rp 96 miliar.
"Soal Indra anggota DPR sejauh ini baru satu laporan (LP) di Polda Metro, tapi nanti katanya mau ada lagi yang buat LP," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Senin (31/10).
-
Siapa pejabat anak perusahaan PT INKA yang ditahan? Kepala departemen pengadaan PT INKA Multi Solusi (PT IMS) berinisal HW ditahan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Menurut Rudy, polisi juga sudah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri larinya uang haram tersebut. Dia sudah memperoleh sejumlah data, namun menolak mengungkapkan secara detail.
"Uang lari kemana? Nanti mau diselidiki lagi kemana uangnya, kan ada TPPU nya juga nanti pencucian uang, ada uang hasil kejahatan digunakan atau dimasukan ke rekening siapa," jelasnya.
"Kalau TPPU kan nanti pengembangan, nanti kita harus koordinasi dengan PPATK dan kita juga sudah dapat informasi dari PPATK, cuma itu kan enggak bisa saya sampaikan," tambahnya.
Rudy mengaku juag sudah menerima laporan soal uang masuk ke rekening Indra. "Memang ada beberapa uang besar di rekening yang bersangkutan, tapi itu harus kita selidiki lagi, sementara baru kenening dia. Kalau menurut saya banyak lah," tuturnya.
Ditanya kenapa dua tersangka lain belum ditahan? "Kalau memang tersangka dan menurut penilaian penyidik patut dilakukan penahanan, kita akan lakukan penahanan," tandas mantan Kapolres Jakarta Barat itu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen DPR Indra Iskandar sebelumnya bersama enam orang lain dicegah KPK ke luar negeri terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek rumah DPR.
Baca SelengkapnyaSelain Risnadar, KPK turut menetapkan dua orag lainnya sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaIndra tidak menjelaskan detail ketika ditanya tentang temuan sejumlah bukti elektronik oleh KPK
Baca SelengkapnyaRI berperan sebagai penampung rekening dari hasil TPPU oleh PT Darmex Plantations bersama dengan lima tersangka korporasi lainnya.
Baca SelengkapnyaPenyitaan tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi dan konflik kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaKPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaKPK mencegah Sekjen DPR keluar negeri terkait kasus korupsi pengadaan rumah dinas.
Baca SelengkapnyaIndra pada pemeriksaan hari ini batal karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaMulsunadi akan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK cabang Gedung Merah Putih.
Baca SelengkapnyaAlex menerangkan uang tersebut disita tim penyidik KPK di empat lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaKejari Jakarta Timur menjelaskan penangkapan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji atas dugaan penggelapan pajak dan TPPU.
Baca Selengkapnya