Anggota DPRD DKI ini tegaskan pergi umroh bukan dari Agung Podomoro
Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Panji Virgianto membantah dirinya turut menerima hadiah dari PT Agung Podomoro Land terkait pembahasan Raperda zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan raperda tata ruang strategis Jakarta Utara. Hadiah itu berupa, plesiran ke Amerika Serikat.
"Jadi gini, sebenarnya jangan ditanggapi serius lah, kita jalani saja proses hukum yang berjalan," kata Panji saat dihubungi, Kamis (7/4).
Memang, Panji sempat keluar negeri, tapi bukan dengan uang hadiah dari pengembang atau M Sanusi yang ditangkap KPK karena kasus suap, melainkan ongkos pribadi. Perjalanannya pun bukan ke Amerika Serikat, tapi ke Arab Saudi untuk umrah pada Desember tahun lalu.
-
Apa kasus yang menjerat Panji Gumilang? Komenter Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya masih mengusut kasus yang menjerat Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang. Baik soal dugaan penodaan agama, korupsi dana BOS, hingga Tindak Pidana Pencucian Uang alias TPPU.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Kenapa PAN melaporkan kasus perusakan APK ke Bawaslu? 'Kami sengaja laporkan ke Kepolisian dan Bawaslu karena hal ini merupakan tindakan kriminal, agar tidak terulang lagi,' kata Anton Purba di Kantor Bawaslu Kota Kediri.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kenapa TPN Ganjar-Mahfud minta pendukung rekam bukti kecurangan? 'Kita ingin mengkoordinasikan semua kawan-kawan di daerah untuk bisa bersama-sama mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran yang ada. kita ini gampang mengatakan pelanggaran itu ada, tapi selalu abai dalam mendokumentasi pelanggaran ini,' tutur Todung di Media Center Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
"Enggak ada, saya berangkat umrah Maret tapi karena ada kuota kosong akhirnya pada Desember 2015. Saya bilang ke istri saya. Saya lurus niatnya ibadah," tambahnya.
Dia pun membantah dirinya terlibat dalam rencana untuk memuluskan Raperda itu. Menurutnya, dia adalah salah satu orang yang menentang adanya reklamasi bahkan sebelum dia menjadi anggota dewan periode 2014-2019.
"Tapi gini, saya sebelum jadi anggota DPRD sudah menentang yang namanya reklamasi dan sudah saya sampaikan pada Pak Boy Sadikin selaku Wakil Ketua DPRD," tegasnya.
Ada beberapa alasan bahwa dirinya memang tidak terlibat. Pertama, Panji mengaku bukan orang yang munafik yang menerima suap seperti itu. Kedua, karena komisi D sama sekali tidak membahas mengenai proyek reklamasi.
"Nah jadi sangat mustahil saya melakukan kayak orang munafik. Terus yang kedua, dalam komisi D tak membahas ada kewenangan soal reklamasi, ok?," tandasnya.
Terakhir, lanjut Panji, dirinya tidak pernah sekalipun mengikuti rapat pimpinan atau Paripurna antara eksekutif dan Balegda terkait pembahasan reklamasi dan Raperda Zonasi itu.
"Terus saya tak pernah lagi di rapimgab, tak pernah satu kalipun. Apalagi bahasnya soal reklamasi," tegas politisi PDIP itu.
Justru, dia mengaku mendapat surat perintah dari DPD PDIP DKI untuk menghentikan proyek reklamasi itu. Panji juga mengklaim dirinya sering berbeda pendapat dengan tersangka suap M Sanusi terkait proyek reklamasi ini.
"Jujur saya dan pak Prabowo ditugaskan oleh Ketua DPD kami untuk mengerem supaya reklamasi ini tak dilaksanakan sampai beliau mengeluarkan surat resmi," jelas Panji.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cawagub DKI Jakarta, Rano Karno juga menjamin jika Pramono Anung bukanlah cagub titipan dari istana.
Baca SelengkapnyaAda tiga surat yang telah diurus Sekretaris Kabinet itu untuk persiapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPromono yang tiba-tiba diusung Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri maju di Pilgub
Baca SelengkapnyaDinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI Jakarta menyebut ada empat pantarlih yang diduga telah menggunakan joki untuk melakukan pencocokan dan penelitian calon pemilih.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan bahwa Pansus Angket Haji bukanlah keputusan pribadi anggota.
Baca SelengkapnyaCapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku tidak tahu menahu soal pakta integritas tersebut.
Baca SelengkapnyaBudi Djiwandono mengaku sudah membicarakan mengenai Pilkada DKI Jakarta kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan penyebab Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji akhirnya dibentuk.
Baca SelengkapnyaPramono akan tetap bertarung di Pilkada Jakarta sebagai calon gubernur bukan sebagai calon menteri.
Baca Selengkapnya