Anggota DPRD Ingatkan Ridwan Kamil Fokus Benahi Jabar dan Penuhi Janji Kampanye
Merdeka.com - Jelang satu tahun masa kepemimpinan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diminta untuk fokus mengurusi persoalan Jabar dan memenuhi janji kampanye. Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Jawa Barat terpilih dari PKB, Hasim Adnan.
"Artinya kurang lebih sepekan ke depan, Kang Emil akan genap setahun memimpin Jawa Barat. Nah saya menilai dalam setahun ini, masih banyak janji kampanye yang belum terlihat wujud nyatanya," kata Hasim dalam diskusi terbatas yang digelar DPW PKB Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (27/8).
Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar tanggal 5 September 2018.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kapan Ridwan Kamil sampaikan janji ? Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat bertandang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, pada Sabtu, (31/8/2024).
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
Menurut Hasim, karena ketika ditelusuri lebih jauh, masyarakat Jawa Barat sebagian besar belum merasakan perubahan nyata dari gagasan-gagasan yang dimunculkan Ridwan Kamil. Hal ini sangat kentara, manakala banyak konstituen yang menyampaikan peringatan kepada Hasim terkait janji-janji yang pernah dilontarkan Ridwan Kamil saat kampanye.
Hasim mencontohkan tidak sedikit para kiai pimpinan pondok pesantren yang menghubunginya, terkait kelanjutan program yang akan membantu pengembangan pesantren-pesantren di Jabar melalui CSR BUMD milik Pemprov Jabar.
"Setidaknya sudah ada tujuh pimpinan pondok pesantren yang menghubungi saya, mempertanyakan kelanjutan program CSR. Padahal, Kang Emil waktu itu berjanji akan merealisasikannya sebelum pelaksanaan Pilpres dan Pileg serentak," ungkap Hasim.
Selain perkara CSR yang disoal, Hasim juga merespons pernyataan Ridwan Kamil yang ikut-ikutan mengkritik Ibu Kota Baru yang menurutnya boros lahan. Baginya, Ridwan Kamil berhak mengkritik apa saja, termasuk soal Ibu Kota Baru, tetapi Hasim mengingatkan agar gubernur fokus membenahi segala urusan di Jawa Barat yang menjadi tanggung jawabnya.
"Jauh lebih bijak dan elegan, bila Kang Emil fokus urus Jawa Barat. Kalau memang gubernur saat ini punya keinginan untuk tampil menjadi salah satu kandidat pada Pilpres 2024 yang akan datang, ya urus Jawa Barat sampai benar-benar juara lahir batin," Hasim menambahkan.
Hasim juga menyoroti beberapa program yang sudah di-launching Ridwan Kamil, namun progresnya dinilai lamban. Seperti program kredit Mesra (Masjid Ekonomi Sejahtera) yang dirilis pada akhir November 2018. Hingga saat ini, publik tidak mendapat akses informasi terkait berapa jumlah masyarakat yang sudah memanfaatkan program tersebut.
"Padahal program ini sangat bagus, di tengah maraknya fintech yang menawarkan pinjaman online, yang belakangan mulai banyak sorotan negatif dari publik, karena dampak negatifnya jauh lebih mencekik daripada Bank Emok (rentenir)," demikian Hasim.
Pada akhir sesi diskusi, Hasim meminta Ridwan Kamil untuk menjadi Gubernur Jabar yang sesungguhnya. "Saya meminta dengan hormat kepada Kang Emil untuk menjadi gubernur yang sesungguhnya ada di dunia nyata, bukan sekadar gubernur yang hanya ada di dunia maya," pungkas Hasim.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengukuhkan personel Tim Kampanye Daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDeklarasi itu akan dilakukan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8) sore.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil juga meminta anggotanya bisa menyampaikan jika Prabowo merupakan sosok yang penyayang.
Baca SelengkapnyaDPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud menanggapi santai nama-nama tokoh yang cukup terkenal ditunjuk menjadi tim kampanye Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaRK cerita bahwa mendapat mandat dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk berkontestasi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra yakin RK merupakan sosok yang bisa mengalahkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca SelengkapnyaDPRD Jabar berharap yang ditetapkan menjadi Pj Gubernur mampu menuntaskan RPJMD untuk mewujudkan provinsi juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil sudah menuntaskan periode jabatan Gubernur Jawa Barat. Bey Machmudin akan menjalankan tugas sebagai Penjabat (Pj) selama 17 bulan mendatang.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku sudah memiliki banyak pengalaman dalam ikut kontestasi politik sebagai kepala daerah.
Baca Selengkapnya